Mawaddatush Shodieqi Tadzharu Waktadh Dhieq merupakan mahfudzot Bahasa Arab. Yang memberikan gambaran tentang teman sejati kawan yang tulus sahabat yang sebenar-benarnya.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, selamat siang, semoga sehat selalu dan dalam kondisi yang makmur mendapatkan barakah.
Dalam petuah bijak bahasa arab ada beberapa mahfudzot yang menyebut mengenai pertemanan atau kawan.
Salah satunya adalah mahfudzot tentang kawan baik alias teman sejati.
Dalam memberikan informasi teman sejati, mahfudzot ini memberikan gambaran yang ringkas, siapakah sebenarnya teman-temanmu atau kawan kawan kita yang sebenarnya.
Adapaun manfudzot tersebut adalah Mawaddatush shodiiqi tadhharu waqtad dhiiqi yang artinya dalam Bahasa Indonesia adalah kecintaan atau ketulusan teman itu akan tampak pada waktu kesempitan.
Sedangkan artinya dalam bahasa Inggris adalah The real friend’s sincerity, appears at the time of narrowness.
Adapun teks arab tulisan dalam huruf hijaiyah in arabic text sebagai berikut;
مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ
Nah dari kata kata bijak yang ringkas ini maka kita bisa merasakan atau bahkan mengalami dan memberikan penilaian kepada siapa saja yang memang benar teman kita sejati atau hanya sekedar kawan basa basi saja.
Saat susah, otomatis kawan menjauh (mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq)
Seperti tetangga saya yang sedang mengalami kesusahan hidup, bergumam bahwa benar kata salah satu teman kerjanya yang mengatakan, jika disaat susah itu kebanyakan teman akan menjauh.
Bahkan adapula yang hanya sekedar telepon saja tidak mau mengangkat karena palingan nelfon cuman mau ngerpoti atau pinjam uang.
Dari mahfudzot dan juga pengalaman seseorang ini memanglah benar pada saat datang kesempitan dan masih ada yang datang menemani maka itulah teman sejati alias kawan yang sebenarnya.
Bukan orang-orang yang datang memuji dan mengunggulkan kita pada waktu jaya dan banyak harta, kawan atau teman sejati bukanlah mereka yang begitu baik saat kita sedang jaya dan kaya raya maupun aktif memiliki jabatan tinggi.
Akan tetapi sahabat sejati yaitu orang-orang yang masih mau mengulurkan tangan, menyapa dengan baik, menjauhi suudhon kepada kita. Pada waktu kita sedang terpuruk sempit, jatuh miskin, banyak hutang, kepepet butuh dan lain sebagainya.
Untuk itulah perlu juga memberikan penghargaan lebih kepada para teman yang masih mau berkawan pada waktu terpuruk sempit dan banyak orang yang menjauhi.
Itulah intisari mahfudzot mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq. Yang tulisan arabnya مَوَدَّةُ الصَّدِيْقِ تَظْهَرُ وَقْتَ الضِّيْقِ artinya kecintaan, ketulusan teman tampak pada waktu keadaan sempit. Wilujeng dalu, wassalaamu’alaikum.
