Metode Bandongan pada Pondok Pesantren. Salah satu metode mengajar dalam pondok pesantren adalah bandongan atau juga disebut dengan wetonan.
pontren.com – assalaamu’alaikum, disebut pula dengan sistem kolektif (collectival Learning atau together learning), sedangkan kelompok belajar atau istilah sekarang rombel (rombongan belajar) disebut dengan halaqah.
Pengertian bandongan secara bahasa berasal dari ngabandungan yang artinya menyimak, (memperhatikan) secara seksama.
Sedangkan secara istilah adalah transfer keilmuan di pondok pesantren salaf dengan cara pengajar membacakan kitab, menerjemahkan dan menerangkan sedangkan para santri menyimak, memahami, dan mencatat apa yang diajarkan.
Kekurangan dan Kelebihan sistem Bandongan
yang namanya metode, tentu ada kelebihhan maupun kekurangannya.
juga dalam hal sistem metode transfer ilmu dari para Kiai atau jajaran ustadz ustadzah kepada para santrinya.
berikut adalah rangkuman mengenai kelebihan dan kekurangan pembelajaran pondok pesantren menggunakan sistem Bandongan
KEKURANGAN
Lamban karena materi sering di ulang-ulang
- Kreativitas santri sulit muncul karena pengajaran bersifat monolog
murid cenderung cepat bosan karena metodenya kurang interaktif - Kurang efektif bagi murid pintar karena pengulangan materi yang sering menjadikan terhalang kemajuan murid
- Kesulitan memenuhi kebutuhan individu murid karena kemampuan menangkap pelajaran berbeda-beda. Apalagi jika murid berjumlah sangat banyak.
- Kalo dalam bahasa inggris ada reading dan speaking, biasanya sistem bandongan kurang dalam hal speaking
KELEBIHAN
- Praktis dan cepat karena bisa mengajar banyak santri sekaligus
- Lebih efektif bagi murid yang telah mengikuti metode sorogan secara intensif
- Pemahaman yang baik karena materi sering diulang
- Sangat efisien dalam mengajarkan ketelitian memahami kalimat yang sulit dipelajari
- Meminimalisir pemahaman yang melenceng dari yang di ajarkan.
- Umumnya santri yang baik dalam bandongan bisa memahami isi suatu kitab karena kelebihan nahwu dan sharaf
SISTEM EVALUASI
dalam hal melakukan evaluasi sampai mana pengetahuan santri akan pelajaran yang sudah di sampaikan oleh para pengajar, berikut sistem evaluasinya.
Aspek pengetahuan/kognitif
- Bertanya tentang arti dari kata
- Bertanya dari maksud suatu kalimat
- Meminta murid untuk membaca, mengartikan dilanjutkan dengan menerangkan suatu bacaan (bisa kombinasi bisa salah satu)
Aspek sikap/afektif dengan cara memperhatikan akhlak sehari hari kesesuaian antara pelajaran dengan sikap.
Aspek ketrampilan/skill dengan cara menilai ketrampilan siswa dalam memahami dan mengejawantahkan pelajaran yang ada terutama yang bersifat teori dan praktek, misalnya pelajaran fiqh.
Diambil dari berbagai sumber beserta perubahan dan penambahan seperlunya.
Saran dan masukan serta evaluasi tulisan ini sangat diperlukan untuk perbaikan.
demikianlah informasi tentang metode pembelajaran pada pondok pesantren kelebihan dan kekurangan metode atau sistem bandongan. terima kasih sudah mampir, wilujeng sonten, wassalamu’alaikum.
