pontren.com – kisah obrolan suami istri tentang ceramah ustadz di acara televisi pagi hari tentang istri yang hamil dan ngidam hoek hoek jika melihat suami.
Pada pagi hari kisaran jam 05.45 WIB seorang istri mendekati suaminya yang sedang asyik main handphone buka buka internet.
Memulai percakapan dengan cerita barusan mendengar ceramah ustadz di televisi.
Lha pak ustadz nya menceritakan tentang wanita hamil dan ngidam.
Ngidamnya juga aneh aneh. Jadi ngidamnya sang istri yang sedang hamil tersebut adalah hoek hoek kalau lihat suami.
Lihat suami hoeeek.
Memandang suami memakai sarung sang istri yang ngidam juga langsung hoeeekkk…
Begitu kata ustadznya menceritakan keadaan ngidam yang adakalanya di alami para wanita ibu muda yang hamil dan ngidam.
Kemudian pak ustadz melanjutkan kisah tentang ngidam hoek lihat suami tadi.
Lanjutan kisahnya adalah pertanyaan yang diajukan kepada ibu ibu jamaah pengajian di salah satu tivi swasta dimaksud.
Begini pak ustadz bertanya kepada jamaah kaum hawa ini,” kalau ibu ibu ngiram hoek liat suami, memandang suami pakai sarung juga hoeek…
Trus kalau suami bawa duit 20 miliar ibu ibu masih hoek hoek tidaaak??
😀 😀 😀
Dan tertawalah ibu ibu mendengar pertanyaan tadi dan bukan hoek hoek, tapi ho ooohh.
Entah di stasiun televisi mana siaran tersebut di siarkan akan tetapi berdasarkan riwayat bahwasanya ustadz dimaksud bernama Ustadz Munawir Ngacir.
Penasaran dengan kisah ini kemudian saya iseng buka dan browsing nama ustadz munawir ngacir pada mesin pencari.
Hasil kebanyakan dari search engine ternyata berbentuk video dari youtube, bukan tulisan atau blog yang mengulas beliau.
Akhirnya terdapat kesimpulan bahwasanya ngidam menjadi benci suami atau minimal muntah muntah bertemu dengan suami bisa di hilangkan dengan membawakan uang dua puluh miliar.
Anda tidak percaya? Silakan di coba saja deh. Kalau saya sih sepertinya percaya percaya saja hahahaaa….
Lumayan lah bisa untuk postingan humor santri pondok pesantren, daripada bengong cerita ngrasani rekan atau kerabat teman.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas.