Informasi tentang senjata atau gamane para Punakawan dengan menggunakan Bahasa Jawa beserta terjemahannya kedalam Bahasa Indonesia.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, Dalam khazanah Jawa, tegese gaman yaiku piranti dianggo nglawan utawa nanggulang mungsuh.
Gaman atau senjata adalah alat untuk melawan atau menanggulangi musuh.
Apa wae gamane Punakawan? Apa sajakah senjata para punakawan ini?
Gamane Punakawan
Hanya Semar yang memiliki senjata dengan karakter berbeda dengan gamane anak-anake.
Anak-anak dari semar ini memiliki senjata berupa peralatan sehari-hari seperti sabit atau arit, pethel, dan kudi.
Memangnya seperti apakah bentuk senjata Punakawan?
Berikut adalah senjata utawa gamane Para Punakawan.
Gamane Semar
Gamane Semar yaiku Mustika Manik Astagina lan entut.
Senjatanya Kiai Semar bernama Mustika Manik Astagina dan kekuatan kentutnya.
Dalam dongeng wayang menyebutkan bahwa tuah dari Mustika Manik Astagina ini memiliki 8 (delapan) daya atau kekuatan.
Adapun daya kekuatan dari Mustika Manik astagina yaitu
1) tidak pernah bersedih,
2) tidak pernah lapar,
3) tidak mengantuk,
4 ) tidak jatuh cinta,
5) tidak pernah menderita,
6) tidak pernah sakit, dan
7) tidak pernah kepanasan serta
8) Tak kedinginan.
Seperti apa bentuknya?
Bentuk dari Manik astagina yaitu berupa cupu. Cupu yaiku bangsaning cepukan cilik wadhah wewangi. Cupu adalah sebangsa kotak kecil tempat weweangian.
Kemudian bagaimana dengan senjata Kentut aji aja kesaktian Kiai Semar?
Semar hanya mengeluarkan ajian entut ini dalam kondisi sangat terdesak saja.
Kentut semar memiliki kesaktian yaitu;
Siapapun yang dikenai kentut ini akan langsung kalah.
Musuh akan kembali ke jalan yang benar apabila kena ajian kentut semar ini.
Gamane Gareng
Senjatanya gareng berupa sabit atau arit.
Menilik bentuknya dalam wayang orang, gamane gareng lebih tepatnya adalah bendho atau arit gedhe. Yaitu sabit yang besar dan bentuknya seperti parang namun lancip menekuk kedalam bagian ujungnya.
Gaman bendho atau arit ini juga bisa sebagai pertanda bahwa profesi atau pekerjaan sehari hari dalam kehidupan Gareng adalah sebagai petani ataupun penggembala hewan ternak.
Gamane Petruk
Gamane petruk yaiku Kyai pethel.
Pethel yaiku wadung cilik nganggo sangkal. Pethel adalah kapak kecil yang ada gagangnya.
Dalam masyarakat jawa, pethel juga untuk sebutan bagi alat pertukangan yang bentuknya seperti cangkul namun kecil bentuknya.
Merujuk kepada senjata Petruk yang berbentuk kapak kecil ini maka pekerjaannya adalah dalam bidang pertukangan.
Gamane Bagong
Gamane Bagong yaiku Kudi. Kudi adalah senjata atau gaman khas dari Banyumas. Bentuknya seperti arit gedhe (bendho) atau parang namun ada lekukan menonjol bagian bawahnya mirip senjata kujang.
Adapun fungsi atau kegunaan dari senjata atau gaman kudi ini adalah untuk memotong, membelah benda keras seperti bambu ataupun kayu.
Kalau merujuk senjatanya atau gamane bagong ini, dia adalah pekerja serabutan, bisa dalam sektor tukang kayu, tukang batu, atau dalam masa sekarang kita kenal dengan buruh harian lepas.
Demikianlah informasi tentang senjatane utawa gamane punakawan beserta sekedar penjelasan secukupnya. Wassalamu’alaikum.
Pingback: Punakawan sing Paling Tuwa, Sing Nyeluk Kangmas Marang Gareng