Fungsi Majelis Taklim

Informasi tentang fungsi majelis taklim mengacu kepada Peraturan Menteri Agama Nomor 29 tahun 2019 tentang majelis taklim yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Nopember 2019 dan ditandatangani oleh Menag Fachrul Razi.

Dalam PMA ini disebutkan tentang apa saja yang menjadi fungsi serta tujuan Majelis Taklim, mengenai Fungsinya, tertuang dalam dalam pasal 3 yang dirinci apa saja fungsinya.

Sebelumnya pasal 2 sebagai pembuka jalan untuk memberitahukan kepada khalayak apa saja yang menjadi fungsi dari Majelis taklim.

Berikut bunyi pasal dimaksud.

Majelis Taklim mempunyai tugas meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran Islam.

Pasal 2 PMA no 29 tahun 2019

Kemudian dalam melaksanakan tugas sebagaimana pasal nomor 2 ini, majelis taklim menyelenggarakan fungsi sebagai berikut;

Pendidikan Agama Islam bagi Masyarakat

Seperti diketahui saat ini, tambahan ilmu agama masyarakat secara berjamaah atau seperti kelas banyak didapatkan melalui cara dengan mengadakan pengajian atau disebut dengan majelis taklim.

Dengan sedikitnya waktu orang dewasa maupun ibu ibu untuk menambah pengetahuan agama tentu diperlukan sarana sebagai cara guna menambah keilmuan masyarakat khususnya bidang agama Islam.

Disini majelis taklim berfungsi sebagai tempat pendidikan agama Islam bagi masyarakat baik dengan model kajian tematik, pengajian umum, pelajaran tafsir urut ayat dan surat maupun pembahasan tertentu bidang ibadah muamalah atau yang lain sesuai dengan rancangan pengurus majelis taklim.

Pengkaderan ustadz dan atau ustadzah, pengurus dan jemaah

Fungsi majelis taklim juga menjadi tempat untuk melakukan pengkaderan ustadz ustadzah serta pengurus dan jamaah (jemaah).

Pengkaderan ini dalam rangka menambah kemampuan dan pengetahuan yang sedang aktif, juga membuat pembibitan bagi yang muda pada saatnya nanti melanjutkan estafet perjuangan generasi sebelumnya.

Penguatan sillaturrahmi

Karena kesibukan di siang hari serta perilaku kegiatan yang berbeda antara satu orang dengan lainnya, atau juga ibu rumah tangga yang memilih banyak diam dirumah menjadikan pertemuan antara kaum muslim di lingkungan relatif kurang berkualitas.

Dengan keberadaan majelis taklim menjadi sarana pertemuan antara jamaah yang mengaji dan sebagai sarana atau wasilah untuk memperkuat tali persaudaraan sesama umat Islam.

Pemberian konsultasi agama dan keagamaan

Salah satu fungsi majelis taklim di tengah pesatnya pembangunan yaitu sebagai sarana pemberian konsultasi agama dan keagamaan.

Dengan kajian rutin dari ustadz ustadzah yang mendalam dalam pengetahuan agama serta diskusi maupun tanya jawab dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Fungsi majelis taklim di tengah pesatnya pembangunan ini yaitu menyediakan pakar (yang terbaik yang bisa didapatkan oleh pengurus majelis taklim) guna menjawab pertanyaan jamaah atau memberikan solusi jika mendapatkan masalah atau pertanyaan berkaitan dengan agama serta keagamaan.

Pengembangan seni dan budaya Islam

Rebana dan hadrah jamak didengar di wilayah santri, dengan keberadaan majelis taklim ini dapat menjadi sarana guna pengembangan seni dan budaya Islam.

Contohnya sebagai sarana latihan pengajian ibu ibu dalam berebana atau hadrah meskipun tidak menutup kemungkinan peran serta muda mudi dalam seni dan budaya Islam ini.

Bisa juga dari pihak majelis taklim memberikan support kuat bagi Taman Pendidikan Alquran dalam hal pengembangan seni dan budaya Islam bagi anak anak siswa santri putra maupun putri pada TPQ.

Pendidikan Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

Ada yang mengatakan bahwa masyarakat Indonesia pada kaya karena setiap bulan mampu mengisi pulsa yang nominalnya puluhan sampai ratusan ribu.

Ada juga yang menyampaikan bahwa orang Indonesia pada makmur karena banyak jalanan macet karena padatnya mobil dan kendaraan sepeda motor yang memenuhi jalanan.

Terlepas itu bahwa internet sudah menjadi kebutuhan (primer?) atau kendaraan motor mobil yang dibeli dengan cara kredit durasi lama, majelis taklim juga memiliki fungsi pendidikan berbasis pemberdayaan masyarakat.

Secara bahasa, yang dimaksud dengan berdaya adalah berkekuatan, berkemampuan, bertenaga, atau pada arti lain adalah mempunyai akal (cara dan sebagainya) untuk mengatasi sesuau dan sebagainya.

Dengan begitu maksud pemberdayaan masyarakat adalah membuat masyarakat menjadi berkekuatan, berkemampuan dan bertenaga, membuat masyarakat mempunyai cara untuk mengatasi sesuatu.

Ada 2 pemberdayaan disini yaitu pemberdayaan secara materi dan pemberdayaan kemampuan dan pemahaman secara akal pikiran.

Contoh pemberdayaan dalam hal agama, pemberdayaan ini bersifat masyarakat mampu dan berkekuatan untuk melaksanakan ibadah, contohnya membuat jamaah menjadi mampu dan bisa membaca alquran tanpa dituntun.

Atau memberdayakan masyarakat supaya dapat melaksanakan sholat dengan hafal bacaan yang wajib dan mengetahui syarat dan ketentuan dalam ibadah termasuk wudhu dan ibadah sehari hari lainnya.

Pemberdayaan Ekonomi umat

Dalam masyarakat terdapat kalangan yang mampu secara ekonomi, kalangan umum rata rata dalam perekonomian serta orang orang kurang beruntung yang berada di bawah garis kemiskinan.

Perihal batasan seseorang disebut dengan miskin biasanya telah dibuat batasan atau kategori kategori yang menjadi parameter seseorang disebut tidak mampu.

Guna pengentasan masyarakat kurang mampu dan meningkatkan penghasilan jamaah pengajian atau majelis taklim, salah satu dari fungsi majelis taklim adalah pemberdayaan ekonomi umat.

Contoh pemberdayaan ekonomi umat yang dapat dilakukan adalah;

• Membuat koperasi atau baitul mal untuk melayani modal masyarakat dalam melakukan usaha
• Membuat pelatihan barang yang bernilai ekonomis dan laku dijual semisal, pengadaan kursus membuat tas rajut, membuat dompet dari bahan daur ulang, pembuatan sarang burung, dan yang lain yang laku dijual;
• Membantu pemasaran produk jamaah dengan cara membuat situs online atau pelatihan pemasaran di website maupun bantuan pemasaran secara offline dengan membantu memasukkan produk jamaah ke toko modern maupun mall besar;
• Memaksimalkan dana bazis dari masyarakat atau membuatkan proposal bantuan kepada baznas bagi kelompok usaha jamaah yang perlu di support.

Tentunya akan panjang daftar contoh jika ditulis semua yang terlintas dikepala, tapi biasanya hanya sedikit saja majelis taklim yang menyentuh ekonomi umat secara nyata dalam pengembangan ekonomi jamaah.

Itupun biasanya bersifat panggilan jiwa seseorang yang terbentuk dalam komunitas yang selanjutnya membuat yayasan atau kelompok yang fokus dalam pendampingan ekonomi masyarakat yang lemah dalam harta.

Pencerahan umat dan kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Salah satu fungsi pengajian ini dijadikan sebagai alat kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, disitu tidak dicantumkan ketentuan kehidupan beragama, karena nanti kalau ada kata kontrol beragama tentu akan banyak orang yang panas kupingnya saat diingatkan salat atau untuk tidak berjudi.

Dalam hal kontrol sosial berbangsa dan bernegara tentu juga dalam hal ketaatan hukum di Indonesia, sebagaimana jamaknya fungsi majelis taklim hanya sebagai kontrol sosial saja, bukan sebagai eksekutor jika terjadi pelanggaran dalam kehidupan bernegara.

Jika terjadi pelanggaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka akan disarankan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib atau mengacu kepada ketentuan dalam perundang undangan.

Itulah kedepalan fungsi majelis taklim yang tercantum dalam pasal 3 pma no 29 tahun 2019.

Rangkuman ketujuh fungsi majelis taklim ditengah pesatnya pembangunan saat ini adalah;

1. Pendidikan Agama Islam bagi Masyarakat;
2. Pengkaderan Ustadz dan/Ustadzah, pengurus, dan jemaah;
3. Penguatan silaturahmi;
4. Pemberian konsultasi agama dan keagamaan;
5. Pengembangan seni dan budaya Islam;
6. Pemberdayaan ekonomi umat; dan/atau
7. Pencerahan umat dan kontrol sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

demikian informasi mengenai fungsi majelis taklim, selamat sore sugeng sonten wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.