Supervisi, Monitoring dan Evaluasi Program Madrasah Diniyah Takmiliyah

Supervisi, monev merupakan bagian dari usaha untuk meningkatkan mutu lembaga pada Madrasah Diniyah (Madin) Takmiliyah. Yang menjadi pusat perhatian supervisi adalah perkembangan santri sehingga supervisi berpusat pada peningkatan profesionalitas guru dengan segala aspek seperti perbaikan metode dan teknik mengajar, perbaikan cara dan prosedur penilaian, serta penciptaan kondisi yang layak bagi perkembangan kemampuan guru, termasuk sarana dan prasaran pendidikan.

Supervisi hendaknya di lakukan secara berkelanjutan dan kesinambungan oleh Kepala Madrasah Diniyah dan pengawas dari Kantor Kementerian Agama setempat. Tujuannya untuk membina dan mengembangkan program pendidikan agar kegiatan pembelajaran berjalan efektif dan efisien.

Kegiatan supervisi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk yaitu :

  1. Kunjungan individual dengan guru dan santri terkait implementasi pembelajaran;
  2. Dialog melalui forum diskusi dan tukar pendapat terkait fenomena pembelajaran untuk membimbing guru dalam pengembangan proses pembelajaran;
  3. Rapat kerja yang membahas masalah-masalah pembelajaran, kompetensi guru dan kondisi santri.

Monitoring dan Evaluasi

Monev dilakukan sebagai upaya untuk melihat ketercapaian pelaksanaan kurikulum dan program ketercapaian pelaksanaan kurikulum dan program pendidikan yang dijalankan oleh seluruh komponen yang ada di MDT. Tujuannya adalah sejauh mana guru dan tenaga kependidikan menjalankan tugasnya dan bagaimana dampak terhadap santri, serta apa saja daya dukung dan kendala yang dihadapi.

Hal-hal yang menjadi sasaran monitoring adalah :

  1. Pencapaian target kurikulum
  2. Pencapaian target kegiatan diniyah takmiliyah
  3. Kehadiran guru, tenaga administrasi dan santri

Terhadap semua sasaran tersebut dan berdasarkan hasil monitoring yang dilakukan, kepala melakukan evaluasi sejauh mana upaya pencapaiannya dijalankan.

Pencapaian target kurikulum

pedoman penyelenggaraan madrasah diniyah takmiliyah
pedoman penyelenggaraan Diniyah Takmiliyah

Evaluasi terhadap pencapaian target kurikulum diberikan pada akhir semester dan tahun pelajaran sebagai hasil dari monitoring yang dilakukan terhadap kegiatan guru dalam menangani kegiatan pembelajaran. Hasil Evaluasi dujadikan dasar untuk membuat kebijakan pada semester atau tahun ajaran yang akan datang. Untuk memperkuat evaluasi, bisa dilakukan studi banding dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah lainnya tentang pelaksanaan kegiatan terkait dengan pencapaian target kurikulum

Evaluasi Target Kegiatan Madrasah Diniyah Takmiliyah

Dimaksud kegiatan disini adalah seluruh kegiatan pengelolaan pendidikan MDT di bidang Administrasi dan tata usaha. Evaluasi terhadap capaian targetnya diberikan atas dasar monitoring secara langsung terhadapnya oleh kepala yang dilakukan secara berkala sesuai jadwal yang direncanakan. Kepala MDT daoat memprogramkan evaluasi ini beberapa kali dalam setahun.

Evaluasi menggambarkan sejauh mana pengelolaan pelayanan pendidikan yang dijalankan di lembaga. Hasil dari evaluasi ini menjadi bahan pertimbangan dalam pengelolaan pengembangan manajemen dan pengelolaan Madin.

Evaluasi Kehadiran Guru, Karyawan, dan Santri

Evaluasi kehadiran guru dan karyawan dapat dilakukan untuk mengetahui sifat dan rasa tanggung jawab, kedisiplinan dan kualitas kinerja mereka. Hasil evaluasi ini kemudian dijadikan acuan bagi perbaikan sistem pendidikan dan pembagian tugas.

Adapun evaluasi terhadap kehadiran santri memerlukan penanganan yang lebih cermat. Sebab, tingkat kehadiran santri biasanya tidak hanya terkait faktor internal yang ada di Madrasah, tetapi aspek eksternal dari lingkungan. Oleh sebab itu evaluasi dilakukan untuk memecahkan ketidakhadiran santri dan solusi kongkrit supaya bisa maksimal kehadiran santri, serta persoalan yang lainnya.

Pelaporan

Madin membuat laporan yang menggambarkan perkembangan pengembangan pengelolaan lembaga secara berkala baik persemester, pertahun ataupun pada saat-saat tertentu yang dianggap perlu. Laporan disampaikan kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota setempat.

Selanjutnya laporan menjadi bahan pertimbangan bagi upaya perbaikan secara internal, juga menjadi data yang berguna bagi pengambilan kebijakan di lingkugan Kemenag. Dengan data yang akurat maka kebijakan dan upaya perbaikan yang dijalankan menjadi tepat sasaran, bermutu dan sesuai dengan tujuan pendidikan keagamaan.

Laporan Kegiatan Meliputi

  1. Kegiatan pembukaan awal tahun ajaran/awal semster;
  2. Pelaksanaan proses belajar mengajar;
  3. Pelaksanaan peringatan hari hari besar islam/nasional;
  4. Pelaksanaan kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler;
  5. pelaksanaan evaluasi sumatif dan ujian akhir;
  6. Kenaikan tingkat dan kelulusan.

Laporan data

  1. Data jumlah guru menurut kualifikasi ijazah;
  2. Data jumlah karyawan menurut kualifikasi ijazah;
  3. Data jumlah santri perkelas menurut jenis kelamin;
  4. Data jumlah santri yang naik/tidak naik;
  5. Data jumlah lulusan (santri yang tamat);
  6. Data mutasi santri;
  7. Data luas tanah dan kepemilikannya;
  8. Data gedung, bangunan, jumlah lokal;
  9. data meubelair;
  10. Data alat mekanik;
  11. Data alat peraga pendidikan;
  12. Data buku;
  13. Data pencapaian target kurikulum tiap mata pelajaran;
  14. Data nilai-nilai santri dalam tiap mata pelajaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *