Tinubruk Mong Luput Tegese

Tinubruk Mong Luput Tegese
tegese tembung tinubruk mong luput, dudu tinubruk mung luput

Lir Tinubruk mong luput tegese lugu yaiku ditubruk macan ning ora kena, karepe yaiku kaget banget, artinya keadaan diterkam harimau namun tidak kena, maksudnya yaitu sangat terkejut.

pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu, wilujeng enjang para siswa siswi sd mi kelas 6 yang membaca buku tantri basa.

kali ini kita akan membahas mengenai unen unen paribasan bebasan saloka kang nduweni teges utawa ateges kaget banget, sangat terkejut.

ada yang mengira bahwa ungkapan unen unen basa jawa ini ada salah ketik dalam tembung “MONG” yang seharusnya tulisannya adalah “MUNG” yang artinya adalah namun, akan tetapi, hanya saja dan lain sebagainya.

tapi memang kata “MONG” merupakan tulisan yang benar, bukan kesalahan atau auto correct dari komputer.

penjelasannya nanti ada pada bagian bawah.

jadi pengibaratan orang yang sangat terkejut dalam bahasa Jawa yaitu bagaikan diterkam harimau namun luput alias lolos tidak kena.

pastinya sangat deg-degan dan jantungnya berdetak cepat dan keras saat lolos dari sergapan hewan buas ini.

Tegese Lir Tinubruk Mong Luput, Contoh kalimat

dalam bahasa Jawa, lir artinya adalah “karepe, tegese” karep utawa tegesing tetembungan, kaanan yang sejati.

kata “LIR” dalam bahasa jawa bisa memiliki banyak makna arti dan maksud. Tinggal menyesuaikan dengan kalimatnya.

tinubruk yaiku tembung ukara tanggap (kalimat pasif) sing asale saka tembung nubruk, tembung linggane yaiku tubruk.

dalam ungkapan unen unen ini tinubruk artinya adalah diterkam, merupakan kalimat pasif, dimana subyeknya yang dikenai.

tegese tubruk yaiku dicekel kanthi mencolot, artinya diterkam, ditangkap dengan cara melompat.

mong tegese yaiku macan artinya adalah harimau. Sedangkan untuk harimong merupakan sebutan untuk singa.

jadi mong merupakan tembung lingga (kata dasar) yang memiliki arti harimau atau macan.

Luput tegese yaiku ora kena, ora kecandhak, artinya adalah tidak kena, tidak tertangkap dan lain sebagainya.

nah sekarang sudah tau bahwa cara penulisan unen unen – unen ini adalah benar bukan kesalahan atau keliru dalam mengetik.

gawea tuladha nganggo unen unen kang ateges kaget banget lan tegese menyang basa Indonesia.

Berikut adalah contoh kalimatnya.

Atiku mak tratap weruh Asti Setyarini kang kadya Dewi Ratih, aku kaya tinubruk mong luput.

Artinya adalah hatiku bergetar melihat Asti yang seperti Dewi Ratih, saya bagaikan diterkam harimau namun tidak kena (maksudnya adalah kaget banget).

demikianlah informasi tentang unen unen basa jawa lengkap dengan tuladhane ukarane basa Jawa dalam buku tantri kelas 6.

maturnuwun sudah mampir, salam kenal dan wassalamu’alaikum wa rahmatullah wa barakatuhu.

Tentang

salam blogger

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*