Urutan kelas di Pondok Pesantren

Urutan kelas di Pondok Pesantren

Agak rumit juga apabila hendak menerangkan tentang urutan kelas pada Pondok Pesantren.

Kenapa rumit?

Karena pada pondok pesantren ada juga yang memiliki lembaga pendidikan umum pada lembaganya.

Contohnya adalah PPMI Assalaam Surakarta yang memiliki jenjang pendidikan MTs dan Juga SMU serta Madrasah Aliyah.

Namun pada umumnya, pondok pesantren memiliki jenjang atau urutan tingkatan kelasnya sebagaimana pada pendidikan umum.

Yang membedakan hanyalah istilah penyebutannya saja. Namun adajuga pesantren yang tidak memberikan nama khusus untuk jenjang pendidikannya.

Pada beberapa lembaga pesantren, ada yang tidak menerapkan jenjang secara paten. Bisa berdasarkan usia, tingkat bacaan kitab, hafalan dan lain sebagainya.

Urutan kelas di Pondok Pesantren mengacu istilah yang umum di Indonesia

Dengan adanya aturan yang baru, pesantren juga bisa memiliki ma’had Aly. Yaitu jenjang pendidikan yang setara dengan strata 1, strata 2, maupun strata 3.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan dasar maupun menengah, urutan dan penamaannya bergantung lembaga yang mengelola

Secara garis besar, urutan kelas di Pondok Pesantren tingkatannya adalah;

  • Ula : kelas 1 sampai dengan kelas 6
  • Wustha : kelas 1 sampai kelas 3
  • Ulya : kelas 1 sampai dengan kelas 3
  • Ma’had Aly : semester 1 – lulus (antara 8-14 semester)

Sekedar mengingatkan lagi, meski secara teknis sebutannya seperti itu, biasanya pondok pesantren yang memiliki lembaga pendidikan formal akan tetap menyebut sesuai pendidikan formalnya.

Semisal jenjang SD, SMP, SMA ataupun MI, MTs dan Aliyah.

Jenjang Pendidikan Dasar Pesantren Setara SD (Ula)

Untuk jenjang pendidikan setara dengan SD atau MI, banyak lembaga pesantren yang menyebutnya dengan marhalah ula (tingkat pertama).

Urutan kelasnya sama saja pada Madrasah Ibtidaiyah ataupun Sekolah dasar. Yaitu mulai kelas 1 sampai dengan kelas 6.

Ada yang menggunakan jenjang kelas ini memakai bahasa Arab dan adapula yang menyebutnya apa adanya sebagaimana dalam ejaan Bahasa Indonesia.

Jenjang kelas biasanya menyebut dengan fashlun (kelas), shof (kelas) ataupun mustawa (tingkatan).

Jenjang Pendidikan pesantren Setara SMP (Wustha)

Untuk pendidikan setara SMP, sebutannya adalah wustha. Contoh pada PKPPS setara paket B maka sebutannya adalah PKPPS Wustha.

Pada pesantren lainnya ada yang menamakan dengan sebutan mutawasith, yang maknanya adalah sama yaitu menengah atau tengah-tengah.

Jenjang pendidikan wustha ini memiliki 3 urutan yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Sama seperti tingkatan MTs maupun SMP.

Jenjang Pendidikan Pesantren Setara SMA sebutannya adalah Ulya

Ulya sendiri memiliki arti tinggi. Sehingga pada beberapa pesantren menerjemahkan aliyah (ulya) setara dengan perguruan tinggi.

Namun di Indonesia, istilah ulya merujuk kepada jenjang pendidikan Pesantren setara dengan SMA dan juga Madrasah Aliyah.

Tingkatan Ulya pada pondok pesantren ini juga memiliki 3 tingkatan yaitu kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. Sama sebagaimana SMA maupun Madrasah Aliyah.

Jenjang Pendidikan Pesantren Setara S1 (Ma’had Aly)

Tingkatan paling tinggi dalam urutan kelas pada pendidikan Pondok Pesantren adalah Ma’had Aly.

Arti Ma’had Aly adalah pesantren tinggi. Sehingga santri pada ma’had aly sebutannya yaitu mahasantri.

Apabila nanti lulus dari Ma’had Aly dalam pendidikan strata 1, maka akan mendapatkan gelar Sarjana Agama (S.Ag.)

Perihal urutannya, sekiranya sama saja dengan model pembelajaran pada perguruan tinggi yang menggunakan sistem semester. Mulai dari semester 1 sampai dengan lulus.

Biasanya para mahasantri menyelesaikan waktu pembelajarannya di ma’had aly rentang 8-14 semester.

Demikian sekedar tambahan informasi, jika anda pernah mondok, saya yaikin anda akan memahami urutan kelas pada Pendidikan Pesantren.

Namun saya menebak, anda sebelumnya belum pernah sekolah di Pondok Pesantren, namun hendak atau akan atau sedang memiliki anak yang masuk ke Pesantren, Am I right? Salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*