Penyakit prurigo di Pondok Pesantren berupa gatal gatal adakalanya bernanah dan menimbulkan koreng yang menimpa santri pada tubuh, biasanya area jari jari tangan, dengkul atau lutut kaki, wilayah selangkangan.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, hal identik kurang baik yang melekat di kalangan santri pondok pesantren adalah kena penyakit gudigen.
Belum jadi santri kalau belum mengalami hal ini.
Bahkan salah seorang kiai di karanganyar melakukan uji laboratorium untuk air yang dipakai santri untuk keperluan mencuco, mandi, wudhu dan lain sebagainya.
Namun hasilnya nihil. Maksudnya yaitu airnya tidak berdampak atau menyebabkan gatal gatal santrinya.
Apakah itu penyakit prurigo di pondok pesantren?
Kalau kita melihat di suatu pondok pesantren, kadang kadang akan didapati anak yang tangannya bernanah atau gatal gatal di badannya.
Setelah melihat suatu tulisan tentang kesehatan ternyata disebut dengan prurigo.
Sampai saat ini belum ditemukan penyebab dari sakit ini. Kenapa bisa terjangkiti. Ada kecurigaan disebabkan karena faktor genetik ataupun karena keturunan, dan yang paling sering adalah karena alergi.
Selain itu prurigo bukan termasuk penyakit menular. Bagaimana mereka yang terkena prurigo?
Mereka akan mendapatkan peradangan di kulit disebabkan rasa gatal yang kuat. Hal ini mengakibatkan bekas kehitaman yang sulit hilang.
Yang diistilahkan dengan hyperpigmentasi setelah peradangan atau diistilahkan dengan inflamasi. Hal ini lumrah terjadi pada anak anak.
Hal yang sering disebut berkaitan dengan kondisi sakit prurigo yaitu sebab alergi, digigit serangga atau nyamuk, perubahan cuaca, bahkan stress pun di anggap bisa membuat prurigo makin parah.
Saran untuk mengurangi prurigo
- Dijaga kulit dalam kondisi bersih, baik dengan penggunaan sabun yang ringan ringan lah.
- Selepas mandi untuk menggunakan pelembab, dan juga sebelum bobo. Bisa dengan body butter atau lotion. Disarankan menggunakan bahan alami yang tidak menggunakan hypallergenic (pewangi)
- Tidak menggaruk bagian yang bengkak atau ruam, disarankan kondisi kuku sebaiknya pendek dan bersih. Dengan kondisi kuku yang bersih dan pendek akan meminimalisir pemicu luka dan infeksi bakteri.
- Menghindari gigitan nyamuk untuk mengurangi gatal dan mengurangi penularan, baik dengan cara pakai selambu, obat nyamuk berupa gelang atau apalah, memakai pakaian panjang.
- Disarankan untuk mandi menggunakan air dingin karena air hangat memicu kulit menjadi kering sehingga dengan kulit kering memicu gatal menjadi semakin parah.
- Jika terjadi gatal untuk tidak di garuk. Disarankan jika merasakan gatal maka disarankan dioleskan dengan lotion, mungkin lotion calamin bisa dipakai untuk mengurangi rasa gatal.
- Menyembuhkan prurigo
Salah satu obat prurigo adalah kortikosteroid. Kartikosteroid dalah obat anti-inflamasi yang digunakan mengobati beberapa kondisi medis.
Obat ini Berguna mengurangi gejala pembengkakan, gatal, kemerahan maupun alergi.
Alternatif yang lain adalah krim capsaicin, antihistamin, anestesi yang diolesi pada kulit, , terapi dengan sinar UV.
Untuk mengurangi bekas luka bisa menggunakan Krim dengan kandungan hidroquinon di dalamnya.
perihal obat obatan ini hasil wawancara dengan santri yang sekarang sudah menjadi dokter spesialis penyakit dalam.. adapun gelarnya yaitu dr. Nama Santri, Sp. PD.
Demikianlah informasi yang kami bagikan pada petang hari ini, maturnuwun dan wassalaamu’alaikum
- baca : Scabies di pondok pesantren
- Read : Penyakit menular di pondok pesantren
- baca : Berapa gaji ustadz di pondok pesantren ?