Santri Salaf dan Salafi

ilustrasi santri TPQ belajar

Pontren.com – informasi tentang santri salaf dan santri salafi pada pondok pesantren di Indonesia baik kesamaan maupun perbedaan dan ciri khas yang umum melekat pada mereka ataupun penisbatan dari pihak orang lain diluar golongan kelompoknya.

Dalam pemahaman umum, santri adalah orang yang belajar pada pondok pesantren, walaupun ada yang menganggap santri merupakan sebuah perilaku atau akhlak seorang yang mencerminkan orang islam.

santriah roudlotul mubtadiin 2
santriah roudlotul mubtadiin 2

Baca;
Mengenal santri kalong
Santri Kobong pada pondok pesantren Salafiyah
Pengertian santri pondok pesantren

Pengertian santri salaf

Menurut opini saya pribadi, pengertian santri salaf adalah orang yang mencari ilmu pada pondok pesantren tradisional atau salafiyah, yang sangat terkait dengan organisasi Islam yang diyakini terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama.

Santri salaf dikenal memiliki keahlian yang baik dalam membaca kitab kuning utamanya dari segi nahwu sharaf jika dibandingkan dengan santri pondok pesantren modern.

Dan dari segi akhlak dan penghormatan alias ta’dzim, santri salaf memiliki budi pekerti yang sangat tinggi terhadap kyai pondok pesantren. Dapat disimak dari bagaimana cara menyebut guru, menggunakan kromo inggil ketika berkomunikasi, senang jika mendapat perintah dari pengasuh pondok pesantren dan perilaku lain yang berkaitan dengan kyai.

Santri salaf kebanyakan meyakini bahwa kyai atau orang orang tertentu memiliki kelebihan diluar nalar atau karamah, entah mengetahui masa depan (weruh sak durunge winarah), ahli ibadah, berada di tempat yang berbeda dalam satu waktu, melakukan hal yang diluar nalar (misal jum’atan di Makkah dan pulang bawa oleh oleh kurma yang masih ada getah) pada hari yang sama.

Pada pondok salaf kebanyakan merokok bukanlah hal yang tabu, sehingga santri yang sudah seumuran SMA atau Kuliah termasuk banyak yang mengepulkan asap pas pus baik di kamar atau tempat yang diizinkan untuk merokok.

Santri salaf menyukai barjanzi, tahlilan, manakiban, dan adakalanya juga ilmu kanuragan yang membuat raga menjadi kebal terhadap senjata tajam, adapula dengan metode gotri atau asma dan semisalnya.

Santri salaf memiliki istilah tersendiri terhadap suatu kegiatan yang bagi kaum abangan bisa jadi tidak mengetahuinya.

Contoh istilah tersebut misalnya
Lalaran ; kegiatan menghafal nadzam
Ro’an ; kegiatan bersih bersih lingkungan pesantren
Mayoran ; kegiatan masak bersama
Meril ; naksir yang tidak pada tempatnya.
Mujahadah ; kegiatan ibadah

Gambar Foto Santri Salaf

Beberapa sat ketika saya di Yogyakarta, saya memiliki rekan yang belajar pada pondok pesantren salaf yaitu di Pondok pesantren Ali Maksum dan Pondok Pesantren Krapyak, setelah beberapa tahun tidak bertemu akhirnya bersua lewat facebook dan whatsapp dan saya dapat foto santri salaf hasil download facebook maupun whatsapp, berikut contoh foto.

Sedangkan gambar Cuma bisa diambilkan dari situs penyedia gambar ilustrasi gratisan pixabay dimana tidak disebutkan secara spesifik bahwa itu adalah gambar santri salaf.

Walau begitu bisa dijadikan sebagai acuan gambar santri salaf pada blog atau wordpress anda.

Santri Salafi

Sedangkan santri salafi adalah siswa atau murid yang sedang belajar pada pondok pesantren salafi atau salafy.

Kata salafy dinisbatkan kepada 3 generasi umat yang merupakan generasi terbaik seperti disebutkan nabi Muhammad saw.

Termasuk juga dalam cara beribadah, santri salafi ini merujuk kepada peribadatan tiga generasi ini, sehingga jika tidak terdapat ajaran atau tuntunan dalil dalam peribadatan maka santri salaf tidak melakukan ibadah dimaksud, dicontohkan misalnya tahlilan 7 hari, 100 hari atau 1000 hari wafat seseorang.

Kebanyakan santri salaf dalam pendidikan merujuk kepada lembaga atau universitas di Saudi Arabia misalnya Jami’ah Al Madinah serta syaikh Syaikh Abu ‘Abdullah Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Sulaiman bin Abdur Rahman Al-‘Utsaimin At-Tamimi, walaupun tidak semuanya juga seperti itu.

Sama seperti santri salaf, para santri salafi ini juga mempunyai keahlian dalam membaca kitab kuning akan tetapi dengan metode pendekatan yang berbeda dalam pembelajaran.

Tapi jelas secara umum santri salafi lebih ahli dalam membaca kitab berbahasa arab dari segi nahwu sharaf dibandingkan dengan santri pondok pesantren modern apalagi semacam boarding school murni yang dianggap islami.

Hubungan santri salafi dengan ustadz termasuk dalam relasi yang baik dimana santri salafi menghormati pengajar atau pengasuh. Akan tetapi hubungan atau relasi ini memiliki perbedaan hubungan santri salaf dengan pak atau Mbah Kyai.

Pada santri salafy komunikasi bersifat menghormati dan lebih kepada sesama muslim dan orang yang lebih tua, ada juga kritik dan koreksi dari santri jika ada hal yang tidak benar terjadi (walaupun mungkin tidak secara langsung atau di belakang pengasuh).

Umumnya santri salafi berpendapat bahwa merokok adalah haram sehingga terdapat lebih sedikit perokok di kalangan santri salaf jika dibandingkan dengan santri salafi.

Foto santri salafi

Ada foto atau gambar yang pernah di ambil pada pondok pesantren salafi di daerah Tengaran Kabupaten Semarang, dari situ bisa dilihat foto santri salafi yang entah sedang selesai sholat atau antri makan disaat bulan puasa.

Gambar santri salafi

Seperti keterangan diatas tentang gambar santri salaf, untuk gambar santri salafi ini juga hasil mengunduh dari situs gratis dimana juga tidak tertulis dengan pasti merupakan gambar atau ilustrasi vector santri salafi.

Walau begitu, gambar dimaksud bisa dijadikan ilustrasi pendukung pada blog atau website wordpress yang dikelola.

Demikian postingan mengenai santri salaf dan salafi, jika ada koreksi pembetulan atau tambahan informasi silakan dituliskan pada kolom komentar.

4 pemikiran pada “Santri Salaf dan Salafi

  1. sahih santri salafi
    memang lebih engikuti 3 generasi..
    dan beljar hanya menggunakan hadist2 Sahih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *