Penyakit yang Harus diwaspadai saat Idul Qurban dan Cara Pengecekan

penyakit-hewan-kurban

pontren.com – mengutip dari buku saku/infografis yang diterbitkan oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan Cinagara Bogor Badan Penyuluhan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang membahas tentang seputar Hewan Kurban.

Hal yang dibahas pada infografis ini yaitu;

Prinsip Kesejahteraan Hewan
7 Langkah Higiene Tangan
Penyakit yang harus diwaspadai selama pelakanaan Kurban
Anatomi Pisau Penyembelihan
Rumus Menghitung Karkas Kambing atau sapi
Teknik Perobohan Hewan Kurban
Panduan Praktis Penyembelihan Hewan Qurban.
Itulah yang terdapat dalam buku infografis.

Untuk saat ini akan disampaikan tentang penyakit yang perlu diwaspadai oleh panitia qurban guna kebaikan bersama.

Berikut penyakit hewan sapi atau kambing yang perlu diwaspadai.

7 penyakit yang perlu diwaspadai selama pelaksanaan kurban.

Pertama, penyakit Anthrax

Merupakan penyakit zoonosis, ciri utamanya adalah keluar darah dari seluruh lubang tubuh. Spora bakteri memiliki ketahanan tinggi dan sulit diberantas.

Kedua, penyakit Scabies

Nama lain dari kudisan. Gejala Klinis terdapat keropang kemerahan pada lipatan kulit.

Ketiga, Cacing Hati

Parasit masuk kedalam tubuh manusia melalui daging yang tidak dimasak dengan benar.

Keempat, Bovine Ephemeral Fever

Ditandai dengan demam mendadak dan kaku pada persendian

Kelima, Brucellosis

Penyakit keluron menular yang menyerang sistem reproduksi.

Keenam, Keropeng Mulut (ORF)

Terbentuk popular, vesikula, keropeng pada kulit. Bersifat zoonosisi (menular dari hewan ke manusia).

Cara Mudah mengecek Hewan Kurban yang terjangkit Penyakit

panitia hari besar Islam
jangan lupa untuk mengecek yaa

Mengutip dari portal berita kumparan, berikut adalah cara mudah dalam melakukan pemeriksaan penyakit yang diduga menjangkiti hewab kurban.

Cek penyakit anthrax = Dengan cara menyayat atau mengiris limpa dari hewan kurban dimaksud. Jika keluar cairan seperti darah berwarna pekat seperti kecap, hewan ini terindikasi terkena antrax.

Tindakan yang harus dilakukan adalah memusnahkan semua bagian dari hewan kurban dimaksud.

Cek Penyakit TBC hewan kurban = periksa bagian paru-paru. Langkahnya adalah mengambil sepotong organ paru paru dan selanjutnya masukkan ke dalam ember berisi air.

Apabila paru paru yang dimasukkan kedalam air berisi ember dimaksud mengapung, merupakan pertanda hewan sehat dan daging layak konsumsi.

Jika sebaliknya atau paru paru tenggelam di ember artinya terserang penyakit TBC.

Penangananya adalah paru paru tidak dapat dikonsumsi akan tetapi organ bagian yang lain dapat dimakan.

Penyakit Hati = Bagi hewan berpenyakit hati yang telah disembelih, cara pengecekannya dengan meraba organ hati hewan tersebut. Jika pada saat diraba terasa kasar seperti terdapat pasir dan dibuka ada cacing yang berukuran halus maka hati tersebut harus dibuang.

Sedangkan organ lain dari hewan yang kena penyakit hati ini tetap dapat dikonsumsi.

Demikian informasi mengenai macam – macam penyakit yang perlu diwaspadai menjangkiti hewan qurban dan juga cara yang mudah dalam melakukan cek atau pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh Panitia Qurban Hari Raya Idul Adha.

Semoga kita semua dijauhkan dari penyakit dan marabahaya. Amiin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *