Perbedaan TKQ, TPQ dan MDT

Perbedaan TKQ TPQ dan MDT (Madin/Madrasah Diniyah Takmiliyah). Sebagai pengganti pengelola lembaga pendidikan keagamaan non formal, umumnya sudah banyak yang mengetahui istilah taman kanak-kanak Al Qur’an atau biasa disingkat dengan TKA atau TKQ.

pontren.com – assalaamu’alaikum, Sedangkan istilah Taman pendidikan Al Qur’an yang sering disebut TPQ ataupun TPA, dan mungkin agak kurang familiar dengan MDT. MDT adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah yang menjadi 3 tingkatan yaitu awwaliyah / MDTA, Wustha / MDTW, dan Ulya / MDTU.

pada akhir-akhir ini muncul juga jenjang Madin untuk para mahasiswa yang mendapatkan sebutan MDT Al-Jami’ah. suatu Madrasah Diniyah Takmiliyah bagi para akademisi perguruan tinggi.

Entahlah apa kurikulumnya (Madin Al-Jami’ah) dan seperti apa materi serta pembelajarannya sampai sat ini bagi saya masih suatu misteri.

Persamaan dari lembaga ini adalah sama sama sebagai lembaga pendidikan non formal keagamaan Islam.

Apa saja perbedaan perbedaan tkq tpq dan mdt?

Ada beberapa hal yang menjadikan titik perbedaan pada lembaga ini. adapun beberapa perbedaan untuk klasifikasi suatu lembaga bisa di sebut Tingkat TK atau Taman Pendidikan Al Qur’an ataupun Madrasah Diniyah Takmiliyah. berikut perbedaan yang di dasarkan kepada buku panduan dari Kemenag.

Berbedaan TKQ TPQ Madin berdasarkan umur santri

guru-Madin

Perbedaan dari segi umur yaitu :

  1. Bagi TKQ di peruntukkan bagi anak anak atau santri umur antara 5-7 tahun.
  2. Bagi TPQ bagi murid murid yang memiliki umur rentang 7-12 tahun.
  3. Sedangkan untuk MDT Atau madin, di tingkat awwaliyah untuk siswa dengan umur 8-12 tahun, dan wustha 12-15 tahun, untuk Ulya bagi mereka yang berumur 15-18 tahun.

Perbedaan kurikulum.

Merujuk kepada standar nasional bagi taman pendidikan Al Qur’an dan standarissasi madrasah Diniyah Takmiliyah maka ditemukan perbedaan dalam peruntukan kurikulum bagi TKQ, TPQ, dan MDT.

Kurikulum pada TKA hanya digariskan sasaran yang dicapai santri ketika lulus dari lembaga.

Adapun standar yang digunakan kemenag bagi TK Al Qur’an adalah Standar kompetensi lulusan santri taman pendidikan Al Qur’an merupakan standart kualifikasi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan ketrampilan santri.

Dalam standarisasi nasional untuk TK Al Qur’an, ada tujuh (7)  atau 8 (delapan) cakupan sebagai standar kompetensi kelulusan santri TKQ yaitu :

  1. kemampuan dasar membaca Al Qur’an dengan baik dan benar,
  2. Hafal 13 surat pendek dengan baik dan benar
  3. Hafal 20 doa harian dengan baik dan benar
  4. Hafal bacaan sholat
  5. Bisa berwudhu dengan benar dan baik.
  6. Bisa melakukan sholat fardhu secara gerakan dan bacaan.
  7. Mengenal dasar keislaman dan bisa melaksanakan secara sederhana di kehidupan sehari hari.
  8. Kemampuan dasar meniru tulisan dan huruf Arab/Hijaiyah.

Perbedaan Standar Kompetensi Lulusan

Pada dataran dalam hal standar kompetensi, ada juga perbedaan pada standar untuk masing masing lembaga berdasarkan buku panduan.

walaupun pada kenyataan sepertinya masih banyak yang kesulitan untuk menerapkan standar yang di sampaikan.

Akan tetapi ada baiknya untuk di ketahui dengan harapan nanti mengarah menuju standar kompetensi yang digariskan.

Standar Kompetensi TPQ

Untuk tingkatan taman pendidikan al Qur’an (TPQ), kurikulum yang berlaku mengacu kepada standar kompetensi lulusan TPQ terdiri dari 9 standar, yaitu :

  1. Memiliki kemampuan membaca al qur’an dengan baik dan benar sesuai dengan kaidah dasar pada ilmu tajwid
  2. menguasai teori ilmu tajwid
  3. hafal dengan baik 22 surat pendek
  4. hafal 27 doa harian dengan fasih dan benar
  5. mampu sholat fardhu dan sunnah secara gerakan dan bacaan secara benar
  6. bisa praktek azan, wudhu, sholat secara benar dan baik
  7. hafal 5 surat pilihan
  8. memiliki kemampuan menulis huruf arab dengan benar dan baik
  9. menguasai dasar agama islam dan bisa mengejawantahkan secara sederhana dalam kehidupan sehari hari.

Standar Kompetensi untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah

buku standar nasional TPQ
buku standar nasional TPQ

sedangkan kurikulum madrasah diniyah takmiliyah mempunyai kurikulum dan minimum 18 jam pelajaran dalam seminggu. adapun pelajaran yang ada di madrasah diniyah takmiliyah (MDT) yaitu :

  1. Al Qur’an
  2. Hadis
  3. Aqidah
  4. Ahlak
  5. Fiqh
  6. Bahasa Arab
  7. ditambah dengan muatan lokal bisa arab pegon, imla’ dan pelajaran lain sesuai khas daerah masing masing

Adapun kompetensi untuk madrasah diniyah takmiliyah lebih dijabarkan kepada pemaparan umum bukan dalam satuan penguasaan pelajaran tertentu.

Seperti Karakter seorang muslim, beriman dan bertaqwa, sikap sebagai warga negara indonesia yang baik, berkepribadian, baik, percaya diri serta sehat jasmani dan rohani dan juga Memiliki pengalaman, pengetahuan, ketrampilan beribadah dan sifat-sifat terpuji yang berguna bagi pengembangan diri dan masyarat.

Persamaan antara TKQ TPQ dan Madrasah Diniyah

sama sama menjadi ladang mencari bekal di akherat dan mendidik anak-anak sebagai generasi yang berbudi mulia dan tidak mengabaikan hablun minallah. serta menjadi manusia yang bertanggung jawab dalam berbangsa dan bernegara.

begitulah opini admin tentang perbedaan TKQ TPQ dan MDT alias Madrasah Diniyah setelah mencermati beberapa buku panduan sebagai rujukan dalam menulis artikel ini. ada komentar atau opini silakan saja tuliskan pada kolom yang ada.

terima kasih sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.

Zahra Nada

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan

This Post Has 7 Comments

  1. Yuni

    Asslmkm.. Sy mbuka ngaji malam buat anak ank, yg group juzamma dan group quran, jd ada dua kelas, sy buka secara mandiri di rumah, selain mengaji sy ajarkan jg doa, hadist, hapalan surah, Dan pengembangan diri lainnya sprt sholawat, pidato dll ,namun Sy tdk faham nm tpq atau apa itu, krn Sy hanya mengajar dg ikhlas tanpa di pungut biaya ,mhn mb ksh tw Sy trmask mdt, atau tpa atau apa rmh ngaji Sy ini..

    1. Ibnu Singorejo

      waalaikum salaam wa rahmatullahi wa barakaatuh, kalau saya pribadi mengelompokkan lembaga yang anda kelola termasuk dalam LPQ yaitu lembaga Pendidikan Anak, anda bisa menggabung dalam satu wadah yaitu TPQ, akan tetapi jika anda hendak memisahkan antara yang usia TK dengan yang lain anda bisa mengelompokkan yang TK dengan TKQ, dan yang lainnya masuk dalam TPQ, apabila ada anak anak yang sudah mahir mengaji dan diajarkan ilmu tajwid lebih mumpuni dan ulumul qur’an, anda bisa memasukkannya dalam kategori TQA atau Madrasah Diniyah. demikian opini pribadi saya, semoga barakah diberikan istiqamah kelancaran rizki dan dimudahkan segala urusan.

  2. Fitri

    Assalamualaikum… Bu saya minta akun ig nya… Biar bisa lebih intens konsultasi sama ibu. Soalnya saya juga mengajar anak anak di sini dengan usia yg beragam

    1. Ibnu Singorejo

      wa’alaikum salaam. haduh saya bukan ibu ibu… saya cowo tulen. saya punya ig tapi kayaknya sudah tidak terawat. mungkin anda bisa kirim email ke cspontren@yahoo.com jika nanti perlu komunikasi via WA nanti aye kirimi no wa saia.

  3. Ade Handayani

    Pak sy jg di sini mengajar ngaji dgn usia yg beragam dr usia TK sampai anak SD kls 6 .
    Sy ingin pengajian sy terdaftar di Depag gimana caranya.
    Lalu yg pas apa ya namanya TKQ, TPA atau TPQ… mohon penjelasannya 🙏

    1. Ibnu Singorejo

      cara nya untuk TPQ sudah ada juknisnya dan juga majelis taklim ada contohnya, silakan konsultasi langsung ke Kemenag Kabupaten seksi Pakis atau PD POntren. perihal nama TPQ yang pas tidak ada standarnya, selama maknanya dan artinya bagus tentu bukan masalah. demikian jawaban dari kami semoga membantu, wassalaamu’alaikum.