Ula, Wustha Ulya Ini Dia Artinya

Mengenal arti tingkatan kelas Ula, Wustha Ulya dalam pendidikan Islam baik pada Madrasah Diniyah (MDT) ataupun jenjang pendidikan pada pondok pesantren.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu, apa itu Ula, Wustha Ulya? Mungkin ini yang ada di benak para wali santri yang anaknya belajar di pondok pesantren ataupun pada madrasah Diniyah Takmiliyah.

Jadi dalam pendidikan Islam di Indonesia, ula wustha Ulya merupakan jenjang tingkatan pendidikan.
Karena beragamnya lembaga, bisa jadi ada perbedaan tingkatan dalam lembaga ini.
Kenapa bisa Berbeda?

Salah satunya karena adanya istilah mutawasith yang artinya adalah setingkat dengan MTs atau SMP, namun secara formal di Indonesia tidak memakai istilah ini untuk lembaga pendidikan Islam.

Arti Ula

Secara harfiah ula (أولى) artinya adalah awal atau permulaan.

Jadi secara singkat ula artinya adalah tingkat dasar atau tahapan awal dalam pendidikan. Jika lembaganya formal maka setara atau setingkat dengan SD (Sekolah Dasar atau MI).

Contoh penggunaanya dalam pendidikan formal yaitu pada Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ula. Adapun pada pendidikan nonformal, kemudian Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren (PKPPS) jenjang Ula (sama seperti paket A).

Pada pendidikan nonformal lain contohnya adalah penggunaan dalam jenjang pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT). Untuk jenjang paling dasar mendapatkan sebutan MDT Tingkat Ula.

Arti Wustha

Secara harfiah artinya wustha (وُسْطَى) yaitu tengah tengah atau menengah. secara lisan atau pengucapan biasanya dengan mengatakan wustho (wusto).

Jadi maksud wustha dalam pendidikan adalah tingkatan menengah. Dalam pendidikan Islam, lazimnya kata wustha merujuk kepada jenjang pendidikan setara SMP atau MTs.

Contohnya yaitu Lembaga Pendidikan Formal PDF (Pendidikan Diniyah Formal) Wustha. Merupakan lembaga pendidikan formal pada pondok pesantren yang setingkat SMP atau MTs.

Sedangkan contoh pendidikan nonformal jenjang wustha yaitu PKPPS Tingkat Wustha. PKPPS merupakan kepanjangan dari Pendidikan Kesetaraan Pada Pondok Pesantren. Adapun PKPPS Wustha di Kemenag sama dengan lembaga Kejar Paket B di Kemendikbud.

Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah, Wustha merupakan jenjang kelanjutan setelah ula. Dalam ketentuan untuk madin ini tidak begitu ada kejelasan serusnya anak jenjang pendidikan formal apa yang seharusnya berada pada tingkatan ini.

Sekedar catatan, ada beberapa lembaga pondok pesantren yang menamakan jenjang pendidikan yang setara SMP atau MTs dengan istilah mutawassith/mutawassithah.

Contohnya yaitu Pondok Pesantren Imam bukhari yang menyebut lembaga setingkat SMP atau MTs dengan Marhalah Mutawasithah.

Tingkat Ulya

Ulya (عُليا) sendiri artinya adalah tinggi.

Di Indonesia jenjang Ulya setara dengan Madrasah Aliyah atau SMA (Sekolah Menengah Atas).

Contohnya adalah PDF Tingkat Ulya setara dengan SMA dan PKPPS Jenjang Ulya setara dengan Paket C.

Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya adalah satuan Pendidikan Keagamaan Islam non formal yang menyelenggarakan pendidikan Agama Islam tingkat menengah atas sebagai pelengkap bagi siswa Sekolah Menengah Atas atau sederajat.

Apabila anak anda belajar di pondok pesantren dan dia sedang berada pada marhalah ulya artinya anak anda berada di jenjang pendidikan setingkat dengan SMA atau Madrasah Aliyah.

Tingkat Al Jami’ah

Dan terakhir adalah al Jami’ah, maksudnya atau artinya yaitu universitas.

Merupakan jenjang pendidikan setara dengan strata (sarjana).

Misalnya penggunaan jenjang ini dalam pendidikan nonfromal yaitu pada madin al Jami’ah.

Namun dalam pendidikan formal maupun nonformal pada pondok pesantren sepertinya istilah ini hanya ada di Madin atau PMDT.

Sedangkan lembaga pendidikan formal strata 1 pada pondok pesantren memiliki istilah Ma’had Ali.

Demikian sekedar informasi tentang arti ula wustha ulya pada lembaga pendidikan Islam baik pondok pesantren maupun lainnya.

Semoga membantu memudahkan dalam memahami jenjang pendidikan yang berada pada naungan Kementerian Agama.

Maturnuwun sudah mampir dan wassalamu’alaikum.