Pepindhan Sing Tegese Beja Banget
Tembung pepindhan Basa Jawa sing tegese beja banget yaiku kaya ketiban ndaru, kaya nemu cempaka sawakul, kejugrugan gunung menyan, karoban segara madu, kebanjiran segara madu.
Jika dalam bahasa Indonesia kita pengenal peribahasa bagaikan mendapatkan bintang jatuh, maka dalam khasanah sastra Jawa juga mempunyai ungkapan yang semisal dengan versi berbeda
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi.
kali ini kita akan membahas tentang tembung pepindhan kang tegese beja banget, nemu kabegjan kang akeh lan gedhe..
Tembung pepindhan merupakan bagian dari Basa Rinengga (bahasa Indah) pada sastra Jawa.
Pepindhan ngemu surasa ora sabenere, mengandung arti tidak sebenarnya, dalam bahasa Indonesia artinya yaitu pengandaian atau pemisalan. Bisa juga sebagai metafora.
Adapun dalam hal ini yaitu pindhane wong sing beja banget yang artinya sangat beruntung sekali.
apa saja pepindhane?
berikut pilihannya (karena bukan hanya satu).
Pepindhan Sing Tegese Beja Banget
Yang pertama yaiku : Begjane Kaya Nemu cempaka sawakul, tegese yaiku entuk kaendahan kang akeh banget.
secara harfiah artinya yaitu beruntungnya seperti menemukan kembang kantil yang besarnya sebesar bakul.
Bunga kantil adalah kembang yang harum wangi aroma baunya. Sebagai penggambaran untuk sesuatu yang baik indah dan menyenangkan.
Contoh yang kedua yaitu kaya kejugrugan gunung menyan utawa emas, tegese yaiku wong kang oleh kesenengan kang akeh.
Artinya secara apa adanya yaitu bagaikan mendapatkan longsodan gunung menyan atau emas. Dalam hal ini menyan maupun emas merupakan sesuatu yang berharga dan memiliki nilai ekonomis yang bagus.
Maka apabila ada orang yang kena longsoran gunung menyan berarti mendapatkan kesenangan yang sangat banyak.
Namun akan bertolak belakang apabila tanpa kata menyan alias kejugrugan gunung tegese yaiku nandhang prakara sing abot lan gedhe banget.
Artinya kelongsoran gunung maknanya yaitu sedang mengalami permasalahan yang sangat besar dan berat.
Tembung pepindhan beja banget selanjutnya yaiku kaya ketiban ndaru, tegese yaiku beja banget.
Artinya yaitu seperti kejatuhan bintang jatuh, maknanya adalah mendapatkan keberuntungan yang sangat besar.
Ndaru tegese yaiku lintang kang sumorot kelap kelip, bintang yang bersinar berkelap – kelip.
Selanjutnya adalah pepindhane entuk kabegjan singa akeh banget yaiku kaya kebanjiran utawa karoban segara madu.
Artinya secara harfiah yaitu kebanjiran lautan madu. Menggambarkan orang yang mendapatkan banyak sekali madu, yang berarti mendapat keberuntungan yang sangat banyak.
Madu adalah perlambang dari sesuatu yang menyehatkan dan mahal harganya. Sehingga orang yang kena banjir madu artinya memiliki keberuntungan yang sangat bagus.
Demikianlah pepindhan sing tegese beja banget dalam basa Jawa beserta terjemahnya untuk memudahkan memahami maksudnya. Maturnuwun sudah mampir, wassalamu’alaikum.
Tinggalkan Balasan