Dasanama Puntadewa Bima Arjuna Nakula Sadewa (Wayang Pandhawa)

Dasanama Puntadewa Bima Arjuna Nakula Sadewa yang merupakan tokoh wayang Pandhawa lima, keturunan dari prabu Pandhu.

pontren.com – dalam Basa Jawa tegese dasanama yaiku tembung pirang – pirang kang duwe teges siji utawa padha.

Artinya dasanama adalah kata yang banyak atau bermacam – macam yang mempunyai arti satu atau sama saja.

secara harfiah dasanama asale saka tembung dasa tegese yaiku sepuluh lan nama tegese yaiku asma, jeneng, yang artinya adalah 10 nama.

Namun tidak mesti kata sepuluh ini merujuk kepada jumlahnya yang genap 10. Akan tetapi lebih menunjukkan kepada jumlahnya yang lebih dari satu alias beberapa.

singkatnya apabila ada pertanyaan tentang dasanama yang merujuk kepada tokoh ataupun seseorang maksudnya adalah nama lain dari tokoh itu.

Misalnya Soekarno julukan lainnya yaitu putra sang Fajar, Zainuddin MZ, dai sejuta ummat dan lain sebagainya.

setelah informasi ini, langsung saja mari kita sebutkan nama lain dari lima tokoh wayang pandawa beserta sedikit keterangan untuk melengkapi informasi.

Dasanama Prabu Puntadewa

Tulisen telu wae dasanamane Prabu Puntadewa! Tulislah tiga saja nama lain dari prabu punthadewa.

adapun nama lain dari anak mbarep dalam wayang pandawa ini adalah ; Yudhistira, Dwijakangka, Darmaputra, Darmakusuma, Darmaraja, Darmawangsa, Gunatalikrama, Sang Ajatasatru, Tandha Wijangkangka, Samiaji.

Samiaji atau Yudhistira ini Merupakan anak pertama dari prabu Pandu dengan istrinya yang bernama Dewi Kunti.

Raja yang memiliki nama lain Darmaraja ini merupakan titisan dari Bathara Dharma.

mempunyai watak sabar, ikhlas, jujur tidak pernah bohong, serta sifat baik lainnya.

Namun sepertinya sifat baik ini bisa bisanya kena tipu sengkuni masuk perangkap dalam permainan dadu.

Apa di negeri asal cerita ini permainan dadu bukan perbuatan yang dilarang ya? Mungkin ada ki dalang yang bisa memberikan pencerahan tentang hobi dari Raja Amarta ini.

Dasanama Bima

Sebutna 3 dasanamane Bima! Sebutkanlah nama lain dari Bima tiga saja!

Dasanamane Raden Bima yaiku Werkudara, Bratasena, Bimasena, Birawa, Jagal Abilawa (Ballawa), Jayalaga, Kusumayuda, Bayuputra, Dandun Wacana, Bondan Peksajandu.

Merupakan karakter wayang yang lugas, bicara irit apa adanya dan tanpa banyak basa basi dalam pembicaraan.

pada salah satu versi wayang, Werkudara memiliki 3 orang istri. Garwane werkudara ana telu yaiku; Dewi Nagagini, Arimbi, lan Dewi urangayu.

kemudian dari istri-istrinya ini dia memiliki anak atau keturunan. Anake Werkudara yaiku Raden Gatutkaca, Antareja, lan Antasena.

pada kisah bima bungkus, selubung yang menyelimutinya kala bayi kemudian menjadi Jayadrata.

hal ini karena kesaktian dari begawan Sempani atau Sapwani. Biasa dalam wayang mempunyai beberapa nama atau sebutan. Dalam literasi lainnya nama lengkap dari begawan ini adalah Sapwaniwijayawastra.

Jadi pada saat sang begawan bersedih karena belum memiliki keturunan. Sedangkan usianya yang sudah udzur dan tua.

tiba tiba ada benda yang melayang jatuh di dekatnya. Setelah dia amat-amati itu merupakan pembungkus bayi. Ada yang mengatakan merupakan ari-ari. Karena kesaktiannya kemudian dia berdoa atau memuja sehingga daging atau bungkus dari Bimasena ini menjadi sosok tokoh wayang yang bernama Jayadrata.

Dasanama Arjuna utawa Janaka

sapa bae dasanamane Raden Arjuna?

Nama Lain atau dasanamane Raden Arjuna yaiku Dananjaya Indratanaya, Margana, Palguna, Pandhuputra, Parta, Premadi (Permadi), Kumbangali-ali, Pamadi, Jahnawi, Wibatsuh.

Apabila menyebut nama Arjuna maka akan menancap pada ingatan kita tentang seorang pria yang sangat tampan dan menarik hati. Jadi ingat vokalis salah satu band di Indonesia nih.

Jadi dia seorang ksatria yang mempunyai keahlian dalam hal memanah. baik secara harfiah yaitu panahan dengan busur dan anak panah maupun memanah wanita alias menakhlukkan hatinya.

Orang india mewujudkan gambaran tokoh ini dalam diri Shaheer Sheikh (dulu sempat ada issue menjadi kekasih Ayu Ting-ting).

Jangan anda pertanyakan kehebatannya dalam menakhlukkan wanita, ada banyak sekali daftar istrinya, belum lagi wanita dalam dunia wayang yang jatuh cinta kepadanya namun tidak kesampaian.

berikut adalah daftar nama istri Raden Arjuna alias Garwane Janaka yaiku;

Dewi Jimambang berputra Bambang Kumaladewa dan Bambang Kumalasekti.
Dewi Palupi atau Dewi Ulupi mempunyai anak Bambang Irawan.
Dewi Wara Sumbadra punya anak bernama Raden Angkawijaya atau Raden Abimanyu.
Dewi Ratri menurunkan Bambang Wijanarka.
Dewi Dresnala berputra Bambang Wisanggeni.
Dewi Juwitaningrat putranya bernama Bambang Senggoto yang berwujud raksasa.
Dewi Manuhara berputri Dewi Pregiwa dan Dewi Manuwati.
Dewi Banowati mempunyai anak perempuan bernama Endang Pergiwati (diasuh oleh Endang Manuhara).
Dewi Larasati menurunkan putra Bambang Sumitra dan Bambang Brantalara.
Dewi Gandawati putranya bernama Bambang Gandakusuma.
Dewi Sabekti berputra Bambang Priyembada.
Dewi Antakawulan dengan anak Bambang Antakadewa.
Dewi Supraba berputra Bambang Prabakusuma.
Dewi Wilutama berputra Bambang Wilugangga.
Dewi Warsiki
Dewi Surendra
Dewi Gagarmayang
Dewi Tunjungbiru

Karena mempunyai keahlian memanah maka senjata atau gamane Arjuna yaiku Panah Sarotama, Panah Pasopati, Keris Pulanggeni, Keris Kalanadhah.

Kisah yang menarik adalah saat Arjuna Pati Obong dalam pertempuran di Perang Kurukshetra. Yaitu dia bernadzar apabila tidak bisa menghabisi nyawa Jayadrata sebelum matahari terbenam maka Janaka akan membakar dirinya sendiri.

Alasan dia sangat ingin menghilangkan nyawa Jayadrata karena kematian anaknya yang bernama Abimanyu. Dalam hal ini Jayadrata bertanggung jawab atas hilangnya anak dari Janaka ini.

Nyaris saja hal ini kejadian pati obong ini terjadi. Karena sampai menjelang matahari terbenam di ufuk barat Jayadrata mendapatkan perlindungan dari pihak Kurawa.

Namun dengan taktik yang lumayan urik serta campur tangan dari Sri Kresna, akhirnya panah Arjuna bisa menghujam ke Jayadrata sehingga acara pati obong sang Janaka tidak perlu terjadi.

Dasanama Nakula

Dasanamane nakula yaiku Pinten, Tripala. Damagrontika. Tokoh wayang pandawa nomor empat ini watake Nrima lan prasaja, jujur, welas asih, sabar, alus lan bisa njaga wadi.

Yaitu mempunyai watak yang penerima serta jujur apa adanya, belas kasih, sabar halus dan bisa menjaga rahasia.

Adapun nama lain Nakula yaitu “Pinten” merupakan namanya sewaktu muda. Pinten sejatinya adalah nama dari tanaman yang daunnya bisa untuk obat-obatan.

Sebagaimana namanya, Nakula juga sangat ahli dalam pengobatan dan obat-obatan. Alasan dia mempunyai keahlian yang sangat hebat dalam pengobatan karena Nakula merupakan titisan dari Batara Aswi yang merupakan dewanya tabib.

Menambah lagi ilmunya, dia mendapatkan cupu dari Batara Indra. Cupu ini bisa menghidupkan orang yang sudah mati yang belum waktunya.

Nakula mempunyai 3 orang istri, garwane nakula yaiku Dewi Suyati, Dewi Srengganawati, Endang Soka.

Kemudian anake atau keturunannya yaitu Pramusinta, Pramuwati, Dewi Sri Tanjung. Nakula sendiri bermukim di Kesatriyan Sawojajar.

Dasanama Sadewa

Nama lain Sadewa duwe dasanama yaiku yaiku Tangsen, Darmagranti. Sadewa merupakan anak kelima atau paling akhir dari keluarga Pandhawa. Merupakan kembaran dari Nakula.

Dalam kisah wayang, kedua tokoh ini tidak begitu mendapatkan porsi yang begitu banyak dalam cerita. Tidak seperti Bimasena ataupun sang Arjuna yang banyak pengisahannya.

Selain sadewa, di negeri Hindustan dia juga mendapatkan sebutan Sahadewa. Adapun dalam dunia wayang, sebutan Sadewa yaitu” tangsen”.

Tangsen sendiri merupakan nama buah dari tumbuh-tumbuhan yang daunnya bisa untuk pengobatan dan menyembuhkan.

Sekilas informasi tentang nama orang tua, istri, dan anak dari Raden Sadewa adalah sebagai berikut;

Tempat tinggal utawa kasatriyane yaiku Wukir Ratawu
Garwane yaiku Dewi Padapa

Nama anak :

Raden Sabekti
Raden Dewakusuma

Nama Ayah dan ibu : Prabu Pandudewanata – Dewi Madrim

Demikianlah informasi tentang nama lain atau Dasanama Puntadewa Bima Arjuna Nakula Sadewa (Wayang Pandhawa) beserta sedkit cerita wayang yang mengintari beserta nama istri anak Pandawa. maturnuwun sudah mampir, wilujeng enjang salam kenal dan wassalamu’alaikum.