Bapak pocung urut dalan membat mentul
Dawa kaya ula
Ing tengahe kempas-kempis
Prapteng wisma si pocung kanggo dandanan
Batangane utawa bedhekane cangkriman sinawung tembang pucung ing ndhuwur yaiku andha utawa pring.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu. wilujeng enjang para pelajar sekalian. Kali ini kita akan membahas cangkriman sinawung tembang bapak pucung sing bedhekane utawa batangane yaiku andha utawa pring.
Agar bisa menjawab pertanyaan teka teki lagu berbahasa Jawa ini, maka kita perlu mengetahui arti setiap kata dan maksud dalam bait lagunya.
Mari kita bahas bersama.
Bapak pucung urut dalan membat mentul tegese yaiku runtut urutan dalan lan mantul-mantul kadya pir. Artinya adalah urut jalan dan mantul seperti per (barang dengan bentuk shock breaker pada kendaraan).
Dawa kaya ula tegese yaiku bentuke dawa amemba ula. Artinya adalah berbentuk panjang serupa dengan hewan ular.
Prapteng wisma tegese prapa ing (tekan), wisma tegese omah. Artinya adalah sampai di rumah.
Ing tengahe kempas-kempis tegese yaiku ana ing bagean tengah munggah mudhun mentul. Artinya yaitu pada bagian tengahnya naik turun seperti orang yang bernafas kembang kempis.
Kanggo dandanan tegese yaiku kagunaane utawa migunani kanggo ndandani. Artinya adalah berguna atau berfungsi untuk perbaikan.
Batangane Cangkriman Bapak Pocung Urut Dalan Membat Mentul
Dari ungkapan atau untaian kata dan kalimat dalam lagu ini merujuk tentang barang yaitu tangga bambu.
Hal ini dapat kita cermati dari petunjuk yang ada yaitu dia membat mentul (mantul-mantul). Yaitu pada saat orang naik tangga dari bambu, maka tangganya akan mantul-mantul karena adanya tekanan dari orang yang menaikinya.
Selanjutnya adalah dawa kaya ula yang artinya adalah panjang bagai ular. Tangga bambu tentu panjang. Tujuannya agar bisa mencapai wilayah ketinggian bagian rumah.
Ing tengahe kempas-kempis menunjukkan saat orang menaiki tangga dari bambu ini akan bergerak seperti kembang kempis orang yang bernapas.
Prapteng wisma si pocung kanggo dandanan menunjukkan arti pada saat sampai di rumah (prapta ing wisma = tekan ing omah) tangga ini (gunanya) untuk perbaikan.
Ada yang menggunakan kata prapting.Namun sepertinya yang benar adalah menggunakan kata prapteng.
Perbaikan dengan memakai tangga ini bisa berupa cek genteng bocor, menyambung kabel yang rusak, dan lain sebagainya.
Demikianlah cangkriman tembang pucung sing batangane andha dalam Basa Jawa lengkap dengan penjelasannya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.