Golek Golek Ketanggor Wong Luru Luru Tegese

Golek Golek Ketanggor Wong Luru Luru Tegese

Golek golek ketanggor wong luru luru tegese yaiku arep tumindak ala, wusanane kepergok wong kang uga tumindak ala.

pontren.com – ungkapan diatas masuk dalam kategori jenis (kalebu jinise) tembung paribasan Basa Jawa.

Artinya adalah orang yang hendak berbuat jahat namun pada akhirnya malah bersua dengan orang yang bertindak jahat pula.

Baca;
Madu balung tanpa isi
Gawe luwangan ngurugi luwangan
Kebo mulih menyang kandhange tegese

Jadi kata golek golek memiliki arti yang sama dengan kata luru luru. Artinya adalah mencari-cari.

Secara harfiah arti dari ungkapan unen – unen ini yaitu orang yang sedang mencari-cari malahan bertemu dengan orang yang mencari-cari pula.

Pada beberapa orang mengartikan dalam arti yang lebih netral. Maksudnya artinya tidaklah negatif perbuatan jahat.

Orang yang sedang golek-golek ketanggor wong luru-luru tegese yaiku golek utangan, nanging sing arep diutangi malah uga golek silihan.

Artinya adalah orang yang sedang mencari pinjaman namun orang yang hendak dipinjam uangnya ternyata juga sedang mencari utangan.

Paribasan Golek golek ketanggor wong luru luru tegese, Contoh Kalimat, Artinya dan penjelasannya

Berikut adalah contoh kalimatnya dalam Bahasa Jawa.

Agustinus sing tukang ngapusi ketemu karo Titus sing senengane goroh, paribasane wong golek-golek ketanggor wong luru-luru.

Jadi dalam peribahasa Bahasa Jawa ini menggambarkan keadaan orang yang sedang mencari-cari namun dia malah ketemu orang yang senasib dengannya.

Apabila dia mencari-cari sesuatu dengan cara ilegal tidak sesuai aturan maka dia juga bertemu dengan orang jahat pula.

Jika dia hendak meminjam uang, dia malahan bertemu dengan orang yang hendak berhutang. Seperti itulah maksud dari ungkapan ini.

Dalam kata singkat, ada yang mengartikan unen unen ini dengan kalimat “karepe golek malah dijaluki”.

Artinya adalah hendak mencari namun malah dimintai (priiiitttttt!!!!!).

Dalam ungkapan lain, paribasan ini menggunakan kata ketemu. Jadi paribasane unine golek golek ketemu wong luru luru. Artinya sama saja tidak ada perbedaan.

Apa bedanya ketemu dengan ketanggor?

Ketemu memiliki arti lebih netral bisa positif maupun negatif. Adapun ketanggor tegese yaiku tempuk karo, utawa kepapag karo yang artinya adalah bertemu atau berpapasan namun memiliki makna dapat merugikan atau membuat kerugian.

Contoh kalimat misalnya, Agustinus ketanggor polisi pas ora nganggo helm. Artinya adalah si Agustinus bertemu dengan polisi pada saat tidak mengenakan helm.

Jadi kata ketanggor memiliki makna bertemu namun ada konsekwensi atau akibat yang tidak menyenangkan. Demikian semoga menambah informasi, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*