4 Prinsip Pengajaran Buku Iqro’ Individual (Pembelajaran Privat)

4 (empat) prinsip dalam pengajaran menggunakan buku iqro’ secara individual atau pembelajaran metode privat iqra bagi ustadz ustadzah dalam mendampingi santri TPQ belajar mengaji pada Taman Pendidikan al-Qur’an.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, menyambung tulisan sebelumnya masih berkaitan dengan cara mengajar dengan menggunakan buku metode iqro (ada yang menulis dengan iqra’).

Dalam materi berupa materi PDF, keempat prinsip ini menggunakan istilah bahasa Arab. Dari istilah yang digunakan oleh nara sumber ini akan kami coba menerjemahkan ke Bahasa Indonesia dan sedikit menjabarkannya.

Oh iya, materi ini saya ambil dari file pelatihan mengajar menggunakan metode iqro, supaya nanti saya tidak jadi tersangka plagiat ya, yang menyampaikan (kalau dalam file ini) ada tulisan Team AMM Yogyakarta.

Berikut keempat prinsip pengajaran buku iqro’ secara individual

Ath thoriiqoh bil muhaakah الطَّرِيْقَةُ بِالْمُحَاكَةِ (4 Prinsip Pengajaran Buku Iqro’ secara Individual)

Yaitu suatu cara atau metode guru/ustadz memberikan contoh cara membaca atau mengucapkan bacaan atau huruf yang benar, kemudian para santri TPQ menirukannya.

Hal ini sangat lazim dalam pembelajaran baik dengan metode klasikal maupun privat.

Dimana untuk mengenalkan huruf yang baru alias belum dipelajari santri, maka pengajar TPQ mengucapkan bacaan atau huruf itu, kemudian santri menirukannya.

Adakalanya pengucapannya berulang – ulang apabila santri belum bisa menirukannya dengan benar.

Ath thariiqah bil musyaafahah الطَّرِيْقَةُ بِالْمُشَا فَهَةِ

macam macam metode pembelajaran TPQ

Yaitu suatu metode santri memperhatikan gerakan bibir dan demikian pula ustadz menyimak gerakan muridnya untuk mengetahui apakah pengucapan huruf atau bacaannya sudah benar, atau sebaliknya perlu perbaikan.

Ada beberapa huruf hijaiyah ucapannya nampak mirip atau sama pada telinga, namun sebenarnya berbeda dalam cara mengucapkan.

Perbedaan ini berdasarkan bagaimana lidah, bibir bergerak untuk menyebutkan huruf-huruf hijaiyah ini.

Dengan memperhatikan gerakan bibir pengajar maka harapannya santri bisa menirukan cara menggerakkan bibirnya agar bisa membaca dan mengucapkan huruf hijaiyah dengan benar.

Dalam bahasa istilah yang lazim penggunaan dalam mengucapkan huruf hijaiyah adalah makhaarijul huruuf.

Ath thoriiqoh bil kalaami-sh shoriih الطَّرِيْقَةُ بِالْكَلَامِ الصَّرِيْحِ

Maksudnya yaitu metode dengan cara guru mengucapkan huruf atau kalimat dalam bacaan secara jelas dan komunikatif.

Bukan hanya cara pengucapan hurufnya saja, namun juga saat memberikan penjelasan semestinya dengan jelas dan mudah bagi santri menangkap penjelasan dari pengajar.

Ath thariiqah bis suaali limaqaashidi-t ta’liimi الطَّرِيْقَةُ بِالسًّؤَالِ لِمَقَاصِدِ التَّعْلِيْمِ

Yaitu suatu cara mengajar dengan memberikan pertanyaan kepada santri TPQ yang sedang privat mengaji dengan tujuan untuk pembelajaran dan mengingatkan murid dengan materi yang sudah diajarkan.

Bisa dengan cara guru bertanya secara langsung, ataupun ustadz menunjuk suatu huruf atau bacaan kemudian santri membacanya atau menerangkan hukum bacaan.

Nah itulah 4 Prinsip Pengajaran Buku Iqro’ Individual atau Pembelajaran Privat bagi guru yang mengajar pada Taman Pendidikan al-Qur’an alias TPQ atau TPA dengan menggunakan metode iqro.

Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan