Mahfudzot jangan bermalas malasan dalam tulisan Arab lengkap dengan teks latin beserta arti dan terjemahnya perkata sebagai pengingat untuk semangat dalam mengerjakan sesuatu serta meninggalkan mager (males gerak).
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi, mahfudzot kata petuah bijak dalam bahasa Arab tentang janganlah bermalas malas ini sangatlah terkenal.
Bahkan menjadi salah satu judul lagu, kalau tidak salah di Pondok Pesantren Gontor menjadi suatu jingle.
Apa mahfudzotnya? Yaitu ijhad wala taksal, walaa takuu ghoofilan, fanadaamatul ‘uqbaa liman yatakaasal yang artinya bersungguh-sungguhlah dan janganlah menjadi pemalas, penyesalan datang kemudian bagi yang bermalas-malasan.
Tulisannya dalam teks Arab adalah sebagai berikut;
اِجْهَدْ وَ لاَ تَكْسَلْ وَ لاَ تَكُ غَافِلاً فَنَدَامَةُ العُقْبَيْ لِمَنْ يَتَكاَسَلُ
Tidak perlu saya menjelaskan atau memberikan uraian kenapa harus meninggalkan perilaku malas.
Banyak sekali motivator, orang sukses, mereka yang membangun sesuatu kesuksesan mulai dari nol, nyaris semuanya menyertakan semangat dan pantang menyerah dalam melakukan sesuatu.
Dan bukan hanya itu (meninggalkan kemalasan), orang sukses banyak yang berperilaku dalam usaha mengerjakan sesuatu bekerja 2 kali lipat lebih keras daripada orang pada umumnya.
Tentu bukan secara harfiah dua kali lipat, namun yang jelas mereka melakukannya jauh lebih giat, semangat, sedikit tidur, tidak ada ruang untuk bermalas malasan dan lain sebagainya.
Arti perkata Mahfudzot Jangan Bermalas malasan
Setelah mengetahui terjemahan dari bahasa Arab ke Indonesia tentang mahfudzot ini secara global atau umum, selanjutnya mari kita mencari artinya perkata.
Ini dia terjemahan mufrodat yang ada dalam mahfudzot ini.
| Bahasa Indonesia | Artinya Arab | Tulisan Arab |
|---|---|---|
| Bersungguh – sungguhlah | Ijhad | اِجْهَدْ |
| Dan janganlah | Wa la | وَ لاَ |
| Bermalas – malasan | Taksal | تَكْسَلْ |
| Dan jangan | Wa laa | وَ لاَ |
| Menjadi | Taku | تَكُ |
| Orang yang mengabaikan | Ghoofilan | غَافِلاً |
| Penyesalan | Fanadaamatu | فَنَدَامَةُ |
| Belakangan | Al-Uqbaa | العُقْبَيْ |
| Bagi siapa | Liman | لِمَنْ |
| Yang bermalas – malasan | Yatakaasal | يَتَكاَسَلُ |
Nah seperti itulah arti terjemahnya perkata setiap mufrodat yang ada dalam mahfudzot ini.
Memiliki relasi yang sangat kuat dengan ungkapan yang ngetrend saat ini yaitu “usaha tidak mengkhianati hasil”.
Apabila mengedepankan bemalas-malasan, abai, tidak memiliki semangat dalam merampungkan pekerjaan, tentunya hasilnya akan sangat minim sekali, atau bahkan gagal total.
Sebaliknya, jika semangat, pantang menyerah, belajar dengan tekun dan usaha maksimal, lazimnya akan meraih banyak hal kesuksesan.
Demikian mahfudzot kata mutiara bijak bangsa padang pasir yang cocok untuk kita semua, menerobos zaman waktu lokasi serta ras karena menyangkut tentang perilaku attitude dalam bekerja.
Terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.