Blog

Pengajuan Penerbitan NISN Santri Pondok Pesantren PPS Wajardikdas. Update tanggal 06 November 2018.
pontren.com – Tata cara pengajuan Nomor Induk Siswa Nasional pada Pondok Pesantren Salafiyah Penyelenggara Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar baik ula maupun wustha pada Kementerian Agama Republik Indonesia.

Fungsi NISN

Bagi pelajar, NISN merupakan rangkaian kode nomor unik yang memiliki fungsi sama seperti nomor KTP milik orang dewasa.

Fungsi lain dari NISN adalah nomor tetap yang dapat digunakan selamanya bagi seorang murid atau siswa atau pelajar maupun santri. Dengan adanya NISN, anak didik tak perlu mengganti nomor induk setiap kali ingin meneruskan jenjang pendidikan yang lebih tinggi ataupun melakukan mutasi sekolah/madrasah.

NISN dapat juga untuk memantau perkembangan murid. Mulai dari mutasi, kelulusan, pelajar yang putus sekolah hingga terdeteksi dari lulusan SD/MI, SMP/MTs atau SMA/Madrasah aliyah pelajar tersebut.

Dengan adanya NISN, para murid yang memilih belajar dengan sistem homeschooling atau pendidikan informal, selanjutnya menginginkan ke perguruan tinggi yang merupakan pendidikan formal prosesnya akan lebih mudah.

Baca :

• cara Cek NPSN (Nomor Pokok Sekolah Nasional) PPS Wajardikdas
• Nomor Pokok sekolah Nasional NPSN PPS Wajar Dikdas
• tentang Nomor Statistik Pondok Pesantren (NSPP)

Manfaat NISN bagi santri PPS Wajardikdas

Kegunaan NISN bagi santri pondok pesantren wajardikdas adalah sebagai identitas secara kependidikan. Karena salah satu syarat mengikuti Ujian Sekolah/Madrasah US/M maupun Ujian Nasional (UN) yaitu siswa atau santri harus sudah memiliki Nomor Induk ini.

Langkah Pengajuan Penerbitan Nomor Induk Siswa Nasional

Langkah pemberian NISN peserta didik dibawah Kemenag adalah :
1. Integrasi data EMIS Kemenag dengan ODS PDSPK.
2. Sistem melakukan verifikasi kesesuaian data EMIS dengan data Arsip PDSPK berdasarkan NISN, Nama, Tempat Lahir dan Tanggal Lahir.
a. Jika data sesuai, maka data peserta didik akan masuk ke Menu Referensi.
b. Jika data tidak sesuai, maka data peserta didik akan masuk ke Menu Residu.
3. Operator Kemenag Kab/Kota melakukan verifikasi dan validasi data peserta didik pada menu Residu dengan melakukan pencarian data yang mirip ke Arsip PDSPK.
a. Jika ditemukan kemiripan data, maka lakukan Match selanjutnya data akan masuk ke Menu Referensi.
b. Jika tidak ditemukan kemiripan data, maka lakukan Not Match agar data peserta didik masuk ke daftar pemberian NISN oleh PDSPK. Data peserta didik yang sudah diberikan NISN oleh PDSPK selanjutnya akan masuk ke Menu Referensi.

berikut adalah bagan proses perjalanan pengajuan NISN Siswa santri lembaga pendidikan baik formal maupun non formal Kementerian Agama.

Download surat edaran Kemenag Jateng tentang NISN
Download form excel pengajuan NISN