Tulisan Arab Qulil Haqqa Walau Kaana Murran Artinya

tulisan arab qulil haqqa walau kaana murran

Teks tulisan Arab Qulil Haqqa Walau Kaana Murran lengkap dengan arti beserta terjemah per kata pada mahfudzot dan untuk menjawab pertanyaan jelaskan maksud hadits berikut ini.

pontren.com – informasi tentang teks tulisan arab qulil haqqa walau kaana murron in arabic text writing lengkap dengan harakat dan arti perkata beserta yang meriwayatkan.

Bisa anda copy paste alias kopas.

Tanpa basa basi berikut ini keterangan yang bisa kami haturkan kepada anda.

Tulisan Arab qulil Haqqa walau kaana murran

Hadits qulil haqqa walau kaana murroan yang tulisan arabnya adalah قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا diriwayatkan oleh diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, adapula yang menyebut diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Tulisan jawi arab gundul tanpa harakat yang bisa anda copy paste seperti ini

قل الحق ولو كان مرا

Adapun dalam versi berharakat dan syakal lengkapnya bisa anda copas sebagaimana berikut;

قُلِ اَلْحَقَّ، وَلَوْ كَانَ مُرًّا

Arti qulil haqqa walau kaana murran perkata

Secara bahasa, kata Qulil (قُلِ) adalah fi’il amr (kata perintah) dari kata Bahasa Arab yaitu qaala-yaquulu qaulan (قال – يقول – قولا) yang artinya berkata.

Sedangkan al haqqa (اَلْحَقَّ) memiliki arti bahasa Indonesia yaitu kebenaran.

Dalam kamus bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan kebenaran adalah keadaan (hal dan sebagainya) yang cocok dengan keadaan (hal) yang sesungguhnya.

Walau (وَلَوْ) juga sama artinya dalam bahasa Indonesia yaitu walau (walaupun/meskipun) dan lain sebagainya.

KBBI memberikan penjelasan bahwa makna kata walau adalah kata penghubung untuk menandai perlawanan makna.

Murran berasal dari kata murrun, kemudian menjadi nashab karena ada fi’il amr.

Murran mempunyai arti pahit. Kamus besar bahasa Indonesia menjelaskan kata pahit dengan rasa tidak sedap seperti rasa empedu. Contoh: jamu temu hitam itu pahit rasanya.

Tentunya maksud dalam mahfudzot ini merupakan kiasan rasa yang anda dapatkan apabila mengatakan kebenaran atau apa adanya.

Yaitu rasa pahit dalam hati atau jiwa.

Karena apabila mengatakan kebenaran bisa saja malah merugikan anda sendiri atau beresiko di benci oleh orang yang kena imbas atas perkataan kebenaran yang anda sampaikan.

Penjelasan dan Maksudnya

Ini adalah kalimat yang sederhana dan jelas maksudnya.

Yaitu kepada kita untuk menyampaikan dan mengatakan kebenaran, meskipun rasanya tidak enak.

Yang dalam kalimat mahfudzotnya berupa rasa yang pahit.

Hadits atau mahfudzot ini berkaitan dengan kejujuran.

Yaitu jujur mengatakan apa adanya kebenaran.

Bahkan dalam sinopsis sebuah film menyebutkan bahwasanya hal yang paling berbahaya di Dunia ini adalah “Kebenaran”

The most dangerous in the world is the truth, kira kira begitulah bahwasanya kebenaran itu memang bukan hal yang mudah.

Akhirnya wilujeng enjang, selamat pagi dan wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Mumtaz Hanif

salam blogger

Tinggalkan Balasan