Lomba Cipta Puisi, tata tertib dan Kriteria Penilaian

lomba cipta puisi

pontren.com – Assalamu’alaikum gaes, pagi ini merupakan informasi tentang kegiatan cabang lomba cipta puisi atau membuat karya puisi disertai tentang tata tertib bagi para peserta serta kriteria penilaian lomba.

Selanjutnya informasi mengenai juri atau dewan hakim yang memberikan penilaian kepada para peserta yang menjadi pendaftar lomba dengan keterangan jumlah serta tugas dan standar umum kemampuan para penilai ini.

Baca;
Contoh blangko penilaian lomba baca puisi
Kriteria lomba pidato bahasa Indonesia dan format penilaian
Contoh blangko penilaian lomba cipta puisi

Baiklah, tanpa basa basi, mari kita mengarungi contoh aturan peserta lomba cabang puisi dan kriteria penilain serta tugas dan kewajiban juri dewan hakim.

Tata Tertib Lomba Cipta Puisi

kriteria lomba karaoke dan blangko penilaian
ilustrasi peserta lomba cipta puisi

Berikut adalah ketentuan dan tata tertib untuk para peserta perlombaan membuat puisi.

a. Peserta harus hadir 30 menit sebelum lomba dimulai;
b. Peserta menempati tempat yang telah disediakan sesuai dengan nomor undian;
c. Peserta membawa alat tulis sendiri;
d. Peserta wajib menghentikan pekerjaan ketika batas waktu yang telah ditentukan selesai;
e. Selama berlangsungnya lomba, peserta dilarang hilir mudik, atau saling meminjam peralatan.

Kriteria Penilaian

Dalam cabang perlombaan karya cipta puisi ini, ada beberapa aspek yang menjadi pedoman dalam penilaian hasil karya peserta lomba.
Berikut kriteria penilaian karya cipta puisi.

Karya Cipta Puisi akan dinilai berdasarkan:
a. Ide/gagasan;
b. Kesesuaian tema;
c. Gaya bahasa/kreativitas;
d. Orisinalitas

Kriteria penampilan

Ada juga kriteria penilaian yang dibuat oleh Drs. Sumiyadi, M.Hum./Jurdiksatrasia, FPBS,UPI. Adapun kriteria yang dibuat oleh beliau sebagaimana dibawah ini;

Kelengkapan aspek formal puisi (bobot nilai 1)

Memuat
1) judul
2) pengarang
3) tipogafi (bait dan larik)
4) titimangsa penulisan

Keselarasan unsur puisi (bobot nilai 2)

Struktur disusun denngan memadukan unsur
1) citraan
2) majas
3) rima dan irama
4) diksi dan idiom (ketepatan pemilihan dan pengungkapan kata)

Kejelasan hakikat puisi (bobot nilai 1)

Memuat
1) pengembangan tema/isi puisi yang disesuaikan dengan judul puisi
2) amanat (baik tersurat maupun tersirat)
3) sikap penulis (baik terhadap tema puisi maupun kepada pembaca yang dituju)

itulah kriteria penilaian lomba cipta puisi yang menyadur dari Dosen salah satu perguruan tinggi kondang di negeri ini.

Tim Juri Dewan Hakim cabang lomba cipta puisi

dewan hakim MTQ (ilustrasi)
dewan hakim (ilustrasi)

Dalam perlombaan tidak lepas dari team penilai sebagai orang yang bertugas untuk melakukan penilaian karya dari peserta lomba dengan ketentuan dan form penilaian yang telah dibuat oleh panitia.

Selanjutnya dalam sistem penilaian akan mengikuti blangko yang disiapkan oleh panitia kemudian hasil penilaian disampaikan kepada petugas atau panitia untuk direkap dan dasar penentuan juara atau nilai final dari gabungan penilaian dewan hakim.

Pada beberapa perlombaan dalam cipta karya puisi, ada juga peserta diminta untuk mendeklamasikan hasil karya yang dibuatnya. Contohnya yaitu Tim dewan juri akan mengambil 10 hasil karya terbaik kemudian diberi kesempatan membaca dihadapan dewan juri dan peserta.

Tim Juri

Berikut contoh atauran tim juri dalam karya cipta lomba puisi.

1). Tim Juri terdiri dari para ahli di bidangnya yang telah teruji kredibilitas, dan kapabilitasnya yang ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Kegiatan;

2). Tim Juri berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari seorang ketua merangkap anggota dan 2 (dua) orang anggota.

Demikian informasi mengenai cabang lomba cipta puisi yang didalamnya terdapat informasi mengenai aturan dan ketentuan untuk peserta, kemudian juga terkait dengan ketentuan kriteria penilaian serta dewan juri dalam tugas dan jumlah serta kapabilitas hakim.

Semoga menambah wawasan panitia kegiatan karena biasanya yang agak ribut kesana kemari adalah para panitia yang harus memikirkan banyak hal mulai dari mencari peserta, mencari dewan hakim, membuat SK, bikin form blangko lomba termasuk nomor undian, menentukan tema dan lain sebagainya.

Pokoknya salut untuk orang yang menjadi panitia suatu kegiatan dan mau repot serius berjuang agar sukses acara yang di selenggarakan.

Jangan lupa biasanya ada juga makhluk nebeng nama di kepanitiaan akan tetapi minim kontribusi di penyelesaian permasalahan dan pekerjaan.

Sudah biasa dan biasanya terjadi dimana mana. Semangat semangat. Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *