Batangane cangkriman sing unine wis rampung nyambut gawene malah munggah yaiku tukang utawa wong ndhudhuk sumur, kalebu jenise cangkriman wantah ana ing Basa Jawa.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa batakatuhu, wilujeng dalu selamat malam. Saya pribadi memasukkan teka – teki ini dalam kategori cangkriman wantah.
apa itu wantah? Tegese yaiku apa anane, artinya secara apa adanya.
Jadi jawaban atau batangane utawa wangsulane dalam cangkriman ini merupakan apa adanya, bukan irib-iriban (mirip-mirip) ataupun teka teki wancahan/cekakan (tebakan kata berupa singkatan) dan bukan pula berbentuk blenderan/plesetan.
Penjelasannya seperti ini.
Dalam teka teki ini meminta anda untuk menebak, apakah yang apabila sudah kelar pekerjaannya maka dia akan naik.
Jawabannya adalah orang atau tukang penggali sumur. Karena apabila pekerjaan atau sumur yang dia gali selesai tentunya akan naik ke permukaan.
Lazimnya pekerja apabila rampung kerjaannya akan turun menuju bawah. Misalnya yaitu pemetik kelapa, orang membangun rumah, pasang genteng dan lain sebagainya.
Namun ini merupakan sebuah anomali yaitu pekerjaan yang menuntut orang untuk turun kebawah.
Wis Rampung Nyambut Gawene Malah Munggah Batangane Cangkriman yaiku
Sebenarnya masih ada jawaban alternatif lain untuk cangkriman ini misalnya yaitu wong nggawe kuburan, yaitu tukang penggali kubur. Dia juga akan naik apabila liang lahat telah selesai dibuat.
Jawaban lainnya adalah wong gawe jugangan atau orang yang membuat semacam luang atau tempat sampah yang caranya dengan menggali tanah.
Namun cangkrimane sing batangane wong gawe jugangan sudah dipergunakan untuk cangkriman sing unine dijupuk malah mundhak gedhe.
Jikalau anda menjawab dengan tukang gawe kuburan, maka secara logika jawaban ini juga benar adanya.
Namun saya khawatir guru anda akan mempunyai pendapat yang berbeda atau menyalahkan jawaban ini.
Maka jawabane sing bener cangkriman sing unine menawa wis rampung anggone nyambut gawa malahan munggah yaiku wong nduduk sumur.
Contoh lain cangkriman wantah misalnya yaitu dicokot bongkote sing kelong pucuke batangane yaiku tegesan utawa udud.
Demikianlah salah satu contoh cangkriman wantah Basa Jawa yang memiliki karakter menggunakan otak guna menganalisa jawaban logis dalam tebakan kata berbahasa Jawa.
Maturnuwun sudah inguk-inguk ke blog yang acakadut ini, salam kenal selamat malam dan wassalamu’alaikum.