Mahfudzot Tentang Cinta Kata Mutiara Arab dan Artinya

Beberapa ungkapan mahfudzot kata cinta dalam bahasa arab tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia lengkap dengan harakat syakal di huruf hijaiyah guna memudahkan dalam membaca dan mengeja serta pelafalan.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, wilujeng dalu para pencari kata kata cinta dalam bahasa arab khususnya mahfudzot, semoga semuanya dalam kondisi sehat wal afiat.

Salah satu materi pelajaran bahasa arab untuk santri yang berada di pondok pesantren adalah mapel mahfudzot.

Arti dari mahfudzot ini bisa diartikan kedalam bahasa Indonesia dengan sebutan kata kata mutiara atau kalimat bijak.

Baca : Mahfudzot tentang ilmu

Pengambilan kata bijak ataupun kalimat indah bahasa arab ini bisa berasal dari orang terkenal, tokoh hebat, filosuf, atau kalimat terkenal yang tidak diketahui siapa yang mencetuskannya.

Bahkan ada beberapa hadits dari nabi yang dijadikan sebagai pelajaran mahfudzot, karena memang hadits itu sendiri merupakan petunjuk dan sebagai pegangan orang Islam dalam berkehidupan maupun ibadah.

Sebenarnya tidak banyak kata kata mutiara bahasa arab yang berupa mahfudzot, sampai saat ini saya coba cari cari hanya mendapatkan 2 buah mahfudat tersebut.

Dan satunya lagi berupa hadits nabi yang relevan untuk dimasukkan dalam kata kata mutiara tentang cinta, baik itu percintaan antara insan manusia yang saling jatuh hati atau suka dan cinta terhadap sesuatu entah barang, hobi, dan lain sebagainya.

Selain mengetengahkan mahfudzot tentang cinta kata mutiara bahasa arab yang dilampirkan arti terjemah bahasa Indonesia, ditulis pula dalam teks latin.

Selanjutnya ada ulasan sedikit yang berasal dari opini pribadi tentang kata kata mutiara bahasa arab dimaskud.

Baca : mahfudzot tentang menjaga lisan

Langsung saja, berikut 2 buah mahfudzat arab tentang cinta.

ﻣَﻦْ ﺃَﺣَﺐَّ ﺷَﻴْئا ﺍَﻛْﺜَﺮَ ﺫِﻛْﺮَﻩُ

Tulisan latin : Man ahabba syaian aktsaro dzikruhu
Artinya : Barang siapa yang mencintai sesuatu, pastilah ia banyak menyebutnya

Maksudnya yang namanya seseorang jika sedang kasmaran kepada kekasih pujaan hati, maupun sedang menyukai sesuatu, pastinya akan senang membahas dan menyebut nyebut yang disukainya.

Hal yang disukai bisa seorang wanita, perempuan cantik atau pria ganteng, ataupun barang barang berupa logam mulia maupun kegiatan berupa hobi dan lain sebagainya.

Jadi urusan cinta kecintaan suka bukan hanya melulu tentang asmara kasih sayang dengan pasangan yang dicintai atau di dambakan.

لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقاً لَأَطَعْتَهُ إِنَّ المُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطيعُ

Tulisan arab : lau kaana hubbuka shaadiqan la atho’tahuu innal muhibba liman yuhibbu mutii’u
Artinya : Kalau seandainya cintamu sejati, tentu kamu akan menaati, sesungguhnya orang yang mencintai akan menaati orang yang dicintai.

begitulah lazimnya seseorang yang sedang jatuh cinta, dia akan menurut apa saja yang dikatakan oleh pujaan hati. diminta jemput dia segera datang, diminta berhenti melakukan sesuatu akan nurut saja. pokoknya everything for you.

Satu lagi ada hadits marfu’ nabi berkenaan dengan rasa cinta.

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang bunyinya adalah sebagai berikut;

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ـ ﺃُﺭَاﻩُ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ـ ﻗَﺎﻝَ: «ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ

Tulisan latin “Ahbib habiibaja haunamaa ‘asaa an yakuuna baghiidhaka yauman maa, wa abghidh baghiidhaka haunaa maa ‘asaa an yakuuna habiibaka yauman maa”

Artinya : Dari Abu Hurairah secara marfu’: “Cintailah orang yang kau cinta dengan sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta” (HR Tirmidzi)

Nah itulah beberapa ungkapan tentang cinta dalam bahasa arab yang berkenaan tentang situasi orang sedang jatuh cinta serta hadits nabi untuk mencintai dan membenci sewajarnya.
Apabila ada tambahan kosakata tentang cinta dalam bahasa arab akan ditambahkan lagi.

Wilujeng dalu, wasssalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.