Satu Juz Berapa Ayat Surat Halaman Lembar dalam Al-Qur’an

al qur'an terjemah bahasa Asing

Satu Juz Berapa Ayat Surat Halaman lembar sebagai tambahan pengetahuan tentang 1 juz dalam al-Qur’an.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi.

Pengetahuan tentang berapa banyak ayat surat halaman lembar dalam al-Qur’an untuk 1 (satu) juz tidak diajarkan di sekolahan (sepanjang yang saya tahu).

Baca;
Mengaji al-Qur’an 1 juz berapa menit
Ucapan Selamat Puasa Ramadan Bahasa Arab dan Jawaban
Kegiatan TPQ di Bulan puasa Ramadan

Oleh karena itu ada tulisan yang memberitahukan berapa jumlah halaman, kemudian lembarnya.

Langsung aja tanpa basa basi berikut informasinya.

Satu Juz dalam al-Qur’an ada berapa ayat dan terdiri dari berapa surat?

Untuk hal ini jawabannya adalah tidak sama antara juz satu dengan juz lainnya memuat jumlah ayat dan suratnya.

Karena panjang pendek ayat serta surat yang berbeda beda. Sehingga tidak ada patokan berapa jumlah ayat dan surat dalam alqur’an untuk 1 juz.

Contoh dalam juz 1 al-Qur’an hanya memuat 2 surat yaitu al Fatihah dan surah al Baqarah saja, bahkan pada juz 2 semuanya adalah surat al Baqarah.

Untuk juz 1 yaitu mulai surat al Fatihah sebanyak 7 ayat, kemudian lanjut surat al – Baqarah ayat 1 sampai dengan 141, sedangkan juz 2 yaitu surat al Baqarah ayat 142 sampai 252.

Beda lagi dengan juz 30 atau kita mengenal dengan sebutan juz amma. Juz amma ini terdiri dari memiliki 37 surat dengan 564 ayat.

Jadi kesimpulan tentang jumlah ayat dan surat dalam juz al-Qur’an adalah tidak pasti berapa jumlahnya.

Satu Juz Berapa Ayat Surat Halaman lembar

Untuk jumlah halaman lembar al-Qur’an dalam 1 juz bisa lebih presisi dalam mengetahuinya.

Umumnya al-Qur’an di Indonesia, 1 juz memiliki 9 atau 10 lembar. Alias 18 atau 20 halaman.

Karena kita berada di Indonesia, mengacu lajnah pentashih al – Qur’an yaitu;

Mushaf Alquran Standar Usmani

Rasm Usmani merupakan Mushaf ini yang paling banyak dicetak oleh Penerbit Al-Qur’an di Indonesia.

Mushaf ini memiliki format 15 baris ayat pojok. Dan setiap 1 Juz berisi 10 lembar atau 20 halaman.

Menggunakan Khat Usman Thaha (Mushaf Madinah) yang telah disesuaikan dengan sistem penulisan pada Mushaf Standar Indonesia (MSI).

Mushaf Standar Braille untuk Para Tunanetra

Mushaf ini dengan anatomi Kode Braille. Yaitu titik Timbul (al-Bariz, al-Nafir/ah) yang berjumlah 6 (enam).

Titik timbul ini bisa disusun hingga 63/64 kombinasi titik.

Adapun kode braille, bukan bahasa, tetapi tool of literacy (tulis-baca) bagi tunanetra/penglihatan yg tergangu (visually impaired).

Mushaf Standar Bahriyah untuk Para Penghafal Alquran

Di kalangan penghafal al Qur’an, mushaf hafalan ini sering disebut mushaf pojok atau bahriyah.

Mushaf ini memiliki ciri khas berpola pada setiap halaman berakhir dengan ra’sul ayat (penghabisan ayat) yaitu di bagian pojok kiri bawah.

Hal ini sangat memudahkan untuk murajaah karena teks ayat tidak bersambung di halaman berikutnya.

Ahmad Nashih dalam Studi Mushaf Pojok: Sejarah dan Karakteristik”, Nun 3, no. 1 (2017): 6-10. Menyebutkan bahwa Al-Qur’an Al-Quddus (salah satu jenis Mushaf Bahriyah) dengan tebal 609 halaman yang berangka.

Setiap juz dalam mushaf ini (al-Qur’an Al-Quddus) berjumlah 10 lembar atau 20 halaman. Kecuali pada juz pertama atau juz satu yang berjumlah 21 halaman dan juz 30 yang berjumlah 23 halaman.

Demikian informasi sekilas mengenai jumlah ayat surat halaman lembar dalam 1 juz al Qur’an. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.

Sumber ;

https://iiq.ac.id/berita/mengenal-mushaf-standar-indonesia-dan-ragam-mushaf-di-dunia-bersama-lpmq-kemenag/

http://repository.iainkudus.ac.id/4129/5/5%20BAB%20II.pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *