Gong Lumaku Tinabuh Tegese Kalebu

Gong Lumaku Tinabuh Tegese yaiku wong kang kumudu kudu ditakoni artinya gong berfungsinya dengan dimainkan maknanya adalah orang yang selalu dimintai petuah atau dimintai ilmu pengetahuan Kalebu jenise unen unen tembung Saloka Basa Jawa.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi para pembaca internet yang budiman.

Awal mula membaca mengenai paribasan unen unen saloka Basa Jawa ini saya menafsirkan yang berbeda sebagaimana banyak ulasan yang membahasnya.

Awalnya saya mengartikan atau memberikan tafsiran bahwa untuk mendapatkan ilmu atau pengetahuan harus berusaha atau mendatangi ilmu itu.

Karena perumpamaannya apabila hendak mendengarkan suara gong, sebagai pemisalan mendapatkan ilmu, harus dengan menabuhnya. Pengibaratan suatu usaha tidak hanya diam saja dan berharap gong itu berbunyi dengan sendirinya.

Namun nyatanya tafsiran yang melintas dalam pikiran saya ini adalah salah.

Jadi wong kang kumudu kudu ditakoni salokane yaiku gong lumaku tinabuh atau bisa juga dengan ungkapan saloka sumur lumaku tinimba.

Ya seperti itulah saya mendapatkan maknanya setelah keliling kemana mana untuk mendapatkan pembenaran tafsiran saya namun hasilnya adalah nihil.

Tegese Gong Lumaku Tinabuh tuladha ukara contoh kalimat

gong lumaku tinimba

Gong yaiku araning princèning gamêlan rupane kaya bèri mawa pêncu sebutan dari alat gamelan bentuknya seperti beri (wadah yang bulat yang memiliki nonong pada bagian tengah.

Lumaku saka tembung lingga mlaku tegese yaiku nindakake pakaryan, upama wong mlaku ing gawe kuwi ora kêna sêmbrana artinya adalah mengerjakan karya, contoh orang bekerja tidak boleh sembarangan.

Lumaku disini maksudnya berfungsinya (hal tersebut).
Tinabuh asale saka tembung lingga tabuh, tegese yaiku diunèkake sarana kathuthuk ing tabuh tmr. gamêlan lan sakpiturute. Artinya adalah dibunyikan dengan cara dipukul untuk gamelan dan lain sebagainya.

Berikut adalah contoh kalimat tuladhane ukarane lengkap dengan arti dan terjemahnya dari Basa Jawa kedalam Bahasa Indonesia.

Mbak Asti Setyorini pinter banget Sastra Jawa, menawa takon basa Jawa takono marang dekne, gong lumaku tinabuh.

Artinya mbak Asti Setyorini sangat pandai dan ahli dalam sastra Jawa, apabila bertanya tentang Bahasa Jawa bertanyalah kepadanya, gong berjalannya dengan cara dipukul atau ditabuh.

Demikianlah informasi tentang tegese saloka basa Jawa kang nduweni teges wong kang kumudu kudu ditakoni lengkap dengan arti dan terjemahnya. Maturnuwun sudah mampir dan wassalamu’alaikum.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*