Logo POSPENAS 2022 beserta maskot yang dipergunakan oleh panitia dapat di download guna kepentingan laporan pertanggungjawaban atau dapat digunakan sebagai bahan untuk contoh sablon kaos dalam rangka menyemarakkan kegiatan PEKAN OLAHRAGA DAN SENI ANTAR PONDOK PESANTREN TINGKAT NASIONAL IX (ke Sembilan di Surakarta Solo Jawa Tengah..
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu. Dari tahun ke tahun, untuk masalah logo, acara pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat nasional (pospenas) tidak mengalami perubahan.
Dan tentunya maskot akan berubah setiap kali penyelenggaraan karena menyesuaikan dengan andalan atau trade mark kabupaten/kota tempat provinsi sebagai tuan rumah.
Baca;
Petunjuk Teknis Pospenas
Mengenal Pospeda
Dengan adanya logo pospenas ini bisa menjadi identitas kalangan santri yang mengikuti perlombaan dalam bidang seni dan olahraga, sebagai tanda kepemilikan bahwa momen pospeda merupakan milik kalangan pondok pesantren dan dapat sebagai penjamin kualitas santri dalam kegiatan kesenian maupun keolahragaan, serta dapat mencegah orang untuk mengaku-ngaku sebagai pemilik kegiatan ini.
Gambar Logo Pospenas
Seperti sudah banyak diketahui, berikut adalah gambar dari logo Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional.
Ide dasar dari logo ini adalah Bersatu, Semangat dan Energik dengan konsep Sebuah event yang mempersatukan, yang diaplikasikan pada bentuk sebuah obor yang sedang bergerak maju menuju garis finish (tujuan bersama menyangkut visi dan misi POSPENAS).
Bentuk Bentuk obor yang dililit pita melambangkan sebuah gerakan dengan ikatan kebersama yang kuat, dibuat dengan tarikan garis yang sederhana agar mudah dicerna oleh siapa saja, mudah untuk dibuat dan menarik untuk dilihat serta nampak keren modern.
Bentuk api (warna kuning) merupakan penyederhanaan bentuk laki-laki dan perempuan yang sedang menggapai bulan dan bintang (symbol Islam) yang melambangkan cita-cita atau tujuan hidup bersama.
Bentuk font atau huruf dengan stroke italic atau miring memberikan kesan bergerak maju merespon bentuk utama (obor), melambangkan siap merespon segala hal yang bergerak maju dan positif.
Pada logo ini terdapat 3 (tiga) warna utama. Maksud dari ketiga warna tersebut yaitu Melambangkan 3 (tiga) hubungan yaitu hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Sang Khalik.
Warna hijau melambangkan segar, alami dan sejuk serta statement umum mengenai keislaman.
Warna orange/emas melambangkan kehangatan antar peserta keharmonisan serta sebuah tujuan yang mulia.
Warna merah melambangkan semangat yang kuat serta kokoh dalam meraih cita-cita.
Itulah tentang gambar dan filosofi serta maksud dari logo Pospenas.
Maskot Pospens 2022 di Surakarta Jawa Tengah (Kota Solo)
Maskot yang diusung oleh gelaran POSPENAS di kota Solo atau Surakarta ini adalah ELJAWA yang berarti Elang Jawa.
Burung Elang Jawa yang dalam bahasa latinnya yaitu Nisaetus bartelsi merupakan salah satu spesies elang berukuran sedang dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus yang endemik di Pulau Jawa.
Satwa yang bisa terbang ini ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda.
Semenjak tahun 1992, elang Jawa ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Burung Elang Jawa melambangkan kegagahan, kemandirian, kompetitif, dan ketangguhan. Satwa ini juga mempunyai mata yang tajam dan luas (visioner). Diharapkan dapat menginspirasi peserta POSPENAS IX Tahun 2022.
Kemudian dalam hal kostum yang dikenakan oleh maskot POSPENAS ke IX di Solo ini memakai Batik Kawung dan menggunakan alas kaki berupa sandal selop canela.
FILOSOFI Bawahan Batik Kawung Motif batik kawung pada kain sarung memiliki makna penggambaran terjadinya kehidupan manusia.
Penggunaan motif batik kawung juga memiliki pesan bagi sang pemakai supaya tak melupakan asal-usulnya.
Selain itu, motif batik kawung juga sebagai lambang dari keperkasaan dan keadilan, melaksanakan tugas dengan ikhlas tanpa pamrih.
Sandal Selop (Canela) Canela singkatan dari kata “canthelna jroning nala” yang artinya peganglah kuat dalam hatimu.
Canela dikenakan sebagai alas kaki yang memiliki makna bahwa dalam menyembah kepada Tuhan Yang Maha Esa, hendaklah dari lahir sampai batin.
Dalam hati hanyalah sumeleh (pasrah) kepada kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Fungsi Selop gunanya untuk menutup jari kaki, sedangkan bagian belakang tumit terbuka.
Maskot Pospenas di Jawa Barat (Tahun Sebelumnya)
Pada kali ini adalah maskot Pekan olahraga dan seni antar pondok pesantren tingkat nasional yang diadakan di Garut Jawa Barat, berikut adalah gambar maskot pospenas yang dipilih.
Nama dari maskot pospenas ke delapan ini adalah si Dogar. Si Dogar merupakan singkatan dari Domba Garut.
Adapun filosofi dari maskot si Dogar adalalah POSPENAS VIII dilangsungkan di Jawa Barat yang kaya akan ciri khas budaya dan ragam seni yang sarat dengan nilai-nilai yang bisa dengan bangga dipresentasikan dalam ajang ini.
Melalui serangkaian proses konsepsi, DOMBA GARUT dipilih menjadi maskot ajang POSPENAS ini dengan pertimbangan :
- Hewan yang hanya ada di Garut dan menjadi kebanggaan Jawa Barat
- Hewan yang dikembang biakan sebagai hewan ketangkasan
- Memiliki nilai Prestisius yang tinggi
- Berkarakter kuat yang bisa mewakili nilai-nilai positif bagi event dan semua yang terlibat didalamnya
Dalam konteks Maskot POSPENAS VIII karakter Domba Garut diwakili oleh sosok “SI DOGAR” yang merupakan upaya adaptasi berbagai karakter-karakter positif dalam Domba Garut kedalam Ajang POSPENAS VIII Jawa Barat 2019.
Gambaran Tentang si Dogar Maskot Pospenas
Pengadaptasian Ekspresi dan bentuk wajah khas Domba Garut dengan ciri khusus : Kepala lonjong yang kokoh, tanpa janggut, telinga kecil yg menjuntai ke bawah, dan tanduk besar hitam yang kekar.
Ekspresi wajah dirancang sedemikian rupa agar karakter dapat mempresentasikan rasa gembira tanpa meninggalkan kesan kuat dan tenang.
Bagian kepala dilengkapi PECI HITAM sebagai identitas muslim Indonesia dan umum digunakan sebagai penutup kepala santri-santri di sebagian besar pesantren.
Sarung hijau motif kotak-kotak berbentuk surai domba merupakan icon kelangkapan seragam ibadah yang tetap dibawa oleh para santri kemanapun mereka pergi, adapun warna hijau menandakan status santri yang juga seorang pelajar dan juga merupakan warna dominan dalam visualisasi grafis islam.
Kemeja putih yang sangat identik dengan pakaian santri Indonesia dengan 2 kancing emas yang menandakan 2 target yang harus dicapai dengan gemilang yaitu hubungan santri dengan Tuhan dan hubungan santri dengan sesama.
Celana training abu dengan strip hijau yang merupakan seragam aktifitas olahraga berwarna abu-abu muda yaitu unsur warna putih dengan sedikit campuran warna hitam yang mengisyaratkan bahwa tujuan baik dalam berolahraga dan seni di ajang ini tidak luput dari kekurangan atau kesalahan dan merupakan bukti bahwa POSPENAS ini adalah ajang belajar berkompetisi bagi para santri, strip hijau merupakan tanda bahwa aktifitas para santri berada dalam koridor keislaman.
Sepatu olahraga hijau merupakan penanda bagi aktifnya seorang santri pelajar dalam ajang POSPENAS ini.
Itulah informasi tentang logo pospenas disertai dengan informasi arti filosofi dan keterangan yang melingkupinya.
Juga keterangan mengenai maskot Pospenas VIII si Dogar dengan keterangan detail maksud pemilihan serta filosofi yang dibawa juga alasan pemilihan Domba Garut sebagai maskot Pospenas di Jawa Barat.
Salam Pospenas.