Tegese tembung unen unen ilang jarake kari jaile yaiku wong kang kelangan watak becike, kari rasa anyel kang isih mapan ing atine artinya adalah orang yang sudah hilang sifat baiknya, perwiranya hanya tinggal watak buruknya.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang selamat pagi, kali ini kita akan membahas paribasan bebasan saloka kang ateges wong kang kelangan watek apik, mung isih drengkine kang manggon ing ati.
Jadi sudah kehilangan watak sifat baiknya, hanya tinggal rasa iri hati yang ada dalam jiwanya.
Dalam salah satu sumber bahwasanya ungkapan unen-unen ini kalebu jenise paribasan Basa Jawa.
Gawea tuladha ukara nganggo paribasan ana ing ndhuwur utawa ing ngisor iki! Buatlah contoh kalimat paribasan menggunakan ungkapan ini!
Contohnya kalimatnya (tuladhane ukarane) misalnya yaitu;
Amarga dolane karo wong ala saiki Agustinus ilang jarake kari jaile, artinya karena bergaul dan berkawan dengan orang yang buruk sifatnya sehingga dia menjadi kehilangan watak baik hanya tinggal jahatnya saja yang ada di hatinya.
Tegese Ilang Jarake kari jaile
Dalam Bahasa Jawa, artinya ilang jarake adalah hilang sudah jaraknya. Jarak yaiku wit wohe sing kena digawe lenga, artinya adalah pohon yang buahnya bisa dibuat menjadi minyak.
Lenga Jarak merupakan minyak yang salah satu fungsinya seperti oli, yaitu meminimalisir gesekan pada mesin.
Sehingga maksudnya dalam ungkapan paribasan ini sudah tidak ada lagi jarak atau minyaknya.
Karena sudah tidak ada lagi minyaknya, maka hanyalah yang lain tersisa.
Dalam hal ini yaitu jaile (jahilnya).
Apa sih jail itu?
Kamus online Bahasa Jawa mengartikan tegese jail yaiku seneng maeka ing liyan.
Maeka asale saka tembung paeka kang nduweni teges mialani, mitnah, nyilakani, artinya yaitu membohongi, memfitnah, mencelakakan. Lebih lengkapnya bisa anda baca pada artikel tegese dipaeka.
Makanya pas sudah dalam ungkapan ini memiliki arti hilang sifat baiknya keperwiraannya (ilang jarake, artinya hilang sudah minyaknya), dan yang tersisa hanyalah rasa iri dengki pada dirinya atau di hatinya (kari jaile).
Demikian ulasan singkat paribasan Basa Jawa lan tegese, lebih lengkap anda bisa membaca pada paribasan lan tuladhane.
Maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum.