Perbedaan Orang Kaya dengan Orang miskin menurut Kyai

Perbedaan orang kaya dengan orang miskin menurut salah seorang Kyai, humor saat menyampaikan pengajian pada khalayak jamaah umum.

pontren.com – assalaamu’alaikum, Pada saat duduk – duduk mengerjakan pekerjaan serta tugas di tempat kerja, saya mendengarkan suara dari ponsel rekan yang sepertinya sedang membuka streaming yoututube.

Dalam streaming itu salah seorang Kyai yang lumayan kondang karena dalam penyampaian materi banyak mengundang senyum bahkan tertawa dari para jamaah.

Salah satu yang pernah disampaikan adalah tentang perbedaan orang kaya dengan orang miskin.

Pokok inti Perbedaan orang kaya dengan orang miskin menurut salah seorang Kyai

Jadi yang menjadi titik poin utama yang membedakan perilaku pemilik harta yang banyak melimpah ruah dengan fakir miskin yaitu pada bidang menyiapkan kebutuhan suami.

Secara singkat, orang miskin yang menyiapkan kebutuhannya adalah istrinya, sedangkan orang kaya yang menyiapkan keperluannya adalah pembantunya.

Bagaimana bisa seperti itu? dalam hal ini kenapa istri dan pembantu sebagai pembeda tentang kekayaan seseorang?

Menurut beliau. disaat orang tidak punya harta maka umumnya hal yang terjadi adalah :

Orang masih Miskin

• Berangkat kerja yang menyiapkan pakaian adalah ISTRIMU
• Menyiapkan sarapan adalah ISTRIMU
• Membukakan gerbang pintu adalah ISTRIMU
• ngladeni Makan adalah Istrimu
• yang diajak ngobrol pulang kerja ISTRIMU
• menyiapkan peralatan mandi juga ISTRIMU
• menyiapkan ganti pakaian adalah ISTRIMU
• ketika tidur yang nemeni adalah ISTRIMU.

sedangkan orang kaya

• Berangkat kerja yang menyiapkan pakaian adalah PEMBANTUMU
• Menyiapkan sarapan adalah PEMBANTUMU
• Membukakan gerbang pintu adalah PEMBANTUMU
• ngladeni Makan adalah PEMBANTU
• yang diajak ngobrol pulang kerja PEMBANTU
• menyiapkan peralatan mandi juga PEMBANTU
• menyiapkan ganti pakaian adalah PEMBANTU
• ketika tidur yang nemeni adalah ………. 😀 akhirnya para jamaah tertawa.

Selanjutnya dalam tausiahnya dikatakan maka wahai para suami manfaatkanlah bini kamu semasa masih miskin supaya bisa dilayani maksimal oleh belahan jiwa.

Kalau nanti kalian sudah kaya, kemanakah para istri? biasanya pada ke Mall, arisan, senam, dan pas pulang kerumah dengan wajah di beri masker dan mata ditutupi mentimun.

Ada ada saja pak kyai. 🙂