Kata Mutiara Arab Mahfudzot tentang Teman Sahabat dan Pergaulan

wali santri murid TPQ

Informasi tentang kata kata mutiara bahasa arab berkaitan dengan pergaulan pertemanan dan persahabatan lengkap dengan arti dalam bahasa Indonesia dan tulisan latin dan cara penulisan dalam huruf arab dilengkapi harakat syakal.

Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, mahfudzot merupakan salah satu pelajaran bahasa arab yang banyak menuntut tentang menghafal pepatah atau kata mutiara dalam bahasa arab beserta memahami makna yang terkandung di dalamnya.

Darimana kata kata indah dalam bahasa arab ini berasal? Mahfudzot dapat berasal dari Nabi Muhammad SAW, sahabat nabi, orang terkenal cerdik pandai, sufi, kalangan bijaksana bahkan dari animous yang tidak diketahui riwayat siapa yang mencetuskan kata kata indah ini.

Pada kesempatan ini akan diketengahkan mahfudzot yang berkenaan dengan pergaulan, teman dan sahabat mengacu kepada penekanan mana yang nantinya dianggap lebih tepat dalam pengelompokannya.

Langsung saja berikut tentang mahfudzot dimaksud.

Daftar isi

Mahfudzot tentang pergaulan
Mahfudzot tentang teman
Mahfudzot tentang sahabat

Mahfudzot tentang pergaulan

Secara bahasa, Pergaulan berasal dari kata dasar gaul yang artinya hidup berteman atau bersahabat (Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996: 296)

Sedangkan secara istilah, pergaulan menurut Abdulah Idi (2011: 83) pergaulan adalah kontak langsung antara individu yang satu dengan individu yang lainnya.

Saat ini kontak langsung bukan hanya melulu bersifat pertemuan secara fisik, akan tetapi sudah lebih kepada kontak secara langsung melalui alat komunikasi maupun media sosial sehingga pergaulan di dunia maya pun bisa masuk dalam kategori bertemu maya (bukan muka).

Berikut adalah mahfudzot tentang pergaulan yang bisa menjadi pengingat dan dasar dalam bergaul dengan teman sahabat baik itu pergaulan secara bertemu langsung maupun pergaulan di dunia maya seperti grup whatsapp maupun facebook.

لَا تَكُنْ رَطْبًا فَتُعْصَرَ وَلَا يَابِسًا فَتُكَسَّرَ

Laa takun rotban fatu’shara wa laa yaabisan fatukaassiro
Jangan kamu lemah nanti kamu diperas dan jangan keras nanti kamu dipatahkan.

Dalam pergaulan hidup ini perlu adaptasi, dimana tengah tengah diperlukan supaya pergaulan berjalan lebih seimbang.

Jika terlalu berkeras dalam watak dan pendapat nantinya akan dimusuhi dan dijatuhkan oleh orang-orang sekitar dalam pergaulan.

Akan tetapi sifat dan sikap yang lemah, juga tidak baik dimana terlalu meng iya kan hampir segala sesuatunya, hal ini membuat orang yang lemah akan diperlakukan sewenang wenang dan banyak ditimpakan kepadanya tanggungan yang menyusahkan. Era sekarang bisa disebut di bully.

أَوَّلُ الغَضَبِ جُنُوْنٌ وَآخِرُهُ نَدَمٌ

Awwalul ghadabi junuunun wa aakhiruhu nadamun
Awal kemarahan adalah kegilaan, dan akhirnya adalah penyesalan.

Disaat orang marah, maka perbuatan dan perilaku yang menghingapinya bersifat merusak tidak terkontrol baik itu dalam hal ucapan dan perbuatan, bagaikan orang gila.

Di awali dengan keberadaan perbuatan yang gila ini, disaat kondisi sudah mereda dan kemarahan mulai menghilang, kemunculan selanjutnya yaitu adanya penyesalan akibat dari perbuatan atau perkataannya yang telah dilakukan.

Meskipun penyesalan sebesar lautan luas, akan susah diperbaiki karena ucapan yang keluar tidak dapat ditarik kembali dan hati yang dilukai tidak bisa melupakan perbuatan dan ucapannya.

الحَسُوْدُ لَا يَسُوْدُ

Al hasuudu laa yahsuudu
orang yang hasud tidak akan bahagia

Apa sih orang yang hasud? Yaitu seorang yang penuh dengan kedengkian dalam hatinya.

Arti dengki adalah menaruh perasaan marah (benci, tidak suka) karena iri yang amat sangat kepada keberuntungan orang lain (KBBI Online).

Pendengki tidak akan bahagia karena dalam hatinya selalu dipenuhi dengan perasaan tidak suka saat orang lain mendapatkan kebahagiaan dan nikmat.

Dengan kesibukan dia memelihara perasaan tidak senangnya membuat lupa terhadap nikmat yang dia dapatkan sendiri dan fokus menghitung kenikmatan orang lain dan mencari cari keburukannya yang berdampak tidak sempat berbahagia dengan keadaan dirinya.

Menurut Ibnu Hibban perangai terendah dari orang yang terkena penyakit dengki atau hasad yaitu dia tidak ridha dengan ketentuan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang diberikan kepada saudaranya.

Contoh kita melihat ada orang yang diberikan kenikmatan lalu kemudian kita merasa panas hati, sama saja kita tidak ridha dengan pemberian yang Allah berikan kepada dia.

Hadits dari Abu Hurairah RA, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

لا تَحاسدُوا ، وَلاَ تَنَاجَشُوْا ، وَلاَ تَبَاغَضُوْا ، وَلاَ تَدَابَرُوْا ، وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا

“Jangan kalian saling mendengki, jangan saling najasy, jangan saling membenci, jangan saling membelakangi! dan hendaklah kalian menjadi hamba-hamba Allâh yang bersaudara.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits diatas memiliki poin poin untuk

  • Tidak saling dengki
  • Tidak saling memata – matai
  • Tidak saling membenci
  • Tidak saling membelakangi (tidak mau bertegur sapa)
  • Menjadi Hamba-hamba Allah yang bersaudara

مَنْ عَذُبَ لِسَانُهُ كَثُرَ إِخْوَانُهُ

Man ‘adzaba lisaanuhu katsuro ikhwaanuhu
Barang siapa yang manis tutur katanya banyak sahabatnya.

Dalam pergaulan membangun relasi tentunya perangai kasar dan perkataan buruk akan menjauhkan seseorang dari teman dan sahabat.

Dengan begitu selain kejujuran amanat dan perbuatan baik, tutur kata yang manis diperlukan dalam pergaulan guna membangun relasi yang kokoh baik dalam bisnis ekonomi maupun pertemanan.

عَثْرَةُ القَدَمِ اَسْلَمُ مِنْ عَثْرَةِ اللِّسَانِ

‘asyrotul qodami aslamu min ‘asyrotil lisaani
Terpelesetnya kaki lebih aman dari terpelesetnya lidah.

Terpelesetnya kaki atau tersandung terantuk batu memiliki tingkat keamanan lebih baik daripada bahaya salah ucap atau terpeleset omongan.

Jika ada luka karena kaki terpeleset dapat berangsur angsur sembuh, maka berbeda akibat karena kesalahan ucapan yang akan melukai orang sepanjang hayat bahkan menimbulkan kerusakan hebat daripada terplesetnya kaki.

Contoh terplesetnya lidah semisal keceplosan bicara rahasia, salah menuduh, bicara tidak pada tempat dan waktu dan sebagainya.

خَيْرُ التكَلمِ مَا قَلَّ وَدَلَّ

Khoirut takallumimaa qolla wa dalla
Sebaik-baik kata adalah yang ringkas dan mengena.

Dengan uraian singkat tapi mampu memahamkan lawan bicaranya, juga dengan perkataan singkat secukupnya menghindarkan dari omongan panjang lebar yang berpotensi kepada kesalahan dalam bicara dan juga potensi salah tangkap lawan bicara.

Bukan hanya itu saja akan tetapi kata yang singkat dan jelas maksudnya menunjukkan ke intelektualan pembicara dalam menyampaikan suatu hal secara ringkas tapi jelas dan komprehensif.

Sehingga perkataan model singkat dan jelas merupakan sebaik baik kata.

اُنْظُرْ مَا قَالَ وَلَا تَنْظُرْ مَنْ قَالَ

Undzur maa qaala wa laa tandzur man qaala
Perhatikan apa yang dikatakan dan jangan perhatikan siapa yang mengatakan.

Sebenarnya yang perlu menjadi fokus jika kita mendengarkan sesuatu adalah isi dari materi yang dibicarakan, bukan siapa yang berbicara.

Akan tetapi saat ini adalah dunia yang paradoks.

Sebagaimana kata Jack Ma, salah satu orang terkaya di dunia yang juga boss dari Alibaba mengatakan bahwa jika ingin omonganmu didengar orang lain maka jadilah besar terlebih dahulu.

Berikut kata kata provokatif dan sarkastik dari Jack Ma

“Ketika kamu miskin, belum sukses, semua kata-kata bijakmu terdengar seperti kentut. Tapi ketika kamu kaya dan sukses, kentutmu terdengar sangat bijak dan menginspirasi.”
Menurut saya memang seperti itulah saat ini.

جالس أهل الصدق والوفاء

Jaalis ahlash shidqi wal wafa
Bergaulah dengan orang yang jujur dan menepati janji

Pengaruh teman dalam kehidupan sangatlah kuat, bahkan nabi Muhammad saw memberikan penjelasan Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.

من قلّ صدقه قلّ صديقه

Man qoola shidquhu qolla shodikuhu
Barang siapa yang sedikit kejujurannya, sedikit pulalah temannya

Bagi seseorang yang sering melakukan kebohongan dan banyak berperilaku curang tentunya akan dijauhi oleh orang orang yang sebelumnya dekat dengannya.

Orang menjauh karena melakukan antisipasi kerugian dan mitigasi (meminimalisir dampak kerusakan) karena berinteraksi dengan orang yang sedikit kejujurannya.

لا تحتقر من دونك فلكلّ شيئ مزيّة

laa tahtaqir man dunaka wa likulli sain maziyah
Jangan menghina seseorang yang lebih rendah daripada kamu, karena setiap orang mempunyai kelebihan

لا تحتقر مسكينا وكن له معينا

laa tahtaqir miskinan wa kun lahu mu’inan
Jangan engkau menghina orang miskin dan jadilah penolong baginya

larangan menghina karena penghinaan akan membekas dihati yang dihina, selain itu setiap sesuatu tentu memiliki kelebihan.

Siapa yang tahu bahwa esok hari yang dihina bisa lebih baik dalam kehidupan berupa derajat pangkat harta benda dan keilmuan dan yang menghina lebih rendah daripada yang dihina.

الشرف بالأدب لا بالنسب

As syarofu bil adabi laa bin nasabi
Kemuliaan itu karena adab kesopanan (budi pekerti) bukan karena keturunan

Dalam pergaulan dengan orang lain, meskipun keturunan ningrat darah biru akan tetapi memiliki perilaku buruk perangai jahat maka garis nasabnya tidak akan menolong kemuliaannya.

Yang menjadikan kemuliaan yaitu bagaimana dia bersikap tutur kata dan perangai yang baik berbudi luhur dan mulia, bukan karena keturunan bangsawan atau anak dari orang yang berpangkat tinggi.

سلامة الإنسان في حفظ اللسان

Salamatul insan fie hifdzil lisan
Keselamatan manusia itu terdapat dalam penjagaan lidahnya (perkataannya)

Bagaimana lidah dapat menjadi penentu keselamatan karena apa saja yang terucap darinya.

Dengan bahaya perkataan ini dengan menjaga lisan akan menjadi penjaga keselamatan pribadinya.

Apabila seseorang tidak menjaga omongan yang timbul dari lisannya tentu akan menimbulkan banyak salah paham dan juga salah analisa yang menimbulkan ancaman bagi keselamatannya.

آداب المرء خير من ذهبه

Adaabul mar’i khoirun min dzahabihi
Adab seseorang itu lebih baik (lebih berharga) daripada emasnya (kekayaannya)

Emas merupakan simbol kemewahan dan kekayaan, saat ini kemakmuran harta mendapatkan tempat yang tinggi dalam strata status sosial masyarakat.

Akan tetapi apabila sang pemilik emas (kekayaan) ini mempunyai adab yang buruk dan kasar maka harta bendanya tidak akan menaikkan pamor dia.

أصلح نفسك يصلح لك الناس

Ashlih nafsaka, yuslih lakan naas
Perbaikilah dirimu sendiri, niscaya orang-orang lain akan baik padamu

biasanya orang menuntut orang lain untuk melakukan perubahan karena apa yang dilakukannya atau kebiasaan dia adalah hal yang tidak baik.

Akan tetapi mahfudzot tentang pergaulan ini memiliki logika yang terbalik, dimana jika ingin orang orang berubah perilakunya lebih baik kepada kita maka hal yang terlebih dahulu adalah melakukan adalah memperbaiki dirinya terlebih dahulu baru kemudian orang lain akan berubah pula perilakunya kepada kita.

Ini teruji pada sahabat saya yang suaminya memiliki perangai unik dan adakalanya bikin keki, akhirnya teman mengubah perilaku kepada yang lebih sweet, enam bulan kemudian ada perubahan dari suaminya yang minta maaf padahal sebelumnya tidak pernah melakukan permohonan pengakuan kesalahan ini.

من كثر إحسانه كثر إخوانه

Man katsuro ihsanuhu, katsuro ikhwanuhu
Barang siapa banyak perbuatan baiknya, maka banyak pulalah temannya

Kalau mahfudzot tentang pergaulan seperti ini tidak perlu diulas lagi, karena orang yang tulis dan baik hati tentunya akan banyak memiliki rekan.

Karena jika tidak mendapatkan manfaat dari orang yang baik hati, minimal temannya merasa nyaman karena yakin tidak akan disusahkan oleh seorang teman yang banyak kebaikannya.

ترك الجواب على الجاهل جواب

Tarkul jawab alal jaahil jawabun
Tidak menjawab (pertanyaan) orang yang bodoh adalah suatu jawaban

Adakalanya ada orang yang tidak memiliki pengetahuan memadai bertanya dengan spesifik dan ngojok terdapat unsur ngeyel sangat tinggi.

Menghadapi model penanya seperti ini maka tidak perlu dijawab dengan serius pertanyaan yang ada cukup dikasih senyuman atau dituruti saja apa maunya.

الرفق بالضعيف من خلق الشريف

Ar rifqu bidh dhoif min khuluqisy syarif
Berlemah lembut kepada orang yang lemah itu termasuk perangai orang yang mulia (terhormat)

Dengan berlaku lemah lembut kepada orang yang lemah (secara fisik atau ekonomi) menunjukkan kemuliaan perangai seseorang.

Tidak menunjukkan kekuatannya baik fisik atau kekayaan kekuasaan yang dapat mengintimidasi orang yang lemah dimaksud.

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

Laisal ghinaa ‘an katsrotil ‘arodzi, walaakinnal ghinaa ghaniyyun nafsi
Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta tetapi kekayaan itu adalah kaya hati

لَيْسَ الجَمَالُ بِأَثْوَابٍ تُزَيِّنُنُا إِنَّ الجَمَالَ جمَاَلُ العِلْمِ وَالأَدَبِ

Laisal jamaalu bi atswaabin tuzayyinunaa, innal jamaala jamaalul ilmi wal adabi
Bukanlah kecantikan itu dengan pakaian yang menghias kita, sesungguhnya kecantikan itu ialah kecantikan dengan ilmu dan kesopanan.

Pada kedua mahfudat tentang pergaulan diatas meunjukkan bahwa budi pekerti dan perilaku yang baik serta hati yang ikhlas memiliki posisi lebih baik daripada harta kekayaan maupun ketampanan dan kecantikan fisik.

لِكُلِّ مَقَامٍ مَقَالٌ وَلِكُلِّ مَقَالٍ مَقَامٌ

Likulli maqoomin maqoolun wa likulli maqoolin maqoomun
Tiap-tiap tempat ada kata-katanya yang tepat, dan pada setiap kata ada tempatnya yang tepat.

Dalam berkata itu memiliki tempatnya masing masing, misalnya disaat kondisi rapat yang serius tentunya perkataan bercanda tidaklah tepat.

Atau disaat orang orang sedang santai menikmati suasana rileks mendadak membicarakan hal yang serius yang seharusnya tidak dilakukan saat itu.

Contoh yang lainnya adalah disaat menjenguk orang sakit maka membicarakan tentang kekayaan dan liburan keluar negeri, dan lain sebagainya.

Itulah banyak contoh mahfudzot tentang pergaulan dengan orang lain manusia teman sahabat atau mahluk.

Mahfudzot tentang teman

Teman dalam kamus besar bahasa Indonesia diartikan sebagai sahabat, akan tetapi dalam bahasa inggris ada yang namanya friend, ada pula best friend.

Pada kata bahasa arab dikenal dengan kata sohib, ada juga sodiq.

Kali ini lebih kepada friend atau sadiq

عدوّ عاقل خير من صديق جاهل

Aduwwun aaqilun khoirun min shodiiqin jahiin
Musuh yang pandai itu lebih baik daripada sahabat yang bodoh

Bahaya orang bodoh adalah ceroboh dan ketidaktahuan apa yang dia lakukan membuat potensi membahayakan dirinya sendiri dan juga orang lain secara massal.

Seorang musuh tentu akan berpikir berulang kali jika hendak melakukan hal yang nantinya akan membahayakan dirinya sendiri meskipun berdampak buruk terhadap musuhnya.

خَيْرُ جَلِيْسٍ فىِ الزَمَانِ كِتَابٌ

Khoiru jaliisin fiz zamaani kitaabun
Sebaik-baiknya teman duduk sepanjang waktu adalah buku.

Kali ini yang disebut dengan teman bukanlah secara mahluk fisik yang bernyawa, akan tetapi suatu benda yang didalamnya terdapat catatan yang dapat dijadikan pengetahuan bagi yang membacanya.

Dengan ketiadaan kegiatan lain selain duduk maka rekan yang terbaik saat duduk yaitu buku. Dimana kedudukan orang berilmu dalam islam memiliki tempat yang istimewa.

وَعَامِلِ النَّاسَ بِمَا تُحِبُّ مِنْهُ دَائِماً

Wa ‘aamilin naasa bimaa tuhibbu minhu daaiman
Dan selalu pergaulilah manusia itu dengan apa-apa yang engkau sukai daripadanya.

Pemilihan tentang menentukan pergaulan dengan teman dimana memilih apa saja yang menjadi perilaku dia yang kita sukai.

Apabila kita memilih orang dengan perilaku yang tidak kita sukai tentunya akan menjadi bumerang minimal ganjalan di hati karena tidak cocok dengan perbuatannya.

مودّة الصديق تظهر وقت الضيق

Mawaddatush shodieqi tadzharu waktadh dhieq
Kecintaan seorang teman itu, akan tampak pada waktu kesempitan

Seorang teman sejati akan terlihat saat kondisi sedang tidak menguntungkan, sehingga jika ada seseorang yang tetap mendampingi atau mau komunikasi disaat sedang susah maka itulah yang disebut dengan kecintaan seorang terhadap teman.

Itulah mahfudzot tentang teman yang tidak banyak didapati dalam kalimat dengan sebutan eksplisit kata sodiiqun atau asdiqoo’.

Mahfudzot tentang sahabat

Kata sahabat dipergunakan untuk menerjemahkan best friend dan shahaabah (arab jama’ dari kata sohib).

Dan secara penggunaan umum kata sahabat ini merujuk kepada teman yang tingkatannya lebih tinggi secara kedekatan batin maupun ikatan rohani.

Dibawah ini beberapa mahfudzot tentang sahabat yang semoga dapat menginspirasi

خير الأصحاب من يدلّك على الخير

Khoirul ashab man yaduhulluka alal khoir
Sebaik-baik teman itu ialah yang menunjukkan kamu kepada kebaikan

Seorang sahabat sejati tentu akan memberitahukan kepada hal yang menuju kebaikan, bukan menjerumuskan kepada kejahatan atau kesusahan.

Seorang yang menjerumuskan tentu tidak dapat dikategorikan sebagai teman yang baik apalagi sahabat, lebih tepat disebut dengan pengkhianat.

المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.”

Dari persahabatan teman dekat ini dapat dijadikan acuan bagaimana agamanya, dengan demikian jika hendak beragama dengan baik maka perlu mencari seorang sahabat yang memiliki agama yang baik dari segi pemahaman dan pelaksanaannya.

Ibnu Qudamah Al Maqdisi rahimahullah berkata :

وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا

“ Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia” (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36)

من طلب أخا بلا عيب بقي بلا أخ

Man tholaba akhon bilaa aibin baqiya bilaa akhin
Barang siapa yang mencari teman tanpa bercela, maka ia akan selamanya tidak mempunyai teman

Merupakan peringatan bagi siapapun yang mengeluh terhadap sahabatnya, karena setiap orang tentu memiliki kelemahan dan kekurangan.

Dengan begitu bagi seorang yang ingin punya saudara atau sahabat yang sempurna maka selamanya dia tidak akan mendapatkan keinginannya tersebut.

مَنْ أَعاَنَكَ عَلىَ الشَّرِّ ظَلَمَكَ

Man a’aanaka ‘alasy syarri zalamaka
Barang siapa menolongmu dalam kejahatan maka ia telah menzalimimu

Penolong dalam kejahatan bukanlah orang yang berbuat baik kepada seseorang, akan tetapi pihak penjerumus dan melakukan kezaliman.

Seperti memberi contekan sebenarnya perilaku penzaliman karena yang diconteki akan lebih tidak berusaha belajar yang berakibat kurangnya pemahaman terhadap ilmu yang seharusnya dia pahami.

لَيْسَ كُلُّ مَا يَلْمَعُ ذَهَباً

Laisa kullu maa yalma’u dzhahaban
Bukan setiap yang mengkilat itu emas.

Perlu melakukan verifikasi sebelumnya terhadap sesuatu yang nampak indah baik secara fisik atau secara lisan dan kata kata, karena bisa jadi perkataan kemilau indah ini merupakan penutup dari hal yang buruk dibelakangnya, atau bisa jadi memang benar benar manis.

Untuk memastikan hal ini memang sebenarnya atau nampak bualan perlu kehati-hatian dan kecermatan dalam melangkah, karena sesuatu yang nampak belum tentu kenyataannya bagai yang terlihat.

رُبَّ أَخٍ لَمْ تَلِدْهُ وَالِدَةٌ

Berapa banyak saudara yang tidak dilahirkan oleh satu ibu.

Ada banyak persahabatan yang lebih akrab daripada saudara sendiri sehingga tercetus kata berapa banyak saudara yang dilahirkan beda ibu.

Seperti pesepakbola Zlatan Ibrahimovic asal Swedia dengan Maxwell yang berasal dari Brazil saat bertemu di Belanda dan masih tetap bersahabat sampai saat ini, nampak bagai saudara melihat saling dukungnya meskipun berasal dari belahan dunia yang berbeda.

Demikian selesai sudah tulisan tentang mahfudzot tentang pergaulan, teman dan sahabat, capek juga nulisnya, mencapai 2.770 an kata.

Wilujeng siang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Zahra Nada

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan