Blog

Memperkenalkan sebuah sistem keuangan di Pondok Pesantren wa bil khusus alias khususnya tabungan santri yang memiliki fungsi untuk memudahkan pemantauan dan pembukuan uang saku para anak didik di ponpes guna mengajarkan manajemen keuangan kepada anak anak santri dan memantau pemakaian duit supaya pengeluarannya bermanfaat dan dapat diawasi oleh lembaga.

Baca;

Syarat Pendaftaran dan biaya PPTI Al Falah Salatiga #
Jare Gus Khozin, sampean ngrasani, wonge bakal krungu #
Daftar Pondok Pesantren Terbaik di Jawa Tengah #

pontren.com – selamat sore semua santri santri yang dibanggakan serta para pengelola lembaga pendidikan pondok pesantren semoga selalu dimudahkan dan diberkahi, disini akan diperkenalkan sebuah sistem keuangan khususnya dalam hal tabungan santri (yang atas baik hati dari pengasuh PPTI Al-Falah Salatiga) dapat dimanfaatkan maksimal oleh lembaga dimanapun anda berada.

Kenapa sebuah lembaga ponpes memerlukan sebuah sistem keuangan tabungan santri?

Kenapa coba?

Menurut youtuber yang mengupload sistem ini menyebutkan alasan yang diantaranya adalah;

Pertama, supaya santri pondok pesantren menabung uang di koperasi dengan tujuan santri hanya membawa uang secukupnya dalam pembelanjaan dan menghindarkan dari sifat boros memakai duit yang hanya jajan maupun membeli sesuatu yang bukan masuk kategori urgensi.

Kedua, Mengurangi intensitas orang tua datang menjenguk atau mengunjungi anak di pesantren yang diistilahkan dengan tidak ngilak ngilek i santrine. Yaitu pengiriman uang dapat dilakukan melalui rekening koperasi milik pesantren.

Dengan metode transfer yang sudah dibuat sedemikian rupa, nantinya uang transfer dari orang tua akan masuk secara otomatis kedalam buku tabungan si anak melalui verifikasi pengurus koperasi.

Secara garis besar, sistem kerja aplikasi tabungan santri adalah sebagai berikut.

Pertama, pihak pengurus atau pengelola koperasi memasukkan data data santri kedalam master anggota, data ini terdiri dari nama tanggal lahir, alamat, no telp kelas, alamat, nama ortu dan data yang diperlukan atau diinginkan untuk dimasukkan.

Dari master data inilah dicetak buku tabungan santri yang nantinya dalam buku tersebut terdapat data data santri yang diinginkan untuk dimunculkan, tentunya nama tanggal lahir dan alamat beserta data yang lain. Pencetakan buku tabungan bisa dilakukan dengan printer biasa semisal canon ataupun epson, tidak harus menggunakan printer malah semisal PLQ di KUA.

Penggunaan bahan untuk buku tabungan bisa menggunakan model kertas cover yang tebal menyesuaikan dengan selera masing masing lembaga, tidak harus kertas tertentu dan biaya yang mahal. Yang penting nampak bagus untuk keperluan keuangan.

Setelah pencetakan buku tabungan maka setiap santri akan mendapatkan kode nomor unik bagi masing masing anak didik yang tidak akan sama antara satu santri dengan yang lain.

Adapun fungsi dari nomor unik pada buku tabungan ini adalah;

Sebagai biodata santri pemilik tabungan;

Memudahkan verifikasi dana dari wali santri dalam melakukan transfer dengan menggunakan kode 3 digit diakhir sebagai kodenya.

Contoh; wali santri atas nama Nasrul Fahmi hendak mentransfer sejumlah uang Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). nomor buku tabungan santri adalah 15347 Kode 3 digit terakhir santri adalah 247, maka uang yang ditransfer ke koperasi menjadi Rp. 200.347,- (dua ratus ribu dua ratus empat puluh ribu rupiah).

Jadi 3 digit terakhir pada uang transfer diganti dengan 3 digit kode angka buku tabungan santri.

Dengan begitu maka uang transfer dari orang tua akan dimasukkan kedalam buku tabungan santri dan tidak dimungkinkan tertukar dengan milik santri yang lain (ketika nomor kode itu benar).

Pada aplikasi ini terdapat menu selanjutnya yaitu menu simpanan pokok, dimana anggota memiliki kewajiban untuk membayar simpanan pokok, misalnya saat pertama masuk dengan nominal Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah saja).

Kemudian yang paling sering adalah buku tabungan santri, terdapat menu simpanan yaitu ketika santri akan menabung cukup membawa tabungan dan datang ke koperasi kemudian akan dilakukan scan barcode. Kemudian akan muncul data santri dimaksud, tinggal diinput apakah pengambilan/debit atau menabung/kredit. Selanjutnya jangan lupa untuk mencetak buku tabungan sebagai bukti transaksi.

Selanjutnya terdapat menu info anggota, disitu akan terdapat informasi tentang data informasi dari anggota yang diinginkan, terdapat juga informasi piutang yaitu uang diputar oleh koperasi untuk kepentingan perekonomian seperti belanja barang atau pembiayaan pembelian yang dijual pada koperasi.

Dengan jumlah uang yang ada di koperasi akan sayang jika hanya dibiarkan diam saja sehingga perlu dimaksimalkan untuk digunakan. Dengan begitu uang yang ngendon ini dipergunakan untuk usaha supaya lebih bermanfaat, istilahnya dipinjamkan oleh koperasi untuk dikembangkan dalam usaha.

Dalam menu terdapat detil berapa jumlah simpanan pokok berapa, simpanan wajib berapa, aktiva, dan pasiva sudah tersistem pada neraca.

Mungkin sekilas itu saja yah penjelasan tentang sistem keuangan yang ada di pesantren PPTI Al Falah Salatiga, nanti akan dijalaskan lebih detil satu persatu jika ada yang kurang jelas. Apa master apa apa yang lain di video selanjutnya. Mungkin itu cukup sekian dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Mau lihat videonya? Nihh silakan dipantengin.