Ada beberapa pengetahuan dan eksistensi dalam alam jawa kuno yang tidak diketahui bahkan tidak dianggap ada di alam dunia modern.
Khulalul Mubaroq – Kita ambil contoh didalam naskah suluk linglung yang di nisbahkan pada Sunan Kalijaga.
Disana disebutkan istilah PERMANA. Permono ini orang jaman sekarang sudah tidak mengenalnya.
Padahal permana/pramono ini adalah salah satu hal dasar yang membentuk pengetahuan alam Jawa kuno.
Dari sana akan ada derifasi atau turunan pengetahuan seperti pulung, gana, ndaru, yoni dan lain sebagainya.
Permana sendiri adalah esensi hidup yang melekat pada jiwa/suksma, keberadaanya seperti baterai bagi jiwa.
Jika tubuh fisik ada sari makanan yg menghasilkan energi atau daya, permana adalah energi bagi jiwa.
Kita mengenal daya ini sebagai haula dan permana sebagai quwwata (diksi lahaula wala quwwata). Padanan yang serupa dengan permana ini adalah prana (India), qi (tiongkok), ki (jepang).
Sifat dari permana ini bisa bertambah dg melakukan kebaikan seperti berderma, berbakti ke orang tua, menahan amarah, dan lain-lain dan berkurang saat marah, benci, curang, menyakiti pihak lain, dan lain sebagainya.
Orang dg Permana besar bisa memberi pengaruh kepada pihak lain bisa berupa kesembuhan, ketenangan, keberuntungan, keselamatan, energi positif dan lain-lain.
Ngalap Berkah
Pengaruh inilah dalam alam modern dikenal sebagai berkah barokah.
Maka tidak heran jika orang punya permana besar, hidupnya dimudahkan, pengaruh terhadap lingkungan juga besar, kesulitan-kesulitannya juga sering mendapat jalan keluar.
Permana atau Quwwata ini bisa saja ikut membentuk istilah taqwa, orang yg taqwa itu punya permana yang besar.
Jika orang2 bertaqwa saat ini menjadi rujukan ngalap berkah, hal itu tentu tidak akan dimengerti oleh sebagian besar orang di alam modern ini, karena tidak mengenalnya. Demak, 15 Oktober 2025
=<Tabik>=
Mufrodat
Pulung = oleh kabegjan, mendapatkan keberuntungan
Gana = kelompok, pasukan, gerombolan
Ndaru = bintang jatuh (pertanda mendapatkan keberuntungan)
Yoni = Simbol feminim yang melambangkan kesuburan
Prana (india) = napas, kekuatan hidup, prinsip vital
Qi (Mandarin) = energi vital
Ki (jepang) = semangat, pikiran, energi
Ngalap berkah = mencari barokah dengan perantara/ sarana
Berkah keberkahan = karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia.
