Senjata punakawan senjatanya Semar Gareng Petruk Bagong dalam cerita wayang Bahasa Jawa. Punakawan merupakan abdi para Pandawa Lima. Yaitu tokoh protagonis dalam kisah epos Mahabharata.
pontren.com assalaamu’alaikum, punakawan memiliki arti abdi, pengikut, yang mengemong, teman yang mengerti keadaan rekan.
Punakawan berasal dari kata pana yang artinya mengerti, memahami secara jelas dan kawan yang artinya teman.
Jadi kita dapat mengartikan panakawan atau punakawan ini dengan teman yang memahami serta mengerti keadaan situasi (rekannya).
Jika punakawan Semar Gareng Petruk dan Bagong merupakan abdi pandhawa atau tokoh baik dalam cerita wayang, maka adapula punakawan ratu sebrang atau tokoh jahat.
Punakawan ratu sebrang maksudnya yaitu abdinya golongan kiri dalam dunia wayang. Mereka adalah Togog dan Mbilung.
Senjata Punakawan (Senjatanya Semar Gareng Petruk Bagong)
Selain semar, para punakawan ini mempunyai gaman atau senjata yang merupakan barang milik masyarakat secara umum.
Menilik senjata anak-anaknya Semar yang merakyat, jika kita iseng maka dapat menyimpulkan kira-kira apa profesi keseharian mereka.
Apa saja senjatanya para abdi Pandawa lima ini?
Langsung saja berikut informasinya.
Senjatanya Semar
Semar memiliki senjata setidaknya ada 2 (dua). Adapun senjatanya yang berwujud fisik yaitu Mustika Manik Astagina. Dan senjata satunya lagi adalah kentut.
Meski sepele senjata berupa kentut, namun ada 2 kesaktian yang sangat mengagumkan, sehingga menjadi gaman atau senjatanya Kiai Semar ini.
Pertama, Ajian kentut semar ini akan mengalahkan secara langsung siapapun yang kena kentutnya. Keampuhan yang kedua, Musuh akan kembali ke jalan yang benar apabila kena ajian kentut semar ini.
Perihal senjata milik Semar yang bernama Mustika Manik Astagina juga mempunyai tuah yang hebat.
Adapun tuah dan kehebatan senjata Mustika Manik Astagina membuat pemiliknya menjadi
1) tidak pernah bersedih,
2) tidak pernah lapar,
3) tidak mengantuk,
4 ) tidak jatuh cinta,
5) tidak pernah menderita,
6) tidak pernah sakit, dan
7) tidak pernah kepanasan serta
8) Tak kedinginan.
Meskipun pangkatnya hanyalah seorang abdi dalem, sebenarnya Semar adalah Dewa. Hal ini sebagaimana dalam soal bahasa Jawa yang berbunyi”
Semar iku sejatine dewa kang ngejawantah, kang asmane Bathara Ismaya.
Sebenarnya Semar adalah dewa yang menjelma, nama aslinya yaitu Bathara Ismaya.
Semar kang ngejawantah artinya yaitu semar yang menjelma (Semar jelmaan dari Bathara Ismaya).
Senjatanya Gareng
Gareng merupakan anak tertua dalam keluarga Punakawan, cirinya yaitu tangannya ceko atau bengkok, matanya juling (matane kera), jalannya pincang (sikile gejik).
Dalam filosofi wayang, cacat fisik gareng ini menggambarkan bahwa tangan ceko adalah lambang tidak mau mengambil barang milik orang lain, mata juling maknanya tidak mau melihat yang buruk, sikile gejik atau kakinya pincang filosofinya tidak mau mendatangi tempat maksiat.
Adapun senjata Gareng berupa sabit yang bahasa Jawanya disebut arit. Dalam beberapa pertunjukan wayang orang, kita akan melihat Gareng membawa senjata berupa bendho (arit gedhe atau sabit yang besar).
Senjata berupa sabit ini dapat menggambarkan bahwa dia berkecimpung dalam dunia tanaman. Bisa saja profesi utama dari tokoh gareng ini adalah seorang petani.
Arit lazimnya berguna untuk mencari rumput, memotong ranting kecil dan lain sebagainya. Sedangkan bendho atau arit gedhe, biasa untuk membelah bambu, memotong pohon dan lain sebagainya.
Senjatanya Petruk
Petruk merupakan anak nomor dua atau yang tengah-tengah dalam punakawan dan memiliki postur paling tinggi. Memiliki ciri berupa hidung mancung, pandai menyanyi, perutnya buncit, badannya langsing dan tinggi, dan rambutnya dikucir.
Adapun senjata petruk bernama kiai pethel.
Pethel adalah kapak kecil. Lazimnya dipergunakan oleh tukang untuk membuat perkakas perabot rumah yang berasal dari kayu.
Ada 2 macam pethel, yang satu berbentuk seperti kapak kecil, satunya lagi berupa cangkul yang kecil.
Dengan senjata ini, kita bisa saja menarik kesimpulan bahwa pekerjaan petruk adalah tukang batu. Yaitu orang yang berprofesi membuat rumah atau perkakas alat rumah tangga yang berasal dari kayu.
Senjatanya Bagong
Bagong merupakan anak terakhir dalam keluarga punakawan. Dia berasal dari bayangan Semar sehingga postur dan bentuk tubuhnya menyerupai Bapaknya.
Senjata Bagong berupa kudi.
Kudi adalah senjata atau gaman khas Banyumas.
Seperti apa sih kudi itu? Kudi memiliki bentuk mirip pisau dengan setengah lingkaran di bagian tengahnya. Panjangnya berkisar antara 35 cm dari gagang hingga ujung tajamnya, dan lebarnya sekitar 10 cm
Alat ini atau gaman ini selain untuk senjata, fungsi utamanya untuk menebang pohon, mengupas kulit kayu, membelah kayu bakar dan lain sebagainya.
Merujuk kepada senjata bagong ini, mungkin saja jika dia memiliki KTP, maka dalam kolom pekerjaannya akan berbunyi “Buruh Harian Lepas”, atau bisa juga petani/pekebun.
Demikianlah informasi tentang senjata punakawan yaitu senjatanya Semar berupa Mustika Manik Astagina dan kentut, senjatanya Gareng yaitu Arit, senjatanya Petruk yaitu pethel (kapak kecil) dan senjatanya Bagong berupa kudi. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.