Begini Cara Mengajukan Nomor dan Blangko Ijazah Madin atau MDT

Informasi tentang urutan dan tata cara pengajuan nomor dan form blangko ijazah madrasah diniyah takmiliyah bagi para santri yang telah dinyatakan lulus setelah menempuh ujian akhir pada lembaga madin pada masing masing jenjang (ula, wustha, ulya, aljami’ah).

Pontren.com – assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh, sugeng siang muslimin wa muslimatin di segala penjuru dunia baik yang sedang berada di bumi nusantara ataupun berada di tanah seberang luar negeri entah di eropa timur tengah atau china hongkong dan sebagainya.

Pada tahun 2019 Direktur Jenderal Pendidikan Islam membuat keputusan yang berkenaan dengan madrasah diniyah takmiliyah, lebih spesifik tentang juknis penerbitan ijazah.

Didalamnya memberikan pedoman yang salah satunya tentang bagaimana sistem penomoran ijazah yang kewenangannya berada di tangan Kantor Wilayah Provinsi dimana nomor urut ini berdasarkan kepada usulan dari lembaga MDT melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten atau Kota.

Secara garis besar, juknis ini memiliki ruang lingkup prosedur, kewenangan penerbitan dan pengelolaan ijazah, serta format dan bentuk Ijazah.

Lebih terperinci lagi dalam juknis juga diatur siapa saja yang berhak dan memiliki kewenangan dalam hal penerbitan ijazah madrasah diniyah takmiliyah yang secara garis besar terbagi menjadi Kemenag dan Pemerintah Daerah.

Dalam penerbitan ijazah ini sudah ada acuan dan ketentuan sehingga jika ada kanwil kemenag ataupun kantor Kabupaten termasuk pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten yang hendak mencetak maka harus melihat dahulu aturan ketentuan serta spesifikasi dari ijazah MDT.

Dengan begitu, secara administratif tertutup sudah kans lembaga madrasah diniyah takmiliyah untuk membuat blangko secara mandiri, jikapun bisa akan terkendala dengan perumusan nomor yang dilakukan penetapannya oleh kanwil.

Mensikapi kondisi hal yang demikian maka lembaga perlu mempersiapkan diri kedepan supaya setidaknya di tahun 2021 para santri yang lulus atau wisuda madin akan mendapatkan blangko ijazah dari Kemenag beserta nomor ijazahnya sekalian.

Untuk itu hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut;

Persiapan Pengajuan Blangko Ijazah Madin dan nomor urutannya

Bagi lembaga yang memang telah bertekad bulat memajukan lembaga dengan cara memberikan ijazah resmi dari kemenag maka perlu persiapan sebelumnya, yaitu mempersiapkan diri secara lembaga dan siswa untuk melaksanakan ujian akhir atau munaqosyah.

Tentunya akan aneh bin ajaib jika ada santri yang diajukan untuk mendapatkan ijazah sedangkan santri dimaksud atau bahkan lembaga madin tempat kegiatan belajar mengajar dilaksanakan tidak pernah mengadakan kegiatan munaqosyah atau ujian akhir kelulusan.

Selesai pelaksanaan ujian, para pengasuh madin melakukan rekap data para santri yang lulus ujian kemudian disusun dalam format doc ataupun excell yang nantinya berguna sebagai file pendamping saat pengajuan blangko ujian sebagai lampiran.

Mempersiapan surat permohonan blangko ijazah madrasah diniyah takmiliyah dan nomor urutannya kepada kankemenag yang nantinya akan diteruskan kepada Kanwil Kemenag Provinsi Masing masing.

Setelah semua hal diatas selesai anda tinggal menunggu dari kankemenag instruksi untuk mengajukan form blangko dan nomornya.

Jangan lupa kepada lembaga untuk melakukan update status emis karena dalam penerbitan blangko ini dipersyaratkan lembaga sudah melaksanakan update data EMIS.

Prosedur Pengajuan Ijazah Madrasah Diniyah Takmiliyah dan nomornya

Jika lembaga telah melakukan beberapa hal diatas tentu dalam proses pengajuan blangko ijazah ini tidak akan terlalu merepotkan, hanya ribet mengirimkan ke kemenag karena perlu waktu biaya dan perjalanan lumayan jika lokasiny jauh.

Baiklah, berikut adalah proses permohonan pengajuan blangko ijazah madin dan nomor ijazah.

• satuan MDT memastikan telah melakukan update data EMIS Pendidikan Islam sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pengelola data dan informasi direktorat jenderal.
• satuan MDT menyampaikan pengajuan nomor ijazah kepada Kanwil Kemenag melalui Kankemenag Kab./Kota dilampirkan dengan daftar peserta didik lulusan sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Direktur.
• kanwil kemenag menetapkan nomor ijazah berdasarkan pengajuan nomor ijazah peserta didik yang diusulkan dengan memastikan bawah satuan MDT telah melakukan updating data dalam Sistem Informasi dan Manajemen Pendidikan (Education Management Information System/EMIS) Pendidikan Islam sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh pengelola data dan informasi direktorat jenderal.
• Kanwil Kemenag menyampaikan rekapitulasi penetapan nomor ijazah kepada Direktur.

Saya kira jelas tentang Nomor ijazah ditetapkan oleh Kanwil Kemenag berdasarkan tulisan dalam juknis sebagaimana yang anda barusan baca.

Contoh surat permohonan nomor ijazah madrasah diniyah takmiliyah

Berikut ini adalah contoh format surat permohonan nomor ijazah (termasuk blangko-nya) Madrasah Diniyah Takmiliyah yang diajukan kepada Kanwil Kemenag. Dalam proses menuju ke kanwi Kemenag,lembaga mengajukan melalui Kankemenag yang selanjutnya diteruskan kepada Kanwil Povinsi.

Dengan begitu surat dari pengelola lembaga MDT ditujukan kepada Kankemenag perihal usulan atau permohonan nomor ijazah madrasah diniyah takmiliyah pada tahun ajaran sekian.

Berikut contoh yang dapat dijadikan acuan ataupun pertimbangan, jangan lupa juga anda siapkan softcopy yang saya meyakini akan diminta data santri lulusan yang diajukan untuk mendapatkan nomor ijazah.

contoh surat pengajuan nomor ijazah madin

Dalam contoh yang dibuat ini memberitahukan bahwa dalam penentuan kelulusan santri berdasarkan petunjuk teknis dan hasil rapat musyawarah dewan pengajar yang mengedepankana sas musyawarah.

Selanjutnya diberitahukan berapa jumlah blangko yang diperlukan serta pemberitahuan tentang lampiran nama nama siswa yang dinyatakan lulus dalam ujian akhir atau munaqosyah madrasah diniyah takmiliyah pada tahun dimaksud.

Demikian yang dapat diinfokan, wilujeng sonten, (nulisnya dimulai siang, selesai baru sore hari). Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.