Wanita Kang Ayu Lan Luhur Bebudene Iku Paribasane Apa
Wanita Kang Ayu Lan Luhur Bebudene Iku Paribasane saloka Apa? Informasi mengenai peribahasa Bahasa Jawa yang memiliki arti perempuan yang manis cantik parasnya serta mempunyai perilaku budi pekerti yang baik sopan santun, the perfect one.
pontren.com – assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh, tentunya sebagaimana dalam judul ini, wanita seperti itu merupakan impian para calon mertua dan juga anaknya.
Yaitu seorang wanita dengan paras rupawan serta mempunyai akhlak yang baik.
Apa paribasane ukara unen unen tembung sing unine Wanita Kang Ayu Lan Luhur Bebudene? Jawabane yaiku lahang karoban manis.
Waduh, bahasa mana tuh?
Tentunya Bahasa Jawa.
Bagaimana kalimat ini yaitu Lahang Karoban Manis bisa menjadi peribahasa atau paribasane wong wedok kang ayu lan apik budine?
Untuk mengetahuinya maka kita perlu mengerti arti kata pada paribasan (peribahasa) dalam Bahasa Jawa ini.
Arti yang pas untuk paribasane Wanita Kang Ayu Lan Luhur Bebudene yaiku
Lahang merupakan kata lain dari legen, yang biasa kita sebut dengan nira.
Nira atau legen adalah air hasil sadapan dari bunga kelapa (manggar) atau berasal dari bunga pohon enau.
Rasanya manis enak dan menyenangkan bagi yang menyukainya. Kalau yang tidak suka mestinya akan menyebut rasanya enggak enak atau setidaknya gimanaa gitu.
Adapun karoban tegese kebanjiran, kelelep, karoban artinya adalah kebanjiran, penuh dengan air, tenggelam.
Tentu anda pernah mendengar kata “rob”.
Yaitu situasi dimana permukaan air laut menjadi pasang dan menyebabkan banjir. Biasanya disebut dengan banjir rob.
Dari situlah karoban memiliki arti kebanjiran, namun dalam peribahasa kali ini memiliki arti atau makna yang positif, yaitu mendapatkan banyak. Contohnya kebanjiran pujian, maksudnya yaitu banyak orang yang memuji.
Kemudian manis, dalam bahasa Indonesia maupun basa Jawa mempunyai arti yang sama, sebuah rasa yang banyak disukai orang seperti rasa gula. Itu arti harfiahnya.
Artinya secara makna yaitu kesenangan ataupun kenikmatan atau apapun itu dalam arti yang baik dan positif yang menunjukkan kebahagiaan atau kepuasan dan ketenangan.
Dengan begitu apabila kata lahang karoban manis sing tegese yaiku wong wedok kang cakep paraupane wajahe lan uga becik budine adalah suatu nira yang sudah manis rasanya masih ketambahan rasa manis yang banyak (karoban manis).
Demikianlah informasi kali ini tentang paribasan saloka wanita kang ayu lan luhur bebudine, semoga memudahkan dalam menggarap soal ujian maupun pertanyaan pada LKS. Salam kenal wilujeng sonten dan wassalaamu’alaikum.
Tinggalkan Balasan