Struktur Organisasi Madrasah Diniyah Takmiliyah

Struktur Organisasi Madrasah Diniyah Takmiliyah (MADIN MDT MDA DTA) mengacu kepada buku Pedoman Kemenag SK Dirjen Pendis no NOMOR : 7131 Tahun 2014 TENTANG REVISI SK DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM NO.2347 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN MADRASAH .DINIYAH TAKMILIYAH

pontren.ccom – assalaamu’alaikum. Mengelola lembaga pendidikan yang profesional tentunya tidak lepas dari manajemen yang baik dan mumpuni.

Dengan adanya manajeman yang tertata rapi dan bisa berjalan sesuai dengan rencana, akan membuat lembaga dan santri menjadi lebih baik dalam kegiatan KBM maupun ekstrakurikuler yang lain.

Salah satu cara dalam pengelolaan yang baik yaitu dengan membuat struktur organisasi.

Dengan adanya struktur organisasi menjadikan kejelasan arah dan tujuan serta garis komando serta tanggungjawab masing masing pihak yang dibebani tanggungjawab.

Jumlah tenaga pendidikan pada Madin (Minimal yang diperlukan)

SDM yang terlibat pada mengelola Madrasah Diniyah Takmiliyah adalah pengajar atau ustadz maupun guru dan tenaga kependidikan alias bagian tata usaha yang tergabung dalam struktur tata kelola MDT.

Pengajar (pendidik/guru/ustadz) termasuk didalamnya kepala madrasah diniyah takmiliyah, diluar peran dan fungsi administratifnya, mestinya memiliki Kompetensi pedagogik, Kompetensi kepribadian, Kompetensi sosial, Kompetensi profesional;

Kementerian Agama melalui buku panduan mengelola madrasah diniyah takmiliyah menggariskan Tenaga Kependidikan sekurang kurangnya terdiri dari;

• 1 (satu) Kepala Madrasah Diniyah;
• 1 (satu) tenaga administrasi dan
• 1 (satu) petugas perpustakaan.

Struktur Organisasi MDTA MDTW dan MDTU

Struktur organisasi Madrasah Diniyah Takmiliyah baik awwaliyah, wustha maupun Ulya, Keseluruhannya diserahkan kepada lembaga penyelenggara ataupun pengelola.

Walaupun diserahkan secara keseluruhan kepada pihak pengelola, tetap ada batasan minimal. Struktur organisasi untuk MDT minimal harus meliputi ;

• Kepala Madrasah Diniyah Takmiliyah
• Guru/ustadz
• Tenaga administrasi/staff tata usaha
• Santri

Fungsi struktur organisasi Madrasah Diniyah Takmiliyah

Dengan adanya bagan organisasi atau struktur organisasi yang disusun sedemikian rupa, maka akan diketahui beberapa hal sebagai berikut

Kejelasan tanggung jawab

Setiap pengurus organisasi madrasah diniyah harus mempunyai tanggung jawab dan hal apa saja yang harus dipertanggung jawabkan sebagai pengurus.

Setiap person pada organisasi madrasah diniyah takmiliyah mempunyai tanggung jawab terhadap atasan atau pimpinan yang sudah memberikan tanggungjawab serta kewenangan.

Karena dalam pelaksanaan atau implementasi kewenangan tersebut perlu dipertanggungjawbkan. begitulah fungsi dari struktur organisasi berkait kejelasan tanggung jawab.

Kejelasan kedudukan

Fungsi dari kejelasan kedudukan adalah pengurus MDT yang tercantum pada struktur organisasi madrasah diniyah takmiliyah sesungguhnya bisa mempermudah dalam melaksanakan koordinasi dan juga hubungan dalam mengelola madin.

Hal ini karena adanya kaitan dalam solusi mengenai suatu fungsi atau program yang telah dipercayakan kepada seseorang atau anggota.

Kejelasan jalur hubungan

dalam melakukan tanggung jawab dan pekerjaannya setiap pengurus MDT atau anggota dalam madrasah diniyah takmiliyah akan diperlukan sebuah kejelasan dalam hubungan.

Kejelasan hubungan ini yang digambarkan pada struktur sehingga dalam jalur penyelesaian pekerjaannya menjadi lebih efektif juga efisien dan dapat saling memberikan support dan memudahkan pengelolaan serta saling membantu.

Kejelasan uraian tugas

Fungsi dari kejelasan uraian tugas yaitu, didalam struktur organisasi madrasah diniyah takmiliyah.

Ini akan sangat membantu apabila pihak kepala madrasah atau pimpinan yayasan berfungsi secara maksimal.

yaitu dalam melakukan kegiatan pengawasan maupun pengendalian dan juga bagi pengurus yang berada di bawahnya bisa lebih fokus melakukan tugas atau pekerjaannya, sebab perintah yang jelas.

Bagan struktur organisasi Madin

Berikut bagan minimal struktur organisasi lembaga pendidikan madrasah diniyah takmiliyah yang harus dipenuhi oleh lembaga berdasarkan standar minimal yang dibuat oleh Kementerian Agama

Catatan lain tentang madrasah diniyah takmiliyah sebagai suplemen dan komplemen pendidikan sekolah

Walaupun secara setting, MDT adalah lembaga yang dimaksudkan sebagai penyempurna pendidikan agama Islam pada pendidikan sekolah formal, tetap ada ruang ataupun celah terbuka bagi semua anak maupun santri dan siswa yang memiliki usia 7-19 tahun.

dan juga kepada siapapun mereka yang berminat untuk belajar mendalami tentang pendidikan agama Islam.

demikian informasi mengenai ketentuan struktur organisasi Madrasah Diniyah yang nanti akan kami buatkan contoh bagan yang bisa anda download gratis free download dalam batasan minimal.

wilujeng dalu, salam kenal dan wassalaamu’alaikum.