macam macam cara penyampaian materi pada Majelis Taklim

You are currently viewing macam macam cara penyampaian materi pada Majelis Taklim

Metode Pengajaran pada Majelis Taklim. Informasi tentang manhaj, metode atau cara penyampaian materi / pengajaran pada majelis taklim berdasarkan PMA no 29 tahun 2019 dan pedoman majelis ta’lim Direktorat Penerangan Agama Islam tahun 2012 yang dapat dijadikan pertimbangan dalam pengaplikasian bagi pengurus atau pengelola majelis ta’lim.

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, sugeng siang para jamaah majelis taklim baik anggota atau jajaran pengurus dan juga yayasan yang mengelola lembaga pendidikan islam nonformal ini.

Dalam buku format PDF Pedoman majelis ta’lim berupa draft modul pembinaan dan kurikulum majelis taklim ini memuat materi tentang berbagai cara dan metode penyampaian materi bagi jamaah pengajian atau kajian.

Sebelum melangkah lebih lanjut, ada baiknya di refresh dahulu ingatan kita tentan metode pengajaran.

Metode pengajaran ialah cara penyampaian bahan pengajaran dalam kegiatan belajar mengajar.

baca : macam macam dan jenismajelis taklim

Dengan demikian, metode pengajaran adalah suatu cara yang dipilih dan dllakukan guru ketika berinteraksi dengan jamaah dalam upaya menyampaikan behan pengajaran tertentu agar bahan penqajarana tersebut mudah dicerna. sesuai dengah tujuan pengajaran yang ditargetkan.

Metode Pengajaran Majelis Taklim dalam PMA no 29 tahun 2019

Sebagai pengawas majelis taklim, dalam peraturan menteri agama nomor 29 tahun 2019 terdapat ketentuan tentang paling sedikitnya metode pengajaran.

Hal ini tercantum pada pasal 17 PMA no 29 tahun 2019 yang disebut dengan 2 ayat.

Berikut bunyi pasal 17 ayat 1

Majelis Taklim dapat menggunakan metode pengajaran yang disesuaikan dengan kondisi jamaah

PMA no 29 tahun 2019 pasal 17 ayat 1

Dalam pasal 2 PMA ini juga mengatur batasan minimal atau paling sedikit dari metode mengajar / pengajaran adalah sebagai berikut;

  1. Ceramah;
  2. Tanya jawab;
  3. Praktik; dan atau
  4. Diskusi.

baca : Pembinaan Majelis Taklim

Itulah aturan minimal metode pengajaran majelis taklim yang diatur melalui permen tersebut.

Macam macam metode pengajaran majelis Taklim menurut Direktorat Penerangan Islam

Ada sejumlah metode penyampaian materi yang dapat diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) pada majelis taklim, berikut metode metode yang dapat di ejawantahkan;

Ada macam metode yang terdapat dalam penyampaian materi kepada jamaah sebagaimana dibawah ini;

  1. Metode ceramah;
  2. Metode Tanya jawab;
  3. Metode diskusi;
  4. Metode demonstrasi;
  5. Metode pemberian tugas; dan
  6. Metode karya wisata

Itulah macam macam metode penyampaian materi dalam majelis takli.

Selanjutnya mari kita bahas satu persatu.

Metode ceramah

metode-ceramah-pada-majelis-taklim

Yang dimaksud dengan Metoda ceramah adalah suatu cara penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk penuturan atau penerangan lisan oleh nara sumber atau pemateri terhadap para jamaahnya, praktik penerapannya adalah sebagai berlkut :

  1. Dilakukan pada saat KBM klasikal di awal mulai pengajian majelis taklim
  2. akan lebih baik jika terdapat alat bantu/peraga berupa gambar, baqan atau sketsa, alat peraga dan alat bantu lainnya
  3. Dapal divariasi dengan metode tanya jawab dan pemberian tugas.
  4. Bahan pengajarannya yang dapat disajikan dengan metode ceramah umumnya adalah bahan pengajaran yang menuntut pemahaman dan pembentukan sikap, seperti aqidah, fiqh ibadah, akhlak. dsb.

Metode Tanya Jawab

metode-tanya-jawab-majelis-taklim

Pengertian dari metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian bahan peng.ajaran mlalui proses tanya jawab.

Tentang Siapa yang bertanya dan siapa yang memiliki hak dan kapasitas dalam metode ini hal ini perlu diatur dengan balk agar KBM berjalan efektif dan efisien.

Penerapannya adalah sebagai berikut :

  1. Metode ini dapat diterapkan pada saat klasikal awal atau awal rnernbuka pengajian dengan terlebih dahulu bertanya kepada jamaah.
  2. Pola interaksi tanya jawab dapat dilakukan dengan bervariasi, berikut variasinya;
    • Ustadzah bertanya dan jamaah menjawabnya secara perorangan Selanjutnya nara sumber/ustadz memberi pengarahan atau pengembangan seperlunya.
    • Jamaah dirangsang untuk bertanya atau rnembuat pertanyaan.Lalu ustadzahnya memberikan jawaban dengen jelas dan gamblang.
  3. Metode tanya jawab bisa digunakan untuk semua bahan pengajian.

Metode Diskusi

metode-diskusi

Maksud dari Metode diskusi adalah suatu metode dalam KBM, dimana jema’ah diberi kesempatan untuk melakukan pendalaman materi melalui diskusi, bertanya dan menjawab pertanyaan dengan sesama jema’ah.

Penggunaan metode ini bisa dipergunakan dalam respon berbagai permasalahan yang dihadapi oleh jamaah dan lingkungannya.

Metode Demonstrasi

latihan-dan-praktek

ialah suatu metode penyampaian bahan pengajaran dalam bentuk mempertunjukkan gerakan-gerakan untuk dlsakslkan dan ditirukan oleh para jamaah pengajian.

Penerapan metode demonstrasi ini adalah sebagai berikut;

Dapat dilaksanakan dalam kegiatan klasikal dan paduan metode ceramah;
Bahan pengajaran yang sesuai dengan penggunaan penggunaan metode ini adalah fiqih ibadah, akhlak, ilmu tajwid dan sebagainya.

Metode pemberian tugas

metode-pengajaran-majelis-taklim-pemberian-tugas

Merupakan cara penyampaian materi dalam bentuk pemberian tugas tertentu dalam rangka mempercepat tugas pencapaian tujuan pengajaran yang telah dicanangkan.

Adapun penerapan metode pemberian tugas adalah sebagai berikut;

  • Pengajar menugaskan salah satu jamaah membaca alqur’an dan atau tugas lainnya;
  • Member tugas dengan petunjuk lisan atau tertulis;
  • Metode pemberian tugas berkait erat dengan metode Tanya jawab, olehnya dapat dilakukan perpaduan dan penyelarasan sesuai dengan target yang hendak dicapai;
  • Bahan pengajaran yang sesuai untuk metode ini dapat meliputi keseluruhan bahan pengajaran.

Metode Karya Wisata

metode-pengajian-ziarah

Metode karya wisata atau study tour cara pembelajaran dalam rangka mengembangkan wawasan, pengalaman, dan penghayatan para jamaah terbadap bahan pengajaran yang pernah mereka terima, dengan jalan mengunjungi obyek wisata tertentu.

Dengan demikian, tujuan dan program karyawisata in! berbeda dengan kunjungan wisata Biasa yang pada umumnya sekedar hiburan atau rekreasi.

baca : Kurikulum dan materi untuk majelis Taklim

Yang jadi trend di kalangan tertentu seperti ziarah atau mengunjungi tempat yang diyakini kramat memiliki dimensi spiritual untuk dikunjungi.

Dalam penerapan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode karya wisata ini adalah;

  • Dilaksanakan pada waktu khusus diluar jam kegiatan majelis taklim atau pada hari libur tertentu;
  • Dalam pelaksanaan metode karyawisata ini ditopang dengan metode yang lain semisal pemberian tugas, Tanya jawab dan lain sebagainya.

Komparasi metode dari PMA dengan Direktorat Penerangan Islam

Dibawah ini akan kami sampaikan tabel dari metode pengajaran, cara penyampaian materi dari nara sumber kepada jamaah majelis taklim yang termuat pada PMA no 29 tahun 2019 dan Direktorat Penerangan Islam.

PMA no 29 th 2019DitPenais th 2012
CeramahCeramah
Tanya JawabTanya Jawab
PraktikDiskusi
DiskusiDemonstrasi
Pemberian Tugas
Karya Wisata
metode pengajaran Majelis Taklim

Dari keberadaan tabel perbandingan diatas tidak terdapat pertentangan ketentuan, hanya saja untuk PMA memberikan batasan minimal dalam metode pengajaran yang telah terpenuhi dalam panduan majelis taklim dari direktorat penais tahun 2012.

Malahan dalam Panduan dari direktorat Penerangan Islam tahun 2012 memiliki tambahan metode berupa pemberian tugas dan metode karya wisata.

Demikian informasi mengenai metode pengajaran atau macam macam cara penyampaian materi majelis taklim kepada jamaah, wilujeng siang, wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Ibnu Singorejo

Postingan baru : Kami usahakan Jadwal hari Senin dan Jumat akan ada tambahan postingan artikel baru. Terima kasih sudah menyimak. saran dan kritik serta sumbangan artikel kami tunggu. contact info : cspontren@yahoo.com twitter : PontrenDotCom FB : Gadung Giri

Tinggalkan Balasan