Surat al Isra ayat 37 kandungan isi teks arab latin terjemah perkata

Surah al isra ayat 37 merupakan firman allah sebagai bentuk penegasan dari sikap rendah hati.

Pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, karna sebagai firman Allah yang dijelaskan untuk tidak berlaku sombong.

Selain itu, surat al Isra ayat 37 juga menjelaskan tentang larangan untuk bersikap sombong.

Didalamnya menyebutkan bahwa Allah berfirman janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong.

Allah tidak menyukai orang-orang yang angkuh dan sombong lagi membanggakan diri.

Tulisan arab al isra ayat 37

Apabila dalam soal ujian semester atau tugas pekerjaan rumah menjawab soal LKS yang berbunyi;

Tulislah surat al isra ayat 37 lengkap dengan artinya!

Untuk menjawab seperti apa tulisan teks arab dari ayat dan surat dimaksud silakan disimak sebagaimana dibawah ini.

وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۚ اِنَّكَ لَنْ تَخْرِقَ الْاَرْضَ وَلَنْ تَبْلُغَ الْجِبَالَ طُوْلًا

Tulisan latin : wa laa tamsyi fil ardhi marahaa, innaka lan takhriqal ardho wa lan tablughol jibaala tuulaa

Arti al isra 37

Terjemah dan Arti al Isra ayat 37

Bagaimanakah arti dalam bahasa indonesia surat al isra ayat 37?

Berikut adalah arti dari surat al isra (surat ke 17 dalam al-Qur’an) ayat 37.

Terjemah bahasa Indonesia : Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan dapat menembus bumi dan tidak akan mampu menjulang setinggi gunung.

Arti mufrodat per ayat

Berikut adalah arti dan terjemah tiap tiap kata yang ada dalam surat al furqon ayat 37 mengacu kepada buku Pelajaran PAI Kelas VIII.

Silakan disimak.

artilatinarab
DanWaوَ
JanganlahLaaلَا
Kamu berjalanTamsyiتَمْشِ
DiFiiفِى
BumiAl ardhiالْاَرْضِ
Dengan sombongMarahanمَرَحًاۚ
Sesungguhnya kamuInnakaاِنَّكَ
Tidak akan dapatLanلَنْ
Menembustakhriqaتَخْرِقَ
BumiAl ardhoالْاَرْضَ
DanWaوَ
Tidak akan dapatLanلَنْ
sampaitablughoتَبْلُغَ
gunungAl jibaalaالْجِبَالَ
Panjang/tinggiTuulanطُوْلًا
terjemah per kata surat al isra ayat 37

Kandungan isi dari surat al Isra ayat 37

larangan perilaku sombong

Sebagaimana didalam terjemahan ayat diatas, bahwasanya terdapat pesan pesan mulia yang jelas didalam ayat 37 pada surat al Isra.

Didalamnya mengandung pesan dan isi kandungan larangan untuk bersikap sombong.

Dalam penjelasan lain disebutkan bahwa Allah melarang hamba-hamba-Nya bersikap sombong dalam berjalan seperti orang yang berjalan sewenang-wenang.

Allah SWT menegaskan bahwa mereka sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan menyamai tinggi gunung.

Karena pada banyak situasi cara berjalan seseorang bisa menjadi indikasi dengan keangkuhan dan kesombongan.

Hal ini bertujuan supaya hambanya menyadari kelemahan-kelemahan yang terdapat pada diri mereka, bersikap rendah hati, dan tidak bersikap takabur ataupun sombong.

Apakah sombong itu?

Dalam hadits riwayat muslim disebutkan bahwa “Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.”

Dari situ dapat diketahui 2 hal parameter sombong, yang pertama adalah menolak kebenaran, dan yang kedua yaitu meremehkan manusia..

ayat lain berkaitan dengan larangan bersikap sombong dalam surat Luqman 18

dalam surat dan ayat yang lain tentang larangan untuk berperilaku sombong terdapat dalam surat Luqman ayat 18.

Adapun bunyi dari ayat dimaksud sebagaimana dibawah ini;

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ – ١٨

Teks latin : Wa laa tusho’ir khoddaka linnaasi wa laa tamsyi fil ardhi marahaa, innallaaha laa yuhibbu kulla mukhtaalin fakhuuroo (al Luqman : 18)

Arti dalam bahasa Indonesia : Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri

Demikian tentang larangan berkaitan dengan larangan berjalan di bumi dengan angkuh dan sombong disertai 2 dalil naqli yang melarangnya.

Wilujeng siang, wassalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Tentang

Santri kelas 1 PKPPS Wustha pada Pondok Pesantren Darul Mubtadi-ien Kebakkramat Karanganyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*