Pontren.com – Madrasah Aliyah Program Khusus Surakarta atau yang banyak dikenal dengan MAPK Solo merupakan bagian dari MAN 1 Surakarta. Untuk diketahui bahwasanya di MAN 1 Surakarta ini ada program reguler, Boarding school dan MAPK.
Dengan begitu diharapkan bagi calon siswa yang mendaftar bisa memastikan tidak ada kesalahan pengambilan formulir. Misalnya pengen ke MAN reguler malah daftar ke MAPK, atau rencana daftar di MA Program Khusus malah kesasar ke MAN Boarding School.
Baca :
- Kisah Alumni MAPK Selama belajar di Bonoloyo
- MAPK Penghasil Doktor yang Handal
- Pesan Habiburrohman El Shirazy Kepada Calon Santri MAPK Solo
Kedatangan Guru Utusan Al Azhar Mesir
Lihat postingan ini di Instagram
Dilansir dari instagram MAPK Surakarta yang sepertinya dikelola oleh alumni, di beritakan bahwa MAPK akan diajar 2 minggu sekali oleh Muhammad Ahmad Maqawi. Beliau merupakan utusan dari al azhar Negeri Piramida.
Keadatangan guru utusan ini merupakan buah kerjasama MAPK Surakarta dengan Pondok Pesantren Darul Wihdah Sragen yang dipimpin oleh Kyai Haji Faiz El-Kautsar. Belau adalah alumni dari Madrasah Aliyah Program Khusus Solo tahun 2002.
Lama Program Guru Nature dari Mesir
Program pengajaran guru asal al azhar mesir ini direncanakan selama beliau berada di Sragen Indonesia. Jika tidak ada aral melintang, keberadaan syaikh di Negara tercinta ini adalah selama 2 tahun.
Program Native Speaker pada MAPK
Selain kedatangan pengajar dari universitas yang telah mendunia tersebut, masih ada program yang lain yaitu penghadiran native dwi bahasa yaitu Arab dan Inggris selang seling setiap minggu nya.
Program ini pada bulan November dilaksanakan empat kali untuk kelas 10 dan 11 (kelas 1 dan 2 MAPK).
Biaya Pendidikan di MAPK
Dengan berbagai macam program yang di rancang oleh para pengasuh pada MAPK dan support super penuh mantab dari alumni, diharapkan potensi para santri MAPK dapat di maksimalkan semuanya. Baik dalam hal keilmuan pemahaman agama, penguasaaan membaca kitab kuning serta komunikasi dalam bahasa Asing Arab Inggris serta tidak melupakan kemampuan Bahasa Indonesia.
Walau dengan mendatangkan native speaker dari luar negeri, tidaklah membuat biaya pendidikan pada Madrasah ini membengkak menjulang tinggi. Dengan biaya SPP Syahriah per bulan Rp. 600.000,- para santri sudah mendapatkan fasilitas asrama, air, listrik, laboratorium bahasa, parkiran yang luas, makan minum 3 kali sehari, perpustakaan dengan koleksi kitab yang beraneka model.
Uang masuk termasuk terjangkau untuk kalangan menengah kebawah jika dibandingkan dengan pendidikan asrama atau pondok pesantren yang lain. Cukup membawa duit 3 juta sebagai biaya awal masuk pada sekolahan ini.
Pesan Alumni kepada calon pendaftar MAPK
MAPK sudah banyak melahirkan banyak doktor dan nama terkenal di tanah air misalnya Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi, Cendekiawan Dr. Tafsir, Widiyanto, Doktoral di Theinich Friedrich Wilms Universitat Bonn Jerman, dan masih banyak lagi orang sukses secara pendidikan yang merupakan alumni dari MAPK.
Salah satu alumni yang banyak di kenal di kalangan umum yaitu Habiburrohman El Shirazy yang lebih dikenal sebagai seorang novelis. Selain penulis novel, beliau juga lulusan dari Universitas Al Azhar Kairo. Dalam video singkat yang di ambil pada saat syuting film di Edinburg, beliau menyampaikan pesan kepada para calon pendaftar MAPK yang intinya berbunyi :
“Kepada adik adik yang mau belajar di MAPK, Jangan ragu, insyaallah MAPK adalah tempat yang tepat untuk belajar. Semoga barakah dunia dan akhirat.”
Demikian sekilas informasi tentang usaha peningkatan kualitas santri dan pendidikan pada Madrasah Aliyah Program Khusus MAN 1 Surakarta yang juga disebut secara resmi dan terdaftar di Kementerian Agama sebagaiĀ pondok Pesantren dengan nama Hadil Iman.