Informasi tentang bentuk model dan tulisan pada cap atau stempel pada pendidikan Kesetaraan pondok pesantren salafiyah pada jenjang Ula Wustha maupun untuk Pendidikan Menengah Universal (PMU).
Pontren.com – Assalamu’alaikum pakdeee, sugeng sonten utamanya poro romo kyai pengasuh lembaga pendidikan kesetaraan ponpes baik pada jenjang setingkat Sekolah Dasar yaitu Ula atau setingkat SLTP yaitu Wustha maupun setara dengan Sekolah Menengah Atas alias PMU/Ulya.
Baca;
Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Kelasnya untuk anak putus Sekolah
Pembagian Tugas Pengurus Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren
Aturan dan ketentuan umur santri Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren
Salah satu hal yang urgen dalam tata persuratan dan kedinasan yaitu adanya tanda tangan dan stempel sebagai pengesahan dari dokumen yang dikeluarkan oleh lembaga.
Dokumen tersebut dapat berupa surat undangan, pemberitahuan, maupun pengumuman serta dokumen lain semisal raport kartu ujian dan dokumen lain yang perlu adanya tanda pengesahan dari lembaga.
Bentuk dari pengesahan ini berupa tanda tangan pihak yang berwenang serta dibubuhi dengan stempel resmi lembaga pendidikan tempat dokumen tersebut dikeluarkan.
Sebelum lanjut tentang konsep bentuk stempel pendidikan kesetaraan pondok pesantren, ada baiknya untuk mengetahui beberapa macam tipe cap atau stempel yang lazim ada di dunia ini.
Macam macam stempel
Setidaknya ada 4 model stempel yang dipergunakan yaitu;
Stempel Runaflek
Stempel Flash
Stempel Lak / Wax
Stempel Emboss
Berikut keterangan singkat dari keempat stempel diatas.
Stempel Runaflek
Stempel runaflek saat ini juga disebut dengan stempel manual, yaitu stempel yang dalam penggunaannya diperlukan bantalan tinta, masa dahulu pembuatannya diukir dengan pisau atau cutter, sehingga hasilnya kurang presisi.
Perkembangan zaman, pembuatan stempel runaflek dengan mesin dan komputer sehingga menghasilkan kualitas yang sangat rapi dan lebih cepat selesai dalam pembuatannya.
Biasanya terdiri dari bahan dasar berupa rubber atau karet, kayu atau plastik sebagai handle maupun pegangan.
Biaya pemesanan untuk pembuatan model stempel ini biasanya berkisar antara 15 – 25 ribu tergantung besar panjang lebar dari stempel yang dipesan oleh pengguna.
Saat ini penggunaan model stempel runaflek sudah dianggap ketinggalan zaman dan digantikan dengan jenis stempel flash.
Stempel flash
Yaitu jenis stempel yang memiliki tinta menyatu dengan badan stempel. Penggunaan stempel ini sangat praktis tanpa perlu bantalan semisal runaflek sehingga hanya perlu membawa stempel saja.
Selain Kelebihan kepraktisan dalam penggunaan dan membawa, hal lain dimiliki model ini yaitu dapat mengakomodasi beberapa warna dalam satu stempel.
Sebutan yang lazim dipakai untuk stempel flash yaitu stempel otomatis atau stempel warna.
Untuk biaya pembuatan bagi yang berminat umumnya berkisar antara 25 ribu sampai dengan 35 ribu tergantung model dan jumlah warna yang terdapat pada stamp flash ini. Kalau di tokopedia saya menemukan harga Rp. 35.000,-.
Stempel Lak/Wax
Merupakan stempel yang penggunaanya dengan lilin yang dibakar selanjutnya diteteskan pada dokumen.
Proses pengecapan dilakukan sebelum lilin yang berada pada dokumen mengering sehingga relief tercetak diatas dokumen yang dibubuhi stempel.
Model stempel ini dapat dijadikan sebagai segel pengaman dan cocok dipakai dalam segel amplop, surat berharga maupun pengemasan barang.
Stempel Emboss
Biasanya terbuat dari logam timbul dan dalam pemakaiannya dengan cara menekan dengan kuat atau secukupnya pada dokumen dengan bahan kertas yang relatif tebal.
Stempel ini tidak menggunakan tinta sehingga tanda yang ditinggalkan berupa bekas yang timbul pada permukaan kertas dokumen.
Cocok dipakai pada surat berharga, ijazah atau sertifikat dan dokumen yang lain.
Setidaknya ada 3 kelebihan dari stempel emboss yaitu;
• Terbuat dari bahan logam, sehingga awet digunakan.
• Praktis karena tidak memerlukan tinta atau bantalan.
• Susah untuk dipalsukan.
Stempel pendidikan kesetaraan pondok pesantren
Selanjutnya yaitu tentang bagaimana model dan tulisan stempel atau cap resmi lembaga untuk pendidikan kesetaraan pada ponpes baik ula wustha maupun PMU.
Mestinya per tahun 2018 stempel ini bukan berbunyi program wajardikdas lagi, akan tetapi menjadi pendidikan kesetaraan.
Informasi dari mas Basuni yang beliau mendapatkan dari Pak Hadi Grobogan, serta keterangan lain dari Gus Kendro beserta wadyabalanya, berikut tentang model stempel pendidikan kesetaraan.
Menggunakan bentuk lingkaran dengan diamater atau garis tengah standar yang umum dipakai pada cap resmi lembaga.
Kata desa, Kecamatan, Kota atau Provinsi tidak harus dimunculkan (menyesuaikan dengan kebutuhan).
Warna hasil stempel berupa ungu (satu warna).
Berikut gambar penjelasan dan ilustrasi konsep yang didapat dari juragan Purworejo.
Bagi pondok pesantren yang memiliki jenjang pendidikan berbeda (misalnya punya kesetaraan ula dan wustha) maka masing masing tingkatan memiliki stempel tersendiri.
Contoh stempel pendidikan kesetaraan dan hasilnya.
Berikut adalah 2 contoh stempel dari beberapa kabupaten atau kota yang dapat menjadi acuan pertimbangan dalam pembuatan pemesanan cap resmi lembaga pendidikan kesetaraan.
Contoh cap resmi lembaga Pendidikan kesetaraan pondok pesantren ini berasal dari Kabupaten Pekalongan, Kab.Grobogan.
Demikian informasi tentang contoh bentuk cap pengesahan dari pend. Kesetaraan pesantren, berdasarkan keterangan Kyai Basuni bahwasanya memang tidak ada juknis mengenai stempel, yang ada hanya juknis pendirian.
Sugeng sonten, wassalamu’alaikum